Giri Basuki
Artikel ini sebatang kara, artinya tidak ada artikel lain yang memiliki pranala balik ke halaman ini. Bantulah menambah pranala ke artikel ini dari artikel yang berhubungan atau coba peralatan pencari pranala. Tag ini diberikan pada Mei 2016. |
Giri Basuki WIDODO (lahir 11 Maret 1969) adalah seniman berkebangsaan Indonesia. Namanya dikenal melalui karya-karyanya berupa lukisan. Dia telah menggelar pameran senirupa, baik pameran tunggal maupun pameran bersama. Giri Basuki merupakan salah satu pelukis yang juga pernah bergabung dalam pertunjukan-pertunjukan Teater Koma pimpinan Nano Riantiarno.[1][2]
Latar belakang
suntingGiri Basuki lahir di Boja, Kendal, Jawa Tengah, 11 Maret 1969. Pendidikan seninya di tempuh di Jurusan Senirupa IKIP Jakarta. Semula dia dikenal sebagai pekerja teater. Puluhan lakon pentas sudah dimainkannya bersama grup Teater Koma. Disamping mengerjakan properti, baik untuk set maupun yang dipakai pemain, termasuk puluhan lukisan backdrop. Pada pertengahan tahun 1990-an, ditengah maraknya pertumbuhan senirupa kontemporer, Giri Basuki tampil dalam lukisan-lukisan abstraknya dengan potongan flexiglass yang membatasi ruang lukisan. Bahan ini kerap digunakannya sebagai strategi perupaan atas kanvas, yang senantiasa diletakkan pada pusat perhatian. Latar belakang dari dunia teater itu pula yang membuatnya berbeda dengan pelukis-pelukis abstrak lainnya. Giri selalu memaknai karyanya dengan berbagai macam pengalaman dan cerita, atau sebaliknya justru cerita dan pengalaman batinnyalah yang mendorong untuk bekerja, sebagaimana dialaminya dalam dunia teater. Dalam sepotong bidang kanvas yang abstrak, Giri seakan mementaskan monolog-monolog batinnya, sebagaimana tertera pada salah satu judul karyanya, Jas Merah, yang dapat diartikan sebagai sebuah sindiran, imbauan, atau peringatan terhadap situasi saat ini. Giri Basuki menawarkan suatu bentuk lukisan dengan konsep minimalis, tapi dengan pertimbangan pada struktur dan arahan visual yang cukup jelas dan konsepsional.[3][4]
Pameran
sunting- Pameran Tunggal The Power of Transparency I, Hotel Milenium, Kebon Sirih, Jakarta (2004)
- Pameran Tunggal The Power of Transparency II, Al Azhar, Kelapa Gading, Jakarta (2004)
- Pameran Tunggal Who Am I, Koi Galeri & Kafe Kemang, Jakarta (2005)
- Pameran Tunggal Jasmerah, Taman Ismail Marzuki, Jakarta (2006)
- Pameran Tunggal Media Layang-layang, di SKY Galeri, Pantai Carnaval Ancol, Jakarta (2007)
- Take It or Leave It, Cemara 6 Galeri, Jakarta (2010)
- Pameran Bersama Anti Kekerasan, Hotel Crowne Plaza, Jakarta (2004)
- Pameran Bersama APEC Micro Finance, Gedung Bidakara (2004)
- Pameran Bersama Jakarta Today, WTC Sudirman, Jakarta (2005)
- Pameran Bersama From Jakarta With Love, Hotel Sahid, Jakarta (2005)
- Pameran Bersama From Me To You, WTC Sudirman, Jakarta (2006)
- Pameran Berdua di Pondok Indah Mal I & II, Jakarta (2007)
- Pameran Bersama Art 4 Dignity, Cemara 6 Galeri, Jakarta (2009).
Penghargaan
sunting- 10 besar Lomba Poster "Indonesia di Mata Belanda, Belanda di Mata Indonesia", Majalah Tempo (1982)
- Pemenang pemilih Poster Terbaik "Pameran Poster Tempo", Majalah Tempo Pasca-bredel, Galeri Cipta II TIM, Jakarta (1994)
- Juara I Display Pameran Pariwisata se-Jawa Barat, Landmark, Bandung (1984)
- Juara III Display Pameran Pariwisata DKI Jakarta, Lapangan Banteng, Jakarta (1994)
- Pemenang Lomba Poster "Hak Asasi Manusia", ELSAM, Jakarta (1997)
Referensi
sunting- ^ Situs resmi Taman Ismail Marzuki Diarsipkan 2015-09-24 di Wayback Machine., diakses 22 Maret 2015
- ^ Info Anda: Pameran senirupa Giri Basuki Diarsipkan 2015-09-24 di Wayback Machine., diakses 22 Maret 2015
- ^ Oh Apa: Festival Layang-Layang Internasional Hadirkan "Sky Gallery" Jakarta Diarsipkan 2015-04-02 di Wayback Machine., diakses 22 Maret 2015
- ^ Arsip Net: Pameran senirupa Giri Basuki Diarsipkan 2015-04-02 di Wayback Machine., diakses 22 Maret 2015