Groningen (Groningen)

Kota di Belanda
(Dialihkan dari Groningen, Groningen)

Groningen (Gronings: Grunn atau Grunnen) adalah ibu kota dan kotamadya utama provinsi Groningen di Belanda. Kota ini adalah pusat ekonomi dan budaya di bagian utara Belanda.[1][2] Pada Desember 2021, kota ini memiliki populasi sebesar 235.287 jiwa, menjadikannya kota/kotamadya terbesar keenam di Belanda dan terbesar kedua di luar area Randstad.

Groningen
Grunn(en) (Gronings)
Dari kiri ke kanan: Gasuniegebouw, Grote Markt Zuidzijde, De Stadsschouwburg, Korenbeurs, Martinitoren, Goudkantoor, Groninger Museum.
Dari kiri ke kanan: Gasuniegebouw, Grote Markt Zuidzijde, De Stadsschouwburg, Korenbeurs, Martinitoren, Goudkantoor, Groninger Museum.
Lambang kebesaran Groningen
Location of Groningen
Negara Belanda
ProvinsiGroningen
Pemerintahan
 • Wali kotaKoen Schuiling (VVD)
Luas
(2006)
 • Total83,69 km2 (32,31 sq mi)
 • Luas daratan79,59 km2 (30,73 sq mi)
 • Luas perairan4,10 km2 (1,58 sq mi)
Populasi
 (30 November 2010)
 • Total190.166
 • Kepadatan2.324/km2 (6,020/sq mi)
 Source: CBS, Statline.
Zona waktuUTC+1 (CET)
 • Musim panas (DST)UTC+2 (CEST)
Kode pos
9711–9747
Kode area telepon050
Situs webgroningen.nl

Kota ini terletak disebelah utara daerah Hondsrug. Dokumen yang tertua merujuk bahwa kota Groningen keberadaannya dari tahun 1040. Namun diyakini kota ini sudah lama jauh sebelum itu: ditemukan jejak arkeologi yang diyakini berasal dari tahun 3950 SM - 3720 SM, walaupun demikian pemukiman yang ditemukan Groningen telah berusia 3 abad. Sebagai kota Hansa, kota ini merupakan bagian dari jaringan perdagangan Jerman Utara, namun kemudian menjadi pusat pasar regional. Pada puncak kekuasaannya pada abad ke-15, Groningen dianggap sebagai negara kota yang mandiri dan tetap otonom hingga di era Prancis.[3]

Kini Groningen adalah kota pelajar. Kota ini adalah rumah dari beberapa lembaga pendidikan tinggi terkemuka di Belanda seperti Universitas Groningen dan Universitas Ilmu Terapan Hanze.[4]

Etimologi

sunting

Asal usul dan arti 'Groningen' dan varian yang lebih tua, "Groeningen" masih belum pasti. Sebuah cerita rakyat menceritakan bahwa pada tahun 453 SM, orang-orang buangan dari Troya yang dipandu oleh seorang tokoh mitos bernama Gruno (atau Grunius, Gryns atau Grunus), bersama dengan sekelompok orang Frigia dari Jerman, mendirikan pemukiman di tempat yang sekarang bernama Groningen, dan membangun sebuah kastil di tepi Hunze, yang mereka sebut sebagai 'Grunoburg', dan yang kemudian dihancurkan oleh Viking.[5]

Sejarah

sunting

Kota ini didirikan di titik paling utara wilayah Hondsrug.[6] Sementara dokumen tertua mengenai keberadaan Groningen berasal dari tahun 1040, dimana kota ini pernah diduduki oleh Anglo-Saxon berabad-abad sebelumnya.[7] Bukti arkeologi tertua dari sebuah peradaban di wilayah tersebut berasal dari sekitar 3950–3650 SM,[8] dan pemukiman besar pertama di Groningen dapat ditelusuri kembali ke tahun 3 M.[9]

Pada abad ke-13 Groningen merupakan pusat perdagangan penting dan penduduknya membangun tembok kota untuk menegaskan otoritasnya.[10] Periode yang paling berpengaruh di kota ini adalah pada akhir abad ke-15, ketika provinsi terdekat Friesland dikelola dari Groningen.[11] Selama tahun-tahun ini Martinitoren dibangun dan dianggap sebagai landmark kota yang paling signifikan.

 
Groningen pada tahun 1575

Pada tahun 1536, Groningen menerima Kaisar Karl V, Raja Spanyol dan penguasa Habsburg dari Belanda lainnya sebagai penguasanya, dengan demikian mengakhiri otonomi wilayah tersebut.[12] Kota ini direbut dalam Pengepungan Groningen (1594) oleh pasukan Belanda dan Inggris yang dipimpin oleh Maurice dari Nassau.[13] Setelah pengepungan, kota dan provinsi ini bergabung dengan Republik Belanda.[14]

Universitas Groningen didirikan pada tahun 1614 dengan bidang studi awal di bidang hukum, kedokteran, teologi dan filsafat.[15] Selama periode ini, kota berkembang pesat dan tembok kota baru dibangun.[16] Pengepungan Groningen (1672) yang dipimpin oleh uskup Münster, Bernhard von Galen selama Perang Inggris-Belanda Ketiga gagal.[17]

Selama Perang Dunia II, alun-alun utama dan Grote Markt sebagian besar hancur dalam Pertempuran Groningen pada April 1945.[16] Namun, gereja Martinitoren, Goudkantoor, dan balai kota tidak mengalami kerusakan.[18]

Demografi

sunting

Imigrasi

sunting

Per tahun 2020, Groningen mempunyai jumlah penduduk sebanyak 232.874 jiwa.

2020[19] Jumlah %
Penduduk asli Belanda 175.249 75,2%
Imigran Barat 29.365 12,6%
Imigran non-Barat 28.260 12,1%
  Indonesia 5.847 2,51%
  Antillen Belanda dan   Aruba 3.959 1,7%
  Suriname 3.401 1,46%
  Turki 1.774 0,76%
  Maroko 1.266 0,54%
Total 232.874 100%

Populasi

sunting

Munisipalitas Groningen telah berkembang pesat. Pada tahun 1968, kota ini berkembang melalui penggabungan dengan Hoogkerk dan Noorddijk,[20] dan pada tahun 2019 bergabung dengan Haren dan Ten Boer.[21] Semua data historis adalah batas kota asli, tidak termasuk Hoogkerk, Noorddijk, Haren dan Ten Boer.

Kota ini memiliki luas daratan 168,93 km2 dan luas total 180,21 km2 (termasuk perairan). Kepadatan penduduknya adalah 1.367 jiwa per km2 . Pada 1 Januari 2019, kota ini digabungkan dengan kotamadya Ten Boer dan Haren. Wilayah metropolitan Groningen-Assen memiliki sekitar setengah juta penduduk.

Pendidikan

sunting
 
Universitas Groningen

Universitas Groningen (dalam bahasa Belanda: Rijksuniversiteit Groningen), didirikan pada tahun 1614. Universitas Groningen adalah universitas tertua kedua di Belanda setelah Universitas Leiden.[22] Universitas ini memiliki sekitar 31.000 mahasiswa—22% di antaranya adalah mahasiswa internasional.[23]

 
Universitas Ilmu Terapan Hanze

Universitas Ilmu Terapan Hanze (dalam bahasa Belanda: Hanzehogeschool Groningen) didirikan pada tahun 1986 dan lebih fokus pada penerapan praktis pengetahuan, menawarkan program sarjana dan magister di bidang-bidang seperti Teknik Elektro dan Elektronika, Desain Komunikasi dan Multimedia, dan Energi Terbarukan.[24] Dengan sekitar 8,1% mahasiswa internasional, Hanze menampung lebih dari 28.000 siswa dan merupakan salah satu universitas ilmu terapan terbesar di Belanda.[25]

Pada 2020, sekitar 25% dari 230.000 penduduk di Groningen adalah pelajar. Kota ini memiliki kepadatan pelajar tertinggi dan rata-rata usia terendah di Belanda.[26]

Transportasi

sunting

Bersepeda dan berjalan kaki

sunting
 
Kota Groningen mengutamakan pengendara sepeda dan pejalan kaki, ketimbang kendaraan bermotor.

Groningen dikenal sebagai "Kota Bersepeda Dunia"; sekitar 57% penduduknya menggunakan sepeda untuk melakukan perjalanan di dalam kota.[27] Pada tahun 2000, Groningen terpilih sebagai Fietsstad 2002, kota bersepeda teratas di Belanda untuk tahun 2002.[28] Mirip dengan kebanyakan kota di Belanda, kota Groningen dikembangkan untuk mengakomodasi pengendara sepeda dalam jumlah besar.[29] Jaringan jalur sepeda yang luas direncanakan agar lebih nyaman untuk bersepeda ke berbagai tujuan daripada menggunakan mobil.[30]

Kota ini memiliki jalur sepeda yang terpisah, transportasi umum, dan kawasan pejalan kaki yang besar di pusat kota.[31] Pusat kota Groningen direnovasi menjadi "kawasan prioritas pejalan kaki" untuk mempromosikan jalan kaki dan bersepeda.[32] Ini dicapai dengan menerapkan konfigurasi jaringan yang mendukung mobilitas aktif, dan secara selektif "mengurangi" perjalanan menggunakan mobil dengan mengurangi jumlah jalan raya yang melintasi pusat kota.[33] Jalan-jalan yang terlarang untuk mobil terhubung ke jaringan jalur sepeda dan pejalan kaki yang menembus seluruh area pusat. Selain itu, jalur ini melintasi alun-alun dan ruang terbuka, meningkatkan daya tarik estetika perjalanan dan mendorong lebih banyak partisipasi.[34]

 
Stasiun kereta api Groningen

Stasiun kereta api Groningen (secara lokal biasa dipanggil Hoofdstation atau "stasiun utama") adalah stasiun kereta api utama di Groningen dan memiliki layanan reguler ke sebagian besar kota besar di negara ini.[18] Bangunan stasiun pertama selesai pada tahun 1865 dan dihancurkan pada tahun 1894. Bangunan stasiun kedua dan saat ini selesai pada tahun 1896, dan terakhir dipugar pada tahun 2000. Layanan kereta api dimulai pada tahun 1866 dan saat ini disediakan oleh Nederlandse Spoorwegen dan Arriva. Ada 41 layanan bus di stasiun yang disediakan oleh Qbuzz. Dua stasiun kereta api selain ini adalah Europapark dan Noord.

 
Bus di Groningen

Groningen awalnya memiliki perusahaan transportasi kota sendiri. Dulu tersedia trem dan bus troli, tetapi sekarang hanya bus yang beroperasi. Bus kota sekarang beroperasi untuk Qbuzz. Selain bus kota, ada jaringan yang luas dari Groningen ke tujuan di provinsi dan tempat-tempat di Drenthe dan Friesland. Bus-bus ini berangkat dari terminal bus, tepat di depan stasiun utama. Dari sana, bus FlixBus (internasional) juga berangkat ke berbagai tujuan di Belanda, Jerman, dan Belgia.

Bandar Udara Groningen Eelde adalah bandara internasional yang terletak di dekat Eelde, di provinsi Drenthe, dengan layanan terjadwal ke Guernsey, Gran Canaria, Antalya, Kreta, Mallorca & Bodrum.[35]

Jalan raya

sunting

Jalan raya A28 menghubungkan Groningen ke Utrecht (melalui Assen, Zwolle, dan Amersfoort).[36] Jalan raya A7 menghubungkannya ke Friesland dan Zaandam (Barat), serta Winschoten dan Leer (Timur).[37]

Galeri

sunting

Pranala luar

sunting

Lihat pula

sunting

Referensi

sunting
  1. ^ "Minicruises to Groningen - Holland Norway Lines". web.archive.org. 2022-09-15. Diakses tanggal 2023-12-21. 
  2. ^ "Groningen: Small City, Full of Life". University of Groningen (dalam bahasa Inggris). 2016-09-19. Diakses tanggal 2023-12-21. 
  3. ^ van de Broek, Jan (2007). Groningen, een stad apart : over het verleden van een eigenzinnige stad (1000-1600). Assen: Koninklijke Van Gorcum. p. 71.
  4. ^ administrator. "Study in Groningen, The Netherlands". Study In Holland (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2023-12-21. 
  5. ^ De Navorscher: Een middel tot gedachtenwisseling en letterkundig verkeer, tusschen allen die iets weten: iets te vragen hebben, of iets kunnen oplossen ... (dalam bahasa Belanda). J.C. Loman, Jr. 1855. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2023-08-09. Diakses tanggal 2022-05-22. 
  6. ^ Roggema, Rob (2012-12-02). Swarming Landscapes: The Art of Designing For Climate Adaptation (dalam bahasa Inggris). Springer Science & Business Media. ISBN 978-94-007-4378-6. 
  7. ^ Kruit, Pieter C. van der (2014-11-18). Jacobus Cornelius Kapteyn: Born Investigator of the Heavens (dalam bahasa Inggris). Springer. ISBN 978-3-319-10876-6. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2023-08-09. Diakses tanggal 2022-05-22. 
  8. ^ Barclay, Alistair; Field, David; Leary, Jim (2020-04-30). Houses of the Dead (dalam bahasa Inggris). Oxbow Books. ISBN 978-1-78925-411-2. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2023-08-09. Diakses tanggal 2022-05-22. 
  9. ^ Palaeohistoria (dalam bahasa Inggris). A.A. Balkema. 1982. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2023-08-09. Diakses tanggal 2022-05-22. 
  10. ^ Dunford, Martin; Lee, Phil (2007-03-01). The Rough Guide to the Netherlands (dalam bahasa Inggris). Rough Guides UK. ISBN 978-1-84836-843-9. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2023-08-09. Diakses tanggal 2022-05-22. 
  11. ^ Eyewitness, D. K. (2020-05-07). DK Eyewitness The Netherlands (dalam bahasa Inggris). Dorling Kindersley Limited. ISBN 978-0-241-46459-5. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2023-08-09. Diakses tanggal 2022-05-22. 
  12. ^ Cruttwell, Clement (1808). The New Universal Gazetteer, Or, Geographical Dictionary: Containing a Description of All the Empires, Kingdoms, States, Provinces, Cities, Towns, Forts, Seas, Harbours, Rivers, Lakes, Mountains, and Capes in the Known World ; with the Government, Customs, Manners, and Religion of the Inhabitants ... ; with Twenty-eight Whole Sheet Maps (dalam bahasa Inggris). Longman, Hurst, Rees and Orme. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2023-08-09. Diakses tanggal 2022-05-22. 
  13. ^ Rosse, J. Willoughby (1859). An Index of Dates: Comprehending the Principal Facts in the Chronology and History of the World, from the Earliest to the Present Time. Alphabetically Arranged. Being a Complete Index to the Enlarged Edition of Blair's Chronological Tables (dalam bahasa Inggris). H. G. Bohn. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2023-08-09. Diakses tanggal 2022-05-22. 
  14. ^ Prokhovnik, R. (2004-03-31). Spinoza and Republicanism (dalam bahasa Inggris). Springer. ISBN 978-0-230-00090-2. 
  15. ^ "Groningen, University of". The Independent (dalam bahasa Inggris). 2011-03-22. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2020-07-14. Diakses tanggal 2022-05-22. 
  16. ^ a b Army, Major Jeffrey D. Noll U. S. (2014-08-15). Restraint In Urban Warfare: The Canadian Attack On Groningen, Netherlands, 13-16 April 1945 (dalam bahasa Inggris). Pickle Partners Publishing. ISBN 978-1-78289-810-8. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2023-08-09. Diakses tanggal 2022-05-22. 
  17. ^ Troost, Wouter (2005). William III the Stadholder-king: A Political Biography (dalam bahasa Inggris). Ashgate Publishing, Ltd. ISBN 978-0-7546-5071-3. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2023-08-09. Diakses tanggal 2022-05-22. 
  18. ^ a b Ashworth, G. J. (2017-11-22). The Construction of Built Heritage: A North European Perspective on Policies, Practices and Outcomes (dalam bahasa Inggris). Routledge. ISBN 978-1-351-74212-2. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2023-08-09. Diakses tanggal 2022-05-22. 
  19. ^ "CBS Statline". opendata.cbs.nl (dalam bahasa Belanda). Diakses tanggal 2023-11-18. 
  20. ^ Groningen, Historisch Genootschap te (1987). De Historie herzien: vijfde bundel "Historische avonden" (dalam bahasa Belanda). Uitgeverij Verloren. ISBN 978-90-6550-309-1. 
  21. ^ OECD (2020-03-31). OECD Urban Studies The Circular Economy in Groningen, the Netherlands (dalam bahasa Inggris). OECD Publishing. ISBN 978-92-64-72442-6. 
  22. ^ Essen, Arthur Joseph van (2013-11-11). E. Kruisinga: A Chapter in the History of Linguistics in the Netherlands (dalam bahasa Inggris). Springer. ISBN 978-94-017-5618-1. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2023-08-09. Diakses tanggal 2022-05-22. 
  23. ^ "Key figures". University of Groningen (dalam bahasa Inggris). 2004-07-14. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2020-08-24. Diakses tanggal 2022-05-22. 
  24. ^ "History - Hanze University of Applied Sciences, Groningen". web.archive.org. 2013-01-26. Archived from the original on 2013-01-26. Diakses tanggal 2022-05-22. 
  25. ^ "Facts & Figures". www.hanze.nl (dalam bahasa Inggris). Diarsipkan dari versi asli tanggal 2023-08-09. Diakses tanggal 2022-05-22. 
  26. ^ "Groningen: student city". Groningen.nl (dalam bahasa Inggris). Diarsipkan dari versi asli tanggal 2023-08-09. Diakses tanggal 2022-05-22. 
  27. ^ G, Pooley, Colin (2013-08-21). Promoting Walking and Cycling: New Perspectives on Sustainable Travel (dalam bahasa Inggris). Policy Press. ISBN 978-1-4473-1010-5. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2023-08-09. Diakses tanggal 2022-05-22. 
  28. ^ Sustainable transport : planning for walking and cycling in urban environments. R. S. Tolley. Boca Raton, FL: Published in North America by CRC Press. 2003. ISBN 978-1-60119-725-2. OCLC 316178656. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2023-08-09. Diakses tanggal 2022-05-22. 
  29. ^ Bruntlett, Melissa; Bruntlett, Chris (2018-08-28). Building the Cycling City: The Dutch Blueprint for Urban Vitality (dalam bahasa Inggris). Island Press. ISBN 978-1-61091-879-4. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2023-08-09. Diakses tanggal 2022-05-22. 
  30. ^ Becker, Annette; Lampe, Stefanie; Negussie, Lessano; Schmal, Peter Cachola (2018-04-23). Ride a Bike!: Reclaim the City (dalam bahasa Inggris). Birkhäuser. ISBN 978-3-0356-1525-8. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2023-08-09. Diakses tanggal 2022-05-22. 
  31. ^ Abbott, P. G. (1995). The Environmental Assessment of Traffic Management Schemes: A Literature Review (dalam bahasa Inggris). Transport Research Laboratory. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2023-08-09. Diakses tanggal 2022-05-22. 
  32. ^ Beatley, Timothy (2012-09-26). Green Urbanism: Learning From European Cities (dalam bahasa Inggris). Island Press. ISBN 978-1-61091-013-2. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2023-08-09. Diakses tanggal 2022-05-22. 
  33. ^ Appleby, Paul (2012-10-12). Integrated Sustainable Design of Buildings (dalam bahasa Inggris). Routledge. ISBN 978-1-136-53985-5. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2023-08-09. Diakses tanggal 2022-05-22. 
  34. ^ Commission, European (1994). City and Environment (dalam bahasa Inggris). The Commission. ISBN 978-92-826-5902-1. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2023-08-09. Diakses tanggal 2022-05-22. 
  35. ^ "Bestemmingen". Groningen Airport Eelde (dalam bahasa Belanda). Diakses tanggal 2023-12-21. 
  36. ^ Eyewitness, D. K. (2017-07-06). DK Eyewitness The Netherlands (dalam bahasa Inggris). Dorling Kindersley Limited. ISBN 978-0-241-45190-8. 
  37. ^ Dodd, Vincent A.; Grace, Patrick M. (1989-01-01). Agricultural Engineering Volume 1: Land and Water Use: Proceedings of the Eleventh International Congress on Agricultural Engineering, Dublin, 4-8 September 1989 (dalam bahasa Inggris). Taylor & Francis. ISBN 978-90-6191-980-3.