Granofir (berasal dari kata dari granit dan porfiri) adalah batuan hipabisal yang mengandung kuarsa dan felspar alkali dengan ciri memiliki tekstur tumbuh jalan menyudut seperti pada gambar .

Gambar mikroskop cahaya polarisasi dari intergrowth (tumbuh jalan) antara kuarsa dan felspar alkali di granofir (Intrusi muskox), pada sayatan tipis ( dimensi panjang 1,5 mm)

Teksturnya disebut granofirik. Tekstur tersebut dapat mirip dengan tekstur mikrografi dan dengan tekstur tumbuh jalan kuarsa dan felspar alkali yang biasa muncul di pegmatit. Tekstur-tekstur ini membuktikan kristalisasi berkelanjutan pada kuarsa dan felspar dari lelehan silikat pada titik eutektik, mungkin akibat adanya fase kaya-air. Mereka juga dapat terbentuk oleh kristalisasi ketika magma telah lewat dingin, yang bukan karena kondisi eutektik.[1]

Granofir biasanya merupakan batuan intrusif yang mengkristal di kedalaman dangkal, dan banyak yang mempunyai komposisi serupa dengan granit. Keterjadian umum granofir adalah di intrusi beku berlapis yang didominasi oleh batuan dengan komposisi seperti pada gabro. Di keterjadian seperti itu, granofir dapat terbentuk sebagai bentuk akhir dari kristalisasi fraksional oleh magma mafik induk, atau oleh lelehan batuan pada magma mafik, atau kedua proses tersebut.

Granofir dapat juga terbentuk sebagai lapisan stratigrafi teratas dihasilkan akibat lelehan batuan kerak menengah-keatas yang disebabkan oleh dampak meteorit. Contohnya, lapisan atas Struktur sudbury berumur 1850 juta tahun yang terdiri atas batuan granitik berbutir halus hingga medium yang melimpah akan tekstur granofirik.

Lihat juga

sunting

Referensi

sunting
  1. ^ Lowenstern, J.B.; Clynne M.A.; Bullen T.D. (1997). "Comagmatic A-Type Granophyre and Rhyolite from the Alid Volcanic Center, Eritrea, Northeast Africa" (PDF). Journal of Petrology. Oxford University Press. 38 (12): 1707–1721. doi:10.1093/petroj/38.12.1707. Diarsipkan (PDF) dari versi asli tanggal 2023-08-08. Diakses tanggal 7 July 2012.