Gubernur Aceh

jabatan kepala pemerintah daerah Provinsi Aceh, Indonesia

Gubernur Aceh adalah kepala pemerintah Aceh. Ia bertugas memegang pemerintahan bersama dengan wakilnya dan para anggota Dewan Perwakilan Rakyat Aceh.

Gubernur Aceh
Petahana
Bustami Hamzah
Penjabat

sejak 13 Maret 2024
Masa jabatan5 tahun; dapat diperpanjang sekali
Pejabat perdanaTeuku Nyak Arif (Residen Aceh)
Dibentuk3 Oktober 1945; 78 tahun lalu (1945-10-03)
WakilWakil Gubernur Aceh
Situs webacehprov.go.id

Daftar

sunting

Berikut ini daftar Gubernur Aceh sejak dibentuk pada 3 Oktober 1945.

  Gubernur Aceh  
No. Foto Gubernur Mulai Jabatan Akhir Jabatan Periode Ket. Wakil Gubernur Ref.
1   Teuku Nyak Arif 3 Oktober 1945 1946 1 [Ket. 1] Kosong
2   Teuku Daud Syah 1946 1947 2 [Ket. 2]
3   Daud Beureu'eh 1947 1949 3 [Ket. 3]
1950 1951 4 [Ket. 4]
4   B. M. Danubroto 1951 1953 5 [Ket. 5]
5   Teuku Sulaiman Daud Mei 1953 September 1953 6 [Ket. 6]
i   Abdul Wahab
(Penjabat)
1953 1954
6   Abdul Razak 1954 1956 7 Kosong
7   Ali Hasjmy 1957 1959 8
1959 1964 9 [Ket. 7] A. M. Namploh
(1959—1965)
[1]
8
  Nyak Adam Kamil 10 April 1964 30 Agustus 1966 10
9   Hasby Wahidi 30 Agustus 1967 15 Mei 1968 11 Kosong [2]
10   Abdullah Muzakir Walad 15 Mei 1968 27 Juni 1973 12
27 Juni 1973 27 Agustus 1978 13
11   Abdul Madjid Ibrahim 27 Agustus 1978 15 Maret 1981[3] 14
12   Hadi Thayeb 27 Agustus 1981 27 Agustus 1986 15 Kosong
13   Ibrahim Hassan 27 Agustus 1986 25 Mei 1993 16 Teuku Djohan [4]
14   Syamsudin Mahmud 26 Mei 1993 26 Mei 1998 17 Zainuddin AG
26 Mei 1998 21 Juni 2000 18 [Ket. 8] Bustari Mansyur [5][6][7]
15   Abdullah Puteh 25 November 2000 19 Juli 2004 19 [Ket. 9]
[Ket. 10]
Azwar Abubakar [8][9]
16   Irwandi Yusuf 8 Februari 2007 8 Februari 2012 20
(2006)
[Ket. 11] Muhammad Nazar
17   Zaini Abdullah 25 Juni 2012 25 Juni 2017 21
(2012)
Muzakkir Manaf [10]
(16)   Irwandi Yusuf 5 Juli 2017 15 Oktober 2020[a] 22
(2017)
Nova Iriansyah [11]
18   Nova Iriansyah 5 November 2020 5 Juli 2022 Kosong [12]

Pengganti sementara

sunting

Dalam tumpuk pemerintahan, seorang kepala daerah yang mengajukan diri untuk cuti atau berhenti sementara dari jabatannya kepada pemerintah pusat, maka Menteri Dalam Negeri menyiapkan penggantinya yang merupakan birokrat di pemerintah daerah atau bahkan wakil gubernur, termasuk ketika posisi gubernur berada dalam masa transisi. Berikut merupakan daftar pengganti sementara untuk jabatan Gubernur Sulawesi Selatan.

Potret Gubernur Partai Awal Akhir Periode Definitif Ket.
M. Hasan Basry Non-Partai 15 Maret 1981 8 April 1981 14 Abdul Madjid Ibrahim [3][13]
  Eddy Sabara
(Penjabat)
Non-Partai 8 April 1981[13] 27 Agustus 1981
  Ramli Ridwan
(Penjabat)
Non Partai 21 Juni 2000 25 November 2000 18 Syamsudin Mahmud
  Azwar Abubakar
(Penjabat)
Non Partai 19 Juli 2004 30 Desember 2005 19 Abdullah Puteh [Ket. 12]
  Mustafa Abubakar
(Pelaksana Harian)
Non Partai 30 Desember 2005 8 Februari 2007 Transisi
  Tarmizi Abdul Karim
(Penjabat)
Non Partai 8 Februari 2012 25 Juni 2012 Transisi
  Soedarmo Non Partai 28 Oktober 2016 11 Februari 2017 21 Zaini Abdullah [Ket. 13]
[14]
  Dermawan
(Pelaksana Harian)
Non Partai 25 Juni 2017 5 Juli 2017 Transisi [Ket. 14]
  Nova Iriansyah
(Pelaksana Tugas)
Demokrat 5 Juli 2018 5 November 2020 22 Irwandi Yusuf [Ket. 15]
[15]
  Achmad Marzuki
(Penjabat)
Non Partai 6 Juli 2022 13 Maret 2024 Transisi [Ket. 16]
[16]
  Bustami Hamzah
(Penjabat)
Non Partai 13 Maret 2024 Petahana Transisi [Ket. 17]
[17]
  Partai Aceh
  Partai Nanggroe Aceh
  Partai Demokrat
  Independen
Keterangan
  1. ^ Sebagai Residen Aceh, berada di bawah Gubernur Sumatra
  2. ^ Sebagai Gubernur Aceh Darussalam
  3. ^ Sebagai Gubernur Militer Aceh, Langkat dan Tanah Karo
  4. ^ Sebagai Gubernur Aceh Darussalam
  5. ^ Sebagai Residen Koordinator
  6. ^ Sebagai Pemangku Koordinator Pemerintah
  7. ^ Sebagai Gubernur Daerah Istimewa Aceh
  8. ^ Pada Juni 2000, Syamsudin Mahmud diangkat menjadi Wakil Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas)
  9. ^ Pada tahun 2001, Sebagai Gubernur Nanggroë Aceh Darussalam
  10. ^ Pada tahun 2004, Abdullah Puteh dinonaktifkan dari jabatannya karena divonis melakukan tindak pidana korupsi
  11. ^ Pada tahun 2009, Sebagai Gubernur Aceh
  12. ^ Menggantikan posisi Abdullah Puteh yang dinonaktifkan
  13. ^ Menggantikan sementara Gubernur dan Wagub petahana yang berkampanye di Pilgub 2017
  14. ^ Menggantikan Gubernur dan Wagub masa jabatan 2012-2017 yang sudah berakhir masa tugasnya.
  15. ^ Menggantikan Gubernur Irwandi Yusuf yang terjaring OTT KPK.
  16. ^ Menggantikan Nova Iriansyah yang masa jabatannya sudah berakhir.
  17. ^ Penjabat Gubernur menggantikan Penjabat Gubernur Achmad Marzuki.
Catatan
  1. ^ Non-aktif 5 Juli 2018–15 Oktober 2020 karena kasus korupsi


Referensi

sunting
  1. ^ "Salinan arsip" (PDF). Diarsipkan dari versi asli (PDF) tanggal 2019-07-20. Diakses tanggal 2019-07-20. 
  2. ^ "Salinan arsip" (PDF). Diarsipkan dari versi asli (PDF) tanggal 2017-11-07. Diakses tanggal 2017-11-30. 
  3. ^ a b Hasan, Ibrahim (2003). Namaku Ibrahim Hasan: menebah tantangan zaman. Yayasan Malem Putra. hlm. 542. ISBN 978-979-97100-0-0. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2023-03-18. Diakses tanggal 2022-01-11. 
  4. ^ "Wawancara Prof. Dr. Ibrahim Hasan: Yang Ganas itu GPK Generasi Kedua". Tempo.co. Tempo Interaktif. 8 Agustus 1998. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2014-08-12. Diakses tanggal 23 Desember 2015. 
  5. ^ BUR; RUL; KAN (21 Juni 2000). "Tugas Utama Ramli Ridwan Antarkan Suksesi Daerah". Diakses tanggal 23 Desember 2015. [pranala nonaktif permanen]
  6. ^ MIS. "Prof. Dr. Syamsuddin Mahmud: Jabatan Gubernur Bukan Harta Warisan". Tempo.co. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2001-07-23. Diakses tanggal 2015-12-23. 
  7. ^ Mahmud, Syamsuddin; P., Sugiono M. (2004). Biografi seorang guru di Aceh: kisah Syamsuddin Mahmud kepada Sugiono M.P. Aceh: Syiah Kuala University Press. ISBN 9789798278150. 
  8. ^ NJ (5 November 2000). "Abdullah Puteh Terpilih sbg Gubernur Aceh". Kompas. Aceh: Ohio University. Diakses tanggal 23 Desember 2015. [pranala nonaktif permanen]
  9. ^ "PN Jakarta Pusat Siap Adili Puteh". Suara Merdeka Online. 9 Desember 2004. Diakses tanggal 23 Desember 2015. [pranala nonaktif permanen]
  10. ^ LH (25 Juni 2012). "Mantan Petinggi GAM Resmi Jadi Gubernur NAD 2012-2017". detikcom. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2015-02-19. Diakses tanggal 25 Juni 2012. 
  11. ^ Ariefana, Pebriansyah (2018-07-05). "Tunjuk Pejabat Gubernur Aceh, Mendagri Non Aktifkan Irwandi Yusuf". Suara.com. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2018-07-07. Diakses tanggal 2018-07-07. 
  12. ^ Razali, Habil. "Dilantik Jadi Gubernur Aceh, Nova: Terima Kasih Irwandi Yusuf". Kumparan. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2022-07-11. Diakses tanggal 18 Juni 2021. 
  13. ^ a b "Eddy Sabara, pejabat gubernur Aceh * Mendagri: Jangan didramatisir pencalonan gubernur definitif" . Kompas. 9 April 1981. hlm. 1. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2023-03-18. Diakses tanggal 22 September 2021. Mendagri Amirmachmud Rabu kemarin melantik Mayjen TNI Eddy Sabara menjadi pejabat Gubernur Kepala Daerah Istimewa Aceh dalam sidang pleno DPRD I di Banda Aceh. Seusai sidang Menteri melantik pula Drs Muhammad Syah Asjek menjadi Wakil Gubernur. 
  14. ^ "Profil Plt Gubernur Aceh, Mayjen TNI (Purn) Soedarmo". Website Resmi Pemerintah Provinsi Aceh. 3 November 2016. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2018-09-05. Diakses tanggal 5 September 2018. 
  15. ^ Zaenal (2018-07-05). "Resmi, Mendagri Tunjuk Nova Iriansyah Jadi Plt Gubernur Aceh, Tgk Syarkawi Plt Bupati Bener Meriah". Tribunnews.com. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2022-01-11. Diakses tanggal 2018-07-07. 
  16. ^ CNN Indonesia (2022-07-06). "Achmad Marzuki Resmi Dilantik Tito Jadi Pj Gubernur Aceh". CNN Indonesia. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2022-07-06. Diakses tanggal 6 Juli 20. 
  17. ^ "Mendagri Resmi Lantik Bustami Hamzah sebagai Pj Gubernur Aceh". 2024-03-14. Diakses tanggal 2024-03-14.