Greenland
Greenland[catatan 1] atau Grinlandia[14] (bahasa Greenland: Kalaallit Nunaat, diucapkan [kalaːɬit nunaːt]; bahasa Denmark: Grønland, diucapkan [ˈkʁɶnˌlænˀ], terj. har. Tanah Hijau) adalah negara konstituen Kerajaan Denmark[15][16] yang terletak di antara Samudra Arktik dan Atlantik, sebelah timur Kepulauan Arktik Kanada. Meski secara fisiogeografis merupakan bagian dari benua Amerika Utara, Greenland sangat erat secara politik dan budaya dengan Eropa (khususnya Norwegia dan Denmark, negara-negara kolonial, dan pulau Islandia) selama lebih dari seribu tahun.[17] Mayoritas penduduknya suku Inuit. Leluhur mereka pindah dari daratan Kanada pada abad ke-13 dan perlahan menyebar ke seluruh pulau ini.
Greenland | |
---|---|
Lagu kebangsaan: Nunarput utoqqarsuanngoravit ᓄᓇᕐᐳᑦ ᐅᑦoᖅᖃᕐᓱᐊᖖoᕋᕕᑦ Engkaulah Tanah Kuno Kami Nuna asiilasooq ᓄᓇ ᐊᓰᓚᔅooᖅ[e] Tanah yang Sangat Panjang | |
Lokasi Greenland | |
Ibu kota | Nuuk ᓅᒃ 64°10′N 51°44′W / 64.167°N 51.733°W |
Bahasa resmi | Greenland[a] |
Bahasa lainnya | Denmark, Faroe, Islandia, Norwegia dan Inggris[a] |
Kelompok etnik (2020) | |
Agama | Gereja Denmark |
Negara berdaulat | Kerajaan Denmark |
Pemerintahan | Pemerintah yang didelegasikan dalam parlementer monarki konstitusional |
• Monarki | Frederik X dari Denmark |
Mikaela Engell | |
• Premier | Kim Kielsen |
Hans Enoksen | |
Legislatif | Inatsisartut ᐃᓇᑦᓯᓴᕐᑐᑦ |
Daerah Otonom dalam Kerajaan Denmark | |
Abad ke-26 SM | |
Abad ke-24 SM | |
Abad ke-8 SM | |
Abad ke-10 | |
abad ke-13 | |
1262 | |
1721 | |
14 Januari 1814 | |
• Status Amt | 5 Juni 1953 |
• Pemerintahan mandiri | 1 Mei 1979 |
• Otonomi lebih lanjut dan pemerintahan sendiri | 21 Juni 2009[2][3] |
Luas | |
- Total | 2.166.086 km2 |
83,1[d] | |
Penduduk | |
- Perkiraan 2022 | 56.466[4] (210) |
0,028/km2 | |
PDB (KKB) | 2011 |
- Total | $1,8 miliar[5] |
$37.000 | |
PDB (nominal) | 2019 |
- Total | $3,0 miliar[6] |
$53.000[7] | |
Gini (2015) | 33,9[8] sedang |
IPM (2010) | 0,786[9] tinggi · 61 |
Mata uang | Krona Denmark ( DKK ) |
Zona waktu | (UTC+0 hingga UTC-4) |
Format tanggal | dd-mm-yyyy |
Lajur kemudi | kanan |
Kode telepon | +299 |
Kode ISO 3166 | GL |
Ranah Internet | .gl |
| |
Greenland adalah pulau terbesar di dunia (Australia dan Antarktika, sama-sama lebih besar daripada Greenland, umumnya dianggap sebagai benua).[18] Tiga per empat Greenland ditutupi oleh satu-satunya lempeng es abadi selain Antarktika. Dengan jumlah penduduk 56.480 jiwa (2013),[5] Greenland adalah wilayah berpenduduk terjarang di dunia.[19] Kurang lebih sepertiga penduduknya tinggal di Nuuk, ibu kota sekaligus kota terbesar. Kapal feri Arctic Umiaq Line menghubungkan berbagai kota dan permukiman dan menjadi transportasi utama di Greenland barat.
Greenland dihuni secara musiman selama kurang lebih 4.500 tahun terakhir oleh suku-suku Arktik yang leluhurnya berasal dari Kanada.[20][21] Bangsa Viking mulai menetap di bagian selatan Greenland pada abad ke-10 setelah sebelumnya menghuni Islandia untuk menghindari persekusi Raja Norwegia dan pemerintahannya. Mereka kelak berlayar dari Greenland dan Islandia ke benua Amerika. Leif Erikson menjadi orang Eropa yang tercatat menjejakkan kaki pertama kali di Amerika Utara, hampir 500 tahun sebelum Columbus mendarat di kepulauan Karibia. Rumpun suku Inuit tiba pada abad ke-13. Meski sudah lama dipengaruhi oleh kehadiran bangsa Norwegia, Greenland baru ditetapkan secara resmi sebagai wilayah Norwegia pada tahun 1262. Koloni bangsa Nordik di Greenland lenyap pada akhir abad ke-15 sejak Wabah Hitam melanda dan melemahkan Norwegia. Tidak lama kemudian, pada tahun 1499, bangsa Portugal sempat menjelajah dan mengklaim pulau ini dan memberi nama Terra do Lavrador (nama ini nantinya diberikan untuk wilayah Labrador di Kanada).[22]
Pada awal abad ke-18, para penjelajah dari Denmark kembali mendarat di Greenland. Untuk mempererat hubungan perdagangan dan kekuasaannya, Denmark–Norwegia mengklaim kedaulatan atas pulau tersebut. Karena statusnya lemah, Norwegia kehilangan kedaulatan atas Greenland pada tahun 1814 ketika perserikatan kerajaan ini dibubarkan. Greenland menjadi milik Denmark pada tahun 1814 dan ditetapkan sebagai wilayah integral Denmark oleh Konstitusi Denmark pada tahun 1953. Tahun 1973, Greenland dan Denmark bergabung dengan Masyarakat Ekonomi Eropa. Namun, dalam referendum tahun 1982, sebagian besar penduduknya menghendaki Greenland keluar dari MEE. Keputusan ini dilaksanakan tahun 1985.
Greenland memiliki taman nasional terbesar dan paling utara di dunia, Taman Nasional Greenland Timur Laut (Kalaallit Nunaanni nuna eqqissisimatitaq). Taman ini dibentuk tahun 1974 dan diperluas tahun 1988. Taman nasional ini meliputi 972.001 kilometer persegi (375.292 sq mi) daratan di pesisir timur laut Greenland dan ukurannya lebih besar daripada beberapa negara di dunia. Secara administratif, Greenland terbagi menjadi lima kotamadya: Sermersooq, Kujalleq, Qeqertalik, Qeqqata, dan Avannaata.[23] Greenland bukan anggota permanen Perserikatan Bangsa-Bangsa.[24]
Pada tahun 1979, Denmark memberikan hak pemerintahan mandiri kepada Greenland. Tahun 2008, masyarakat Greenland mendukung Undang-Undang Otonomi yang mendorong pemerintah Denmark mendelegasikan kekuasaan ke pemerintah daerah Greenland. Berdasarkan struktur baru yang berlaku pada 21 Juni 2009,[25] Greenland memegang kekuasaan atas polisi, sistem peradilan, hukum perusahaan, akuntansi, dan audit; aktivitas sumber daya mineral; penerbangan, hukum kapasitas hukum, hukum keluarga, dan hukum warisan; pemeriksaan imigran dan perbatasan; lingkungan kerja; dan pengawasan dan regulasi keuangan, sedangkan pemerintah Denmark mengatur hubungan luar negeri dan pertahanan Greenland. Denmark juga mengurus kebijakan moneter nasional dan menganggarkan subsidi tahunan sebesar DKK 3,4 miliar yang perlahan dikurangi seiring waktu. Greenland berencana mengembangkan ekonominya dari pendapatan eksploitasi sumber daya alam. Ibu kotanya, Nuuk, menjadi tuan rumah Pesta Olahraga Musim Dingin Arktik 2016. 70% konsumsi energi Greenland berasal dari sumber energi terbarukan, rata-rata bertenaga air.[26]
Geografi
suntingGreenland secara geografis merupakan bagian dari Amerika Utara. 80% dari seluruh wilayah tertutup es yang di beberapa tempat ketebalannya mencapai 3 kilometer. Hanya daerah pesisir selatan dan barat yang bisa didiami manusia.
Fauna
suntingFauna yang ada di Greenland meliputi mamalia laut pinniped (anjing laut harpa atau anjing laut Greenland, walrus, dan pinniped Arktik lainnya), cetacea (paus bungkuk, paus beluga, narwhal, paus orca, paus Greenland atau paus kepala busur, paus biru, paus minke, dan paus sperma), berkuku genap (Rusa kutub, karibu, karibu tanah tandus), karnivora (Rubah Arktik, anjing Greenland), hiu Greenland dan hewan Arktik lainnya. Namun, mamalia laut cetacea seperti paus orca, paus biru, dan paus sperma hanya muncul di musim-musim tertentu di Greenland ketika melintasi Arktik, sehingga jarang terlihat. Perairan Arktik-Greenland merupakan rumah bagi paus Greenland, paus beluga, dan paus narwhal karena lokasinya yang dekat dengan Arktik. Populasi beruang kutub juga cukup banyak di Greenland. Untuk bertahan hidup, beruang kutub menangkap anjing laut Greenland ataupun pinnipedia lainnya, paus beluga, dan paus narwhal untuk dimakan. Beruang kutub juga memakan bangkai paus kepala busur yang terdampar di setiap pesisir Greenland.[butuh rujukan]
Sejarah
sunting- Abad ke-8 Masehi, orang-orang Inuit mulai mendiami Greenland.
- 981, Erik si Merah mendarat di Greenland dari Islandia.
- 987, para imigran asal Skandinavia mulai menetap.
- 1000, Leif Erikson menyebarkan agama Kristen.
- 1261, Tanah Hijau berada di bawah kekuasaan Norwegia.
- 1397, Tanah Hijau menjadi bagian dari Kerajaan Denmark.
- 1500–1600, koloni Viking menghilang.
- 1721, kolonisasi ulang oleh Kerajaan Denmark.
- 1951, pakta pertahanan bersama antara Denmark–Amerika Serikat tentang Tanah Hijau.
- 1953, Greenland mendapatkan otonomi terbatas dari Kerajaan Denmark.
- 1979, Greenland mendapatkan otonomi penuh dari Kerajaan Denmark.
- 1982, dengan berbekal referendum, Greenland memutuskan keluar dari Uni Eropa.
- 1985, Greenland keluar dari Uni Eropa.
- 2002, partai pro-kemerdekaan, Siumut, meraih suara terbanyak dalam pemilu parlemen.
- 2005, Partai Inuit Brotherhood menyatakan keinginan mereka untuk mengadakan referendum guna menentukan masa depan (kemerdekaan) Greenland.
Ekonomi
suntingPerekonomian Greenland bergantung dari produksi bahari, peternakan domba, dan pertambangan. Produk yang dihasilkan dari sektor pertambangan antara lain kreolit, kwarts, tembaga, seng dan besi.
Demografi
suntingPenduduk Greenland adalah orang Inuit atau Eskimo. Sementara ada pula orang Denmark dan campuran antara orang Inuit dan Denmark yang disebut sebagai orang Tanah Hijau. Di Qaanaaq didirikan markas militer Amerika Serikat. Penduduk Tanah Hijau berjumlah kira-kira 58.000 jiwa yang terdiri atas 80% orang Tanah Hijau, 14,5% orang Denmark, sedangkan sisanya dari suku bangsa yang lain. Bahasa yang banyak digunakan di Greenland adalah bahasa Inuit sehingga menjadi bahasa resmi selain bahasa Denmark.
Agama yang paling banyak dianut penduduknya adalah Kristen Protestan aliran Luther, sama seperti di Denmark.
Lihat pula
suntingCatatan
suntingReferensi
sunting- ^ "Bekendtgørelse af ILO-convention nr. 169 af 28. juni 1989 vedrørende oprindelige folk and stammefolk i selfstændige stater". Retsinformation.dk (dalam bahasa Dansk). 9 October 1997. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2020-10-08. Diakses tanggal 2023-06-20.
- ^ a b (Denmark) TV 2 Nyhederne – "Grønland går over til selvstyre" Diarsipkan 2023-08-09 di Wayback Machine. TV 2 Nyhederne (TV 2 News) – Ved overgangen til selvstyre, er grønlandsk nu det officielle sprog. Retrieved 22 January 2012.
- ^ "Self-rule introduced in Greenland". BBC News. 21 June 2009. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2019-10-29. Diakses tanggal 4 May 2010.
- ^ "Population of Greenland". Greenlandic Population as of 2022. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2023-08-04. Diakses tanggal 2023-06-20.
- ^ a b Greenland in Figures 2013 (PDF). Greenland in Figures. Statistics Greenland. ISBN 978-87-986787-7-9. ISSN 1602-5709. Diarsipkan dari versi asli (PDF) tanggal 21 September 2013. Diakses tanggal 2 September 2013.
- ^ "Greenland | Data". data.worldbank.org. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2023-05-31. Diakses tanggal 9 August 2021.
- ^ "GDP per capita (Current US$) - Greenland | Data". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2023-03-27. Diakses tanggal 2023-06-20.
- ^ "Gini Index coefficient". CIA World Factbook. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2021-07-17. Diakses tanggal 16 July 2021.
- ^ Avakov, Aleksandr Vladimirovich (2012). Quality of Life, Balance of Powers, and Nuclear Weapons (2012): A Statistical Yearbook for Statesmen and Citizens. Algora Publishing. hlm. 51. ISBN 978-0-87586-892-9.
- ^ (Denmark) Law of Greenlandic Selfrule Diarsipkan 2012-02-08 di Wayback Machine. (see chapter 7)
- ^ "Not one but two national anthems". Government of Greenland. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2014-12-13. Diakses tanggal 7 October 2003.
- ^ Saksi Yehuwa di Grinlandia
- ^ Waktu di Grinlandia Diarsipkan 2021-12-26 di Wayback Machine. di situs time.is
- ^ "Lema "Grinlandia" - Tesaurus Tematis Bahasa Indonesia". tesaurus.kemdikbud.go.id. Diakses tanggal 2024-03-12.
- ^ Markku Suksi (2011). Sub-State Governance through Territorial Autonomy: A Comparative Study in Constitutional Law of Powers, Procedures and Institutions. Springer Science & Business Media. hlm. 576. ISBN 978-3-642-20048-9. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2023-02-02. Diakses tanggal 2019-08-16.
- ^ "Salinan arsip". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2008-03-09. Diakses tanggal 3 June 2019.
- ^ The Fate of Greenland's Vikings Diarsipkan 2012-11-04 di Wayback Machine., by Dale Mackenzie Brown, Archaeological Institute of America, 28 February 2000
- ^ "Joshua Calder's World Island Information". Worldislandinfo.com. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2011-04-23. Diakses tanggal 6 September 2010.
- ^ "Population density (people per sq. km of land area)". The World Bank. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2013-06-05. Diakses tanggal 3 November 2012.
- ^ "Saqqaq-kulturen kronologi". National Museum of Denmark. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2013-12-07. Diakses tanggal 2 August 2013.
- ^ Saillard J, Forster P, Lynnerup N, Bandelt HJ, Nørby S (2000). "mtDNA variation among Greenland Eskimos: the edge of the Beringian expansion". American Journal of Human Genetics. 67 (3): 718–26. doi:10.1086/303038. PMC 1287530 . PMID 10924403.
- ^ The Portuguese Explorers Diarsipkan 2016-05-08 di Wayback Machine.. Heritage.nf.ca. Retrieved on 21 June 2016.
- ^ "Qaasuitsup kommunia". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2011-07-21. Diakses tanggal 2019-08-16.
- ^ "List of member states". www.un.org. United nations (official website). Diarsipkan dari versi asli tanggal 2020-05-09. Diakses tanggal 6 November 2018.
- ^ Greenland in Figures 2012 (PDF). stat.gl. ISBN 978-87-986787-6-2. ISSN 1602-5709. Diarsipkan (PDF) dari versi asli tanggal 2012-11-13. Diakses tanggal 10 February 2013.
- ^ Nordic Investment Bank. "Hydropower creates clean energy and jobs in Greenland". NIB. Nordic Investment Bank. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2016-11-03. Diakses tanggal 2 October 2016.
Pranala luar
suntingCari tahu mengenai Greenland pada proyek-proyek Wikimedia lainnya: | |
Definisi dan terjemahan dari Wiktionary | |
Gambar dan media dari Commons | |
Berita dari Wikinews | |
Teks sumber dari Wikisource | |
Entri basisdata #Q223 di Wikidata | |
Panduan wisata di Greenland dari Wikivoyage |
- Greenland Diarsipkan 2018-09-06 di Wayback Machine. di Denmark.dk.
- Greenland di CIA World Factbook.
- Greenland Diarsipkan 2014-03-29 di Wayback Machine. di Encyclopædia Britannica.
- Greenland di Curlie (dari DMOZ)
- Stisu web resmi pemerintah Greenland Diarsipkan 2016-03-02 di Wayback Machine.
- Visit Greenland Diarsipkan 2011-02-24 di Wayback Machine. – Dewan Pariwisata Greenland