Gigih Rahmat Dewa adalah seorang teroris Indonesia yang disebut sebagai pemimpin kelompok radikal Kitabah Gonggong Rebus.[1] Ia bersama lima kawannya, Trio Syafrido, Eka Saputra, Tarmidzi, Hadi Gusti dan M. Tegar,[2] ditangkap tim Detasemen Khusus 88 (Anti Teror) Kepolisian RI dan Kepolisian Daerah Kepulauan Riau di sejumlah lokasi yang berbeda di Batam, Kepulauan Riau pada 5 Agustus 2016. Ia diketahui memiliki rencana bakal meluncurkan roket ke Marina Bay, Singapura dari Batam.[3]

Kepala Biro Penerangan Masyarakat Polri Brigadir Jenderal Agus Rianto berujar bahwa kelompok tersebut masih ada hubungannya dengan jaringan Santoso dan Bahrun Naim. Gigih diduga pernah menampung dua anggota kelompok jaringan teroris yang berasal dari Uighur, yakni Doni dan Ali. Doni dideportasi ke negaranya, sedangkan Ali ditangkap di Bekasi pada akhir 2015. Peran Gigih lain adalah menjadi fasilitator untuk orang yang ingin bergabung dengan kelompok radikal di Suriah melalui Turki.[4]

Gigih Rahmat Dewa merupakan angkatan 2014 Program Studi D3 Teknik Informatika Jurusan Teknik Informatika Politeknik Negeri Batam, Kepulauan Riau.[5] Ia memiliki abang kandung bernama Pungki Berlianto.[6] Ia memiliki seorang istri dan seorang anak perempuan. Ia bekerja di salah satu perusahaan di kawasan Mukakuning, Batam.[7]

Referensi

sunting