Golo Sembea, Mbeliling, Manggarai Barat
Desa Golo Sembea, yang terletak di Kecamatan Mbeliling, Kabupaten Manggarai Barat, merupakan salah satu desa dengan karakteristik perdesaan yang kuat dan memiliki total penduduk sebanyak 1.337 jiwa, yang terdiri dari:
- Laki-laki: 658 orang
- Perempuan: 679 orang
Golo Sembea | |||||
---|---|---|---|---|---|
Negara | Indonesia | ||||
Provinsi | Nusa Tenggara Timur | ||||
Kabupaten | Manggarai Barat | ||||
Kecamatan | Mbeliling | ||||
Kode pos | 86757 | ||||
Kode Kemendagri | 53.15.10.2007 | ||||
Luas | - | ||||
Jumlah penduduk | - | ||||
Kepadatan | - | ||||
|
Struktur Wilayah
suntingDesa ini terdiri dari 7 kampung, yaitu:
- Tondong Raja (kampung utama): Pusat administrasi dan kegiatan masyarakat.
- Muntung : Kampung yang dikenal dengan aktivitas agraris.
- Uling : Kampung yang memiliki potensi lahan pertanian.
- Tondong Bilas
- Raut
- Leka
- Waetana: Kampung dengan potensi sumber daya alam yang cukup baik. Kampung ini juga memiliki keindahan alam(Savana) yang menjadi daya tarik bagi yang mengunjunginya.
Fasilitas Umum
suntingDesa ini memiliki fasilitas penunjang pendidikan dan kesehatan yang meliputi:
- Poskesdes: Pusat kesehatan desa yang memberikan layanan kesehatan dasar bagi masyarakat, seperti pemeriksaan kesehatan, imunisasi, dan konsultasi medis.
- PAUD Mentari: Lembaga pendidikan untuk anak usia dini yang menjadi pondasi awal pembelajaran anak-anak di desa.
- SDI Tondong Raja: Sekolah dasar utama yang melayani pendidikan tingkat dasar di wilayah ini.
- SMPN 1 Mbeliling: Sekolah menengah pertama yang menjadi pilihan utama bagi anak-anak usia remaja di desa.
Potensi dan Kehidupan Masyarakat
suntingMayoritas penduduk Desa Golo Sembea bekerja sebagai petani, dengan hasil pertanian seperti padi,porang, dan kemiri yang menjadi komoditas unggulan. Selain itu, desa ini memiliki potensi alam yang mendukung pengembangan sektor pertanian, peternakan, dan pariwisata, terutama karena posisinya di Kecamatan Mbeliling yang kaya akan keindahan alam.
Desa Golo Sembea memiliki infrastruktur dasar yang cukup memadai, namun pengembangan lebih lanjut, seperti akses jalan antar kampung, sarana air bersih, dan peningkatan fasilitas pendidikan serta kesehatan, masih dibutuhkan untuk mendukung kesejahteraan masyarakat secara keseluruhan.