Glikosiltransferase

Glikosiltransferase (EC 2.4) adalah golongan enzim yang mampu menyintesis ikatan glikosidik pada molekul-molekul karbohidrat kompleks.[1] Enzim ini mengkatalis perpindahan gugus glikosil dari donor ke molekul target.[1] Dengan bantuan glikosidase (EC 3.2), enzim ini mampu menyintesis oligosakarida.[1] Sintesis oligosakarida dengan menggunakan enzim ini membutuhkan gula nukleotida atau gula fosfat sebagai substrat.[2]

Struktur 3D glikosiltransferase.

Jenis - jenis

sunting

Berdasarkan residu gula yang ditransfer, glikosiltransferase dapat dibagi menjadi 3 golongan utama, yaitu:

  • Heksosiltransferase (EC 2.4.1)[1]
  • Pentosiltransferase (EC 2.4.2)[1]
  • Glikosiltransferase lainnya (2.4.99).[1]

Penggolongan glikosiltransferase lainnya adalah berdasarkan donor molekulnya, yaitu:

  • Glikosiltransferase tipe leloir, yang memerlukan residu gula nukleotida (contoh: UDP-glukosiltransferase)[1]
  • Glikosiltransferase non-leloir, yang menggunakan gula-1-fosfat (contoh: fosforilase)[1]
  • Transglikosidase, yang menggunakan sukrosa, laktosa, dan pati.[1]

Referensi

sunting
  1. ^ a b c d e f g h i Poliana J, MacCabe AP. 2007. Industrial Enzymes; Structure, Function, and Applications. Dordrecht: Springer. Halaman: 141-142. ISBN 978-1-4020-5376-4
  2. ^ Sanz-Aparicio J, Hermoso JA, Martinez-Ripoll M, Lequerica JL, Polaina J. 1998. Crystal structure of beta-glucosidase A from Bacillus polymyxa: Insights into the catalytic activity in family 1 glycosyl hydrolases. J Mol Biol 275:491–502.