Gowok (pekerjaan)
Gowok (aksara Jawa: ꦒꦺꦴꦮꦺꦴꦏ꧀) adalah sebutan untuk perempuan dalam kebudayaan Jawa yang disewa untuk mengajarkan perihal rumah tangga dan seksualitas kepada laki-laki berusia remaja atau sebelum menikah. Keluarga mempelai laki-laki menyewakan gowok untuk anak mereka sebelum menikah. Gowok akan mengajarkan salah satunya tentang memuaskan istri dan memperkenalkan tubuh perempuan. Calon mempelai laki-laki akan tinggal di rumah gowok selama beberapa hari untuk kemudian menerapkan ilmu yang sudah diperoleh kepada istrinya ketika sudah menikah. Setelah menyelesaikan
![](http://upload.wikimedia.org/wikipedia/commons/thumb/d/df/COLLECTIE_TROPENMUSEUM_Het_geven_van_massage_het_z.g._pidjitten_aan_een_jonge_Javaanse_vrouw_TMnr_60009542.jpg/300px-COLLECTIE_TROPENMUSEUM_Het_geven_van_massage_het_z.g._pidjitten_aan_een_jonge_Javaanse_vrouw_TMnr_60009542.jpg)
pelatihan, gowok akan melaporkan kemampuan calon mempelai pria kepada orang tuanya.[1] Gowok biasanya adalah perempuan dewasa berumur 20 sampai 40-an tahun. Tradisi gowok pernah atau masih dapat ditemui di daerah Purworejo, Blora, dan Banyumas.[2] Tradisi ini umumnya dianggap telah ditinggalkan.[3]
Asal kata
suntingGowok dalam bausastra Jawa berarti lubang di pohon kayu tempat burung bersarang. Kata ini kemudian berarti simbolis untuk gowok yang memiliki 'lubang' pada tubuh.[4]
Budaya populer
sunting- Gowok (1936) adalah novel etnografis karya Liem Khing Hoo[2] dan mendapatkan sambutan yang menghebohkan.[1]
- Nyai Gowok (2014) adalah novel oleh Budi Sardjono yang terilhami tradisi gowok.[2]
- Gowok juga pernah disinggung dalam Ronggeng Dukuh Paruk karya Ahmad Tohari.[2]
Catatan kaki
sunting- ^ a b Salmon, Claudine (2010-12-13). Sastra Indonesia Awal. Kepustakaan Populer Gramedia. ISBN 978-979-9102-94-2. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2023-08-08. Diakses tanggal 2019-12-19.
- ^ a b c d Matanasi, Petrik. "Belajar Menghadapi Malam Pertama Bersama Gowok". tirto.id. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2022-10-06. Diakses tanggal 2019-12-19.
- ^ Netralnews.Com. "Netralnews.com - Dahulu Ada Tradisi Memperkenalkan Seks kepada Pria Remaja Jawa Usai Disunat". netralnews.com. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2019-12-19. Diakses tanggal 2019-12-19.
- ^ Basis. Kansisius. 1989. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2023-08-08. Diakses tanggal 2019-12-19.