Godzilla

monster fiksi Jepang

Godzilla (Jepang: ゴジラ, Hepburn: Gojira, [ɡoꜜdʑiɾa] ( simak)) adalah monster fiksi dari seri film Jepang dengan nama sama. Godzila telah menjadi salah satu karakter film paling terkenal sepanjang masa. Ia pertama kali tampil dalam film Godzilla pada tahun 1954 yang diproduksi oleh Toho Film Company Ltd dan telah menjadi Ikon Budaya populer di Seluruh dunia, yang sampai sekarang telah muncul di 32 film yang diproduksi Toho, 4 film Reboot Amerika, 3 film Anime, berbagai permainan video, buku komik, dan acara TV.[17]

Godzilla
Tokoh Godzilla (Waralaba)
Godzilla di film Godzilla (1954)
Penampilan
perdana
Godzilla (1954)
PenciptaTomoyuki Tanaka
Pemeran
Eiji Tsuburaya

Ishirō Honda

Informasi
AliasRaja para monster
Gigantis
Monster Zero-One
Dewa Kehancuran
Dagon
Titanus Gojira
SpesiesReptil Prasejarah yang teriradiasi (Godzilla Showa, Godzilla 2000 Millenium, Godzilla: Final Wars)
Reptil Prasejarah (MonsterVerse)
Iguana laut mutan (TriStar)
Godzillasaurus yang teriradiasi (Godzilla Heisei)
Makhluk hiper ter-evolusi berbasis tumbuhan (Godzilla: Planet of the Monsters)
Arwah-arwah para korban Perang Dunia II yang terkumpul menjadi monster (Godzilla, Mothra and King Ghidorah: Giant Monsters All-Out Attack)
KeluargaMinilla (anak adopsi) Godzilla Junior (anak adopsi)

Godzilla digambarkan sebagai makhluk raksasa prasejarah destruktif yang terkena radiasi. Godzilla sendiri merupakan representasi dari Bom nuklir, karena Insiden Pengeboman atom Hiroshima dan Nagasaki dan Lucky Dragon 5 masih menempel di pikiran orang-orang Jepang.[18]

Godzilla telah ditampilkan dengan banyak karakter pembantu. Dia sudah melawan manusia seperti Pasukan Bela Diri Jepang atau monster lain, termasuk King Ghidorah, Mechagodzilla, dan Gigan. Terkadang Godzilla memiliki teman, seperti Rodan, Mothra, dan Anguirus, dan anak adopsi seperti Minilla dan Godzilla Junior. Godzilla juga sudah pernah melawan karakter dari waralaba lain, seperti King Kong, juga beberapa karakter Marvel Comics, seperti S.H.I.E.L.D.,[19] Fantastic Four,[20] danAvengers [21]

Nama Godzilla merupakan gabungan dari kata "Gorila" dan Kujira (クジラ) (Bahasa Jepang yang berarti Paus). Namanya dipilih demikian untuk merepresentasikan ukuran dan kekuatan monster tersebut.[22]

Godzilla bukanlah nama yang dipilih oleh distributor film Amerika, melainkan nama yang sudah dibuat oleh Toho untuk pemasaran film subtitel Inggris,[22] yang terlihat sebentar di bioskop Amerika-Jepang.

Desain

sunting

Biasanya Godzilla digambarkan sebagai makhluk reptil raksasa berkaki dua dengan sisik kasar, bergelombang, dengan bekas luka Keloid atau tekstur seperti kulit pohon, kepala yang cukup kecil dengan tonjolan seperti alis yang menonjol di atas mata, lengan humanoid dengan empat jari termasuk ibu jari, kaki berotot, panjang, kuat, ekor tersegmentasi, dan tiga baris sirip punggung.

Desain ikonik Godzilla sering dikatakan terdiri dari campuran ciri-ciri dari berbagai spesies dinosaurus. Untuk lebih spesifik, ia memiliki tubuh dan bentuk keseluruhan dari rekonstruksi Tyrannosaurus rex atau Allosaurus pra-1990 , lengan panjang dan "jempol" dari Iguanodon , dan pelat punggung dari Stegosaurus.

Kemampuan

sunting

Nafas Atom

Kemampuan ikonik Godzilla adalah nafas atom yang disembur dari mulutnya. Dorsal Godzilla menyala lalu menyemburkan nafas atomnya dengan konsentrasi radiasi dari mulutnya. Pengecualian untuk Godzilla Filius dan Godzilla Earth, yang mengeluarkan sinarnya dari medan elektromagnetik di bagian depan wajahnya. Kekuatan ini umumnya dikira sebagai nafas api, yang hanya ada pada Godzilla versi Marvel Comics dan Godzilla versi kartun Hanna-Barbera.

Daya Tahan

Godzilla telah menunjukkan kemampuan untuk bertahan dari serangan senjata konvensional. Di film pertamanya, Godzilla hampir kebal terhadap serangan senjata oleh Pasukan Bela Diri Jepang merupakan fakta bahwa Godzilla selamat dari ledakan hidrogen adalah bukti ketahanannya. Godzilla juga bisa bertahan hidup dalam rendaman magma dalam jangka waktu lama.

Kemampuan Fisik

Karena ukuran, berat, dan massanya, Godzilla dapat menggunakan kemampuan fisiknya, seperti menghancurkan gedung, dan cukup untuk mengangkat beban lebih dari 2000 metrik ton. Bahkan Godzilla telah diperlihatkan mengangkat monster yang lebih berat darinya, seperti King Ghidorah, Hedorah, atau Mechagodzilla.

Dampak budaya

sunting

Godzilla sudah menjadi salah satu simbol budaya populer Jepang yang dikenal seluruh dunia,[23] Desain Godzilla yang humanoid, gerakan yang tegang dan lambat perlahan-lahan disukai oleh penonton Jepang.

Godzilla telah menginspirasi Keukdong Entertainment untuk membuat film monster Yongary pada tahun 1967, dibantu oleh Toei Company.

Referensi

sunting
  1. ^ Ryfle 1998, hlm. 178.
  2. ^ Ryfle 1998, hlm. 27.
  3. ^ a b Ryfle 1998, hlm. 142.
  4. ^ Ryfle 1998, hlm. 360.
  5. ^ a b Ryfle 1998, hlm. 361.
  6. ^ Perlmutter 2018, hlm. 248.
  7. ^ Morgan, Clay (March 23, 2015). "Ted Cassidy: The Man Behind Lurch, Gorn & TV's Incredible Hulk". Norvillerogers.com. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2019-08-05. Diakses tanggal July 18, 2018. 
  8. ^ Ryfle 1998, hlm. 263.
  9. ^ Kalat 2010, hlm. 232.
  10. ^ Kalat 2010, hlm. 241.
  11. ^ Ashcraft, Brian (August 1, 2016). "Meet Godzilla Resurgence's Motion Capture Actor". Kotaku. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2019-08-05. Diakses tanggal August 1, 2016. 
  12. ^ Mirjahangir, Chris (November 7, 2014). "Nakajima and Carley: Godzilla's 1954 and 1998". Toho Kingdom. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2019-08-05. Diakses tanggal April 5, 2015. 
  13. ^ Miller, Bob (April 1, 2000). "Frank Welker: Master of Many Voices". Animation World Network. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2019-08-05. Diakses tanggal March 24, 2018. 
  14. ^ Arce, Sergio (May 29, 2014). "Conozca al actor que da vida a Godzilla, quien habló con crhoy.com". crhoy.com. Diarsipkan dari versi asli tanggal May 24, 2019. Diakses tanggal March 26, 2015. 
  15. ^ Pockross, Adam (February 28, 2019). "Genre MVP: The Motion Capture Actor Who's Played Groot, Godzilla, and Iron Man". Syfy Wire. Diarsipkan dari versi asli tanggal March 1, 2019. Diakses tanggal March 16, 2019. 
  16. ^ "Godzilla: King of the Monsters Final Credits". SciFi Japan. May 23, 2019. Diarsipkan dari versi asli tanggal May 24, 2019. Diakses tanggal May 23, 2019. 
  17. ^ "Filmography | GODZILLA". godzilla.com. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2023-05-29. Diakses tanggal 2020-08-07. 
  18. ^ Brothers, Peter H.,. Mushroom clouds and mushroom men : the fantastic cinema of Ishiro Honda (edisi ke-Revised and expanded edition). Seattle, Washington. ISBN 978-1-4927-9035-8. OCLC 1027220550. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2023-08-07. Diakses tanggal 2020-08-08. 
  19. ^ Godzilla, King of the Monsters (vol. 1) #1. Marvel Comics. 1977. 
  20. ^ Godzilla, King of the Monsters (vol. 1) #20. Marvel Comics. 1979. 
  21. ^ Godzilla, King of the Monsters (vol. 1) #23. Marvel Comics. 1979. 
  22. ^ a b Gojira no jidai = Since Godzilla. Kawasaki-shi Okamoto Tarō Bijutsukan., 川崎市岡本太郎美術館. (edisi ke-Shohan). Tōkyō: Rikuyōsha. 2002. ISBN 4-89737-447-2. OCLC 50875137. 
  23. ^ The Japanification of children's popular culture : from godzilla to miyazaki. West, Mark I. Lanham, Md.: Scarecrow Press. 2009. ISBN 978-0-8108-6249-4. OCLC 665843888. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2023-08-07. Diakses tanggal 2020-08-28. 

Bacaan lanjutan

sunting

Pranala luar

sunting

Templat:Godzilla Templat:King Kong Templat:Tokyo Sports Film Award for Best Actor