Grotta Azzurra
Gua Biru (bahasa Italia: Grotta Azzurra) adalah sebuah gua laut di pesisir pulau Capri, Italia selatan. Sinar matahari yang melewati rongga bawah air dan menyinari air laut menciptakan pantulan cahaya biru yang menerangi gua. Gua ini memanjang sekitar 50 meter ke tebing di permukaan, dan dalamnya sekitar 150 meter (490 kaki), dengan dasar berpasir.[1]
Grotta Azzurra | |
---|---|
Lokasi | Anacapri (NA, Campania, Italia) |
Panjang | 54 m |
Geologi | Gua laut |
Pintu masuk | 1 |
Akses
suntingGua ini memiliki panjang 60 meter dan lebar 25 meter. Pintu masuknya selebar dua meter dan tingginya kira-kira satu meter saat air surut, sehingga gua ini hanya bisa dikunjungi dengan aman saat air surut dan laut tenang.[2] Untuk memasuki gua, pengunjung harus berbaring di dasar perahu dayung kecil bermuatan empat orang. Pendayung kemudian menggunakan rantai logam yang menempel di dinding gua untuk memandu perahu masuk ke dalam gua.
Pada tahun 2011 seorang pengunjung mengalami cedera yang berbahaya ketika lehernya patah saat memasuki gua. Cooperativa Battellieri Grotta Azzurra awalnya menolak untuk bertanggung jawab atas kecelakaan ini, tetapi mereka menyelesaikan klaim ganti rugi. Setelah diselidiki, kecelakaan ini disebabkan tukang perahu yang memaksa masuk ke gua ketika kondisi laut kurang aman. Karena kondisinya yang berbahaya, para pengunjung juga dilarang berenang di gua ini.[3]
Warna
suntingGrotta Azzurra adalah salah satu dari beberapa gua laut di dunia yang dibanjiri dengan cahaya biru atau zamrud yang cemerlang. Kualitas dan sifat warna masing-masing ditentukan oleh kombinasi unik dari kedalaman, keluasan, kejernihan air, dan sumber cahaya.[butuh rujukan]
Dalam kasus Blue Grotto, cahaya datang dari dua sumber: pintu masuk melengkung yang sempit, dan lubang yang kira-kira sepuluh kali lebih besar tepat di bawahnya, dipisahkan oleh pita batu berketinggian antara satu atau dua meter. Karena lebih jauh dari permukaan, lebih sedikit cahaya yang melewati bukaan bawah, tetapi kedalaman dan ukuran lubang bawah membuatnya menjadi sumber penerangan utama air gua.[butuh rujukan]
Saat cahaya melewati air ke dalam gua, pantulan cahaya merah terbiaskan, dan hanya cahaya biru yang masuk ke dalam gua. Sementara benda-benda yang ditempatkan di air gua akan berwarna keperakan. Efek ini disebabkan oleh gelembung-gelembung kecil, yang menutupi bagian luar objek ketika ditempatkan di bawah air. Gelembung ini menyebabkan cahaya dibiaskan secara berbeda dari air di sekitarnya dan mengeluarkan efek perak.[3]
Karena efek cahaya yang menyilaukan dari lubang di atas air, pengunjung di dalamnya biasanya akan kesulitan untuk mengamati gua dengan mendetail. Pengunjung yang meletakkan tangannya di dalam air akan melihatnya seakan "bersinar" tersorot cahaya dari lubang bawah.[butuh rujukan]
Referensi
sunting- ^ Lorenzi, Rossella (2009-09-28). "Roman Statues Found in Blue Grotto Cave". DiscoveryNews. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2023-06-07. Diakses tanggal 2020-12-30.
- ^ "Blue Grotto (Grotta Azzurra)". Atlas Obscura. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2023-07-30. Diakses tanggal 2015-11-24.
- ^ a b "Grotta Azzurra - The Blue Grotto Capri - Capri Tour". Capri.com. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2022-12-06. Diakses tanggal 2015-11-24.
Pranala luar
sunting- Grotta Azzurra Diarsipkan 2009-06-04 di Wayback Machine.
- The Virtual Cave: Seacaves Diarsipkan 2013-09-28 di Wayback Machine.