Grace Mugabe
Grace Ntombizodwa Mugabe (née Marufu; lahir 23 Juli 1965)[2] adalah istri mantan Presiden Zimbabwe Robert Mugabe.
Grace Mugabe | |
---|---|
Ibu Negara Zimbabwe | |
Masa jabatan 17 Agustus 1996 – 21 November 2017 | |
Presiden | Robert Mugabe |
Informasi pribadi | |
Lahir | Grace Ntombizodwa Marufu 23 Juli 1965 Benoni, Afrika Selatan[1] |
Partai politik | ZANU-PF (2014–2017, dikeluarkan) |
Suami/istri | |
Anak | 4, termasuk Bona Nyepudzayi |
Sunting kotak info • L • B |
Grace Ntombizodwa Mugabe lahir di kota Benoni di Afrika Selatan.[3] Sebelumnya ia pernah menikah dengan seorang pilot angkatan udara yang bernama Stanley Goreraza. Grace pernah bekerja sebagai sekretaris Mugabe, dan ia menjadi selirnya walaupun masih menikah dengan Stanley Goreraza. Grace menjadi Ibu Negara Zimbabwe semenjak ia menikah dengan Mugabe pada tahun 1996 setelah kematian istri pertama Mugabe.[4]
Pada tahun 2014, Grace dijadikan pemimpin sayap perempuan partai ZANU-PF. Keterlibatan ibu negara dalam politik ZANU-PF menimbulkan desas desus semenjak tahun 2016 bahwa ia mengepalai salah satu faksi rahasia di partai tersebut, yaitu G40 (Generation 40).[5] Faksi ini bermusuhan dengan faksi lain yang disebut "Lacoste" yang dipimpin oleh Wakil Presiden Emmerson Mnangagwa. Grace berperan penting dalam pemecatan Wakil Presiden Emmerson Mnangagwa pada November 2017. Tidak lama setelah itu, Grace menyatakan keinginannya untuk menjadi Wakil Presiden. Namun, militer Zimbabwe kemudian melancarkan kudeta, dan Grace tiba-tiba menghilang. Pada tanggal 19 November, Grace Mugabe dan 20 rekannya dipecat dari partai ZANU-PF,[6] dan Presiden Mugabe pun pada akhirnya turun dari jabatannya dan digantikan oleh Mnangagwa.
Gaya hidup Grace yang mewah telah menuai kritik. Media Barat menjulukinya "Gucci Grace".[7][8] Ia dilaporkan telah menghabiskan uang sebesar £75.000 (sekitar US$120.000) untuk berbelanja di Paris pada tahun 2003.[9] Pada masanya sebagai Ibu Negara, Grace juga telah membangun dua istana. Istana pertamanya yang dijuluki "Gracelands" dicerca karena dianggap terlalu mewah, tetapi ia membela diri dengan menyatakan bahwa ia membiayainya dengan tabungannya sendiri.[10] Istana ini kemudian dijual kepada Muammar Gaddafi dari Libya. Sementara itu, istana kedua diselesaikan pembangunannya pada tahun 2007 dan menghabiskan biaya $26 juta. Pembangunannya didanai oleh partai ZANU-PF untuk berterima kasih kepada Robert Mugabe atas "jasa-jasanya".[11]
Kontroversi lain mencuat saat Grace Mugabe mendapat gelar S3 dalam bidang sosiologi dari Universitas Zimbabwe pada September 2014 hanya dalam waktu dua bulan setelah diterima di program tersebut. Gelar tersebut dianugerahkan oleh suaminya dan Kanselir Universitas Robert Mugabe. Tesis S3nya tidak dapat ditemukan di arsip universitas dan ia telah diminta untuk mengembalikan gelar tersebut.[12] Selain itu, Grace dikenal akan emosinya yang meluap-luap, sehingga ia dijuluki "Dis-Grace".[8] Grace konon pernah memerintahkan penjaga pribadinya untuk memukuli fotografer Sunday Times Richard Jones di luar hotel mewahnya. Ia lalu ikut memukuli Jones berulang-ulang saat mengenakan cincin berlian.[13][14] Ia juga dilaporkan telah memukul seorang model berusia 20 tahun yang bernama Gabriella Engels dan dua temannya yang sedang ditemani oleh dua anak laki-laki Grace, Robert Jr. dan Chatunga, di sebuah hotel di Sandton, Johannesburg.[15] Grace menuduh perempuan-perempuan tersebut telah kumpul kebo dengan anak-anaknya.
Referensi
suntingMedia tentang Grace Mugabe di Wikimedia Commons
- ^ "Grace Mugabe: From Chivu to Gracelands". The Zimbabwe Independent. 24 July 2015. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2017-07-29. Diakses tanggal 19 October 2017.
- ^ "Executive Order: Blocking Property Of Persons Undermining Democratic Processes Or Institutions In Zimbabwe". The White House. 7 March 2003. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2019-05-23. Diakses tanggal 1 July 2008.
- ^ Smith, David (15 July 2015). "Don't mess with Grace Mugabe – she could be the next president of Zimbabwe". theguardian.com. Guardian News and Media. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2022-11-29. Diakses tanggal 4 July 2016.
- ^ Verkaik, Robert (6 April 2008). "The love that made Robert Mugabe a monster". The Independent. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2011-09-25. Diakses tanggal 1 July 2008.
- ^ Team Lacoste vs G40: ED ‘poisoning’ triggers vicious fight”[pranala nonaktif permanen] The Standard, 10 September 2017
- ^ Chaos in Zimbabwe after Mugabe fails to announce expected resignation Diarsipkan 2017-11-19 di Wayback Machine. theguardian.com, 19 November 2017
- ^ "The Mugabes and their controversial Hong Kong connection". South China Morning Post. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2022-12-05. Diakses tanggal 2018-01-07.
- ^ a b "Grace Mugabe: the office worker who wanted to rule Zimbabwe". Reuters. 17 November 2017. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2022-12-06. Diakses tanggal 2018-01-07.
- ^ Delves Broughton, Philip (2 February 2003). "Truffle dinners for £190 at the Mugabes' glittering hideaway". The Telegraph. Telegraph Media Group. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2023-03-23. Diakses tanggal 2018-01-07.
- ^ Meldrum, Andrew (2004). Where We Have Hope: A Memoir of Zimbabwe. Atlantic Monthly Press. ISBN 978-0-871-13896-5.
- ^ Chappell, Anne (2 November 2007). "The Palace of President Mugabe of Zimbabwe". Newsvine. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2008-04-29. Diakses tanggal 1 July 2008.
- ^ "Call for Zimbabwe's Grace Mugabe to return PhD". 1 October 2014. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2023-03-23. Diakses tanggal 19 December 2014.
- ^ Swain, Jon (18 January 2009). "Mrs Mugabe assaults our photographer outside her luxury Hong Kong hotel". Times Online. Diarsipkan dari versi asli tanggal 21 January 2009. Diakses tanggal 19 January 2009.
- ^ Brook, Sally (4 March 2004). "Gucci Grace blows £75k". The Sun. Zimbabwe Situation News. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2014-08-10. Diakses tanggal 2018-01-07.
- ^ "Zimbabwe's Grace Mugabe due in South Africa court over assault". BBC News. 15 August 2017. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2023-02-03. Diakses tanggal 15 August 2017.