Ghazali Shafie
Muhammad Ghazali bin Shafie (22 Maret 1922 – 24 Januari 2010) adalah seorang politisi asal Malaysia yang pernah menduduki beberapa pos kementerian sejak masa pemerintahan Tunku Abdul Rahman hingga Mahathir Mohamad sebelum akhirnya ia mengakhiri kiprah politiknya.
Muhammad Ghazali Shafie | |
---|---|
محمد غزالي شافعي | |
Menteri Luar Negeri Malaysia | |
Masa jabatan 17 Juli 1981 – 16 Juli 1984 | |
Perdana Menteri | Mahathir Mohamad |
Pengganti Tengku Ahmad Rithauddeen Ismail | |
Menteri Dalam Negeri Malaysia | |
Masa jabatan 13 Agustus 1973 – 16 Juli 1981 | |
Perdana Menteri | Mahathir Mohamad |
Informasi pribadi | |
Lahir | 22 Maret 1922 Kuala Lipis, Pahang, Malaya Britania Raya |
Meninggal | 24 Januari 2010 Subang Jaya, Selangor, Malaysia | (umur 87)
Kebangsaan | Malaysia |
Partai politik | Organisasi Kebangsaan Melayu Bersatu |
Suami/istri | Khatijah Abdul Majid |
Anak |
|
Almamater | Universitas Kolese Walles Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi London |
Julukan | King Ghaz |
| |
Sunting kotak info • L • B |
Biografi
suntingGhazali lahir pada 1922 di Kuala Lipis, Pahang.[1] Ia merupakan keturunan Minangkabau dari Rao, Sumatera Barat.[2] Ia menjadi bagian dari pemberontakan terhadap pendudukan Jepang di Malaya pada Perang Dunia II. Ia kemudian belajar di University of Wales dan London School of Economics.[3]
Setelah kariernya dalam pelayanan sipil, Ghazali masuk politik.[3] Ia menjabat sebagai Menteri Dalam Negeri dan Informasi dari 1973 sampai 1981, dan kemudian dilantik menjadi Menteri Luar Negeri sampai 1984. Ia mewakili kursi Parlemen Lipis dari 1974, sebelum ia menjadi anggota Dewan Negara (dewan tinggi parlemen).[4] Sebagai Menteri Luar Negeri, ia dikenal karena perannya dalam diplomasi ASEAN dalam menanggapi konflik di Kamboja.[3] Disebut sebagai "politikus flamboyan",[3] julukannya adalah "Raja Ghaz".[4]
Pada 1982, Ghazali selamat dari kecelakaan pesawat dimana ia menjadi pilot-nya. Penjaga dan co-pilot-nya tewas.[4] Terdapat beberapa laporan (contohnya dalam New York Times[5]) bahwa Ghazali tewas dalam kecelakaan tersebut.[6] Seorang koroner kemudian menuduh bahwa kecelakaan tersebut diakibatkan kelalaian Ghazali.[7]
Setelah meninggalkan politik, ia memegang seranggkaian jabatan dan sektor korporasi dan dengan organisasi-organisasi internasional.[1]
Ghazali meninggal pada 24 Januari 2010 pada pukul 7.45pm, di rumahnya di Subang Jaya.[8] Istrinya, Toh Puan Khatijah Abdul Majid, meninggal pada April 2008; ia meninggalkan dua putranya, Bachtiar dan Sheriffudin.[9] Ia dikubur di Makam Pahlawan, Masjid Negara, Kuala Lumpur.[10]
Tanda Kehormatan
suntingDalam Negeri
sunting- Malaysia :
- Seri Setia Mahkota (SSM) – Tun (2005)[11]
- Panglima Mangku Negara (PMN) – Tan Sri (1965)[12]
- Pingat Peringatan Malaysia (PPM) (1965)[13]
- Pahang :
- Sri Sultan Ahmad Shah Pahang (SSAP) – Dato' Sri (1978)
- Sri Indera Mahkota Pahang (SIMP) – Dato' (1972)[14]
- Darjah Indera Mahkota Pahang (DIMP) – Dato' (1970)[15]
- Setia Mahkota Pahang (SMP) (1968)[16]
- Selangor :
- Seri Sultan Salahuddin Abdul Aziz Shah (SSSA) – Dato' Seri (1985)
- Sabah :
- Seri Panglima Darjah Kinabalu (SPDK) – Datuk Seri Panglima
- Sarawak :
- Datuk Amar Bintang Kenyalang (DA) – Datuk Amar (1988)
Luar Negeri
sunting- Brunei :
- Darjah Paduka Seri Laila Jasa Yang Amat Berjasa (PSLJ) – Dato Paduka Seri Laila Jasa (2002)[17]
- Thailand :
- Knight Grand Cordon of the Most Noble Order of the Crown of Thailand (KGCT) (1982)[18]
- Vietnam Selatan :
- Grand Officer National Order of Vietnam (1965)[19]
Referensi
sunting- ^ a b "'King Ghaz' Remembered As No-nonsense Man". Bernama. 25 Januari 2010. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2010-06-01. Diakses tanggal 25 Januari 2010.
- ^ http://ww1.utusan.com.my Diarsipkan 2015-03-10 di Wayback Machine. Memperkasakan Tokoh Rao Diarsipkan 2017-09-02 di Wayback Machine.
- ^ a b c d Leifer, Michael (2001). Dictionary of the modern politics of South-East Asia (edisi ke-3rd). Taylor & Francis. hlm. 121. ISBN 0-415-23875-7. Diakses tanggal 25 Januari 2010.
- ^ a b c "Ghazali Shafie Dies". Bernama. 25 Januari 2010. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2011-06-04. Diakses tanggal 25 Januari 2010.
- ^ "Mohammad Ghazali bin Shafie, Malaysian official, dies in crash". New York Times. 11 Januari 1982. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2023-04-06. Diakses tanggal 25 Januari 2010.
- ^ "Envoy Survives". The Pittsburgh Press (United Press International). 11 Januari 1982. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2016-02-13. Diakses tanggal 25 Januari 2010.
- ^ "Minister blamed". The Montreal Gazette. 23 Juni 1983. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2016-03-07. Diakses tanggal 25 Januari 2010.
- ^ "Ghazali Shafie dies". The Star (Malaysia). 24 Januari 2010. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2010-01-27. Diakses tanggal 25 Januari 2010.
- ^ "'King' Ghaz dies". The Malaysian Insider. 25 Januari 2010. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2010-01-27. Diakses tanggal 25 Januari 2010.
- ^ ""King Ghaz" buried at Warriors' Mausoleum". mysinchew.com. 25 Januari 2010. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2010-01-27. Diakses tanggal 25 Januari 2010.
- ^ "Senarai Penuh Penerima Darjah Kebesaran, Bintang dan Pingat Persekutuan Tahun 2005" (PDF). www.istiadat.gov.my.
- ^ "Senarai Penuh Penerima Darjah Kebesaran, Bintang dan Pingat Persekutuan Tahun 1965" (PDF). www.istiadat.gov.my.
- ^ "SEMAKAN PENERIMA DARJAH KEBESARAN BINTANG DAN PINGAT". istiadat.gov.my (dalam bahasa Malaysian). Diakses tanggal 28 October 2024.
- ^ "S'poreans made datos by Pahang Sultan". [The Straits Times. 29 Mei 1972. hlm. 10.
- ^ "Kurniaan bintang kebesaran kapada Sultan Perak, Sultan Kedah". Berita Harian. 29 Mei 1970. hlm. 3.
- ^ "Lima Dato baharu di-Pahang kurnian Sultan hari ini". Berita Harian. 29 Mei 1968. hlm. 12.
- ^ Abu Bakar HAR (2002-07-15). "31 dikurniakan bintang kebesaran" (PDF). Pelita Brunei. hlm. 5. Diakses tanggal 2024-09-12.
- ^ Malaysian Digest Volume 13. Federal Department of Information, Malaysia. 1982. hlm. 8.
- ^ "Vietnam honours Tengku with a top —award". The Straits Times. 7 Oktober 1965. hlm. 1.