Gereja Stella Maris, Pluit

gereja di Jakarta

Gereja Stella Maris adalah sebuah gereja paroki Katolik yang berlokasi di Jakarta Utara, Indonesia. Gereja ini berada di bawah pengelolaan Keuskupan Agung Jakarta. Secara parokial, Gereja ini merupakan Paroki Pluit. Gereja Stella Maris dinamai menurut salah satu gelar Maria, yakni Stella Maris (Maria Bintang Laut). Gereja ini dikelola oleh para imam dari tarekat Misionaris Hati Kudus Yesus.

Gereja Stella Maris
Gereja Stella Maris, Paroki Pluit
Tampak luar Gereja Stella Maris pada tahun 2022
LokasiJalan Taman Pluit Permai Timur No.17, Pluit, Penjaringan, Jakarta Utara, Jakarta 14450
NegaraIndonesia
DenominasiGereja Katolik Roma
Situs webwww.stellamarispluit.org
Sejarah
DedikasiStella Maris
Arsitektur
StatusParoki
Status fungsionalAktif
Administrasi
ParokiPluit
DekenatUtara
Keuskupan AgungJakarta
ProvinsiJakarta

Sejarah

sunting

Wilayah Paroki Pluit awalnya merupakan wilayah Stasi Jembatan Tiga dalam Paroki Toasebio. Saat itu stasi ini telah memiliki sebuah bangunan gereja yang bernama Gereja Sang Penebus. Stasi Jembatan Tiga dibentuk pada tanggal 11 Februari 1964. Setahun kemudian, yakni pada 17 Januari 1965, status stasi ditingkatkan menjadi Paroki Jembatan Tiga, Gereja Sang Penebus, oleh Uskup Agung Jakarta, Adrianus Djajasepoetra, S.J.[1]

Karena adanya rencana perluasan pembangunan Jalan Jembatan Tiga, Gereja Sang Penebus dipindahkan ke Pluit pada tahun 1976. Saat itu nama gereja diubah menjadi Gereja Stella Maris. Gereja ini kemudian diresmikan oleh Leo Soekoto, S.J. pada tahun 1977.[2]

Pada tahun 1993, sebagian wilayah paroki ini dimekarkan menjadi Paroki Kapuk (Gereja Santo Philipus Rasul), disusul dengan pemekaran Paroki Pantai Indah Kapuk (Gereja Regina Caeli).

Gereja Stella Maris mengalami renovasi kembali dan diresmikan pada 18 November 2012 oleh Ignatius Suharyo, Uskup Agung Jakarta.

Bangunan

sunting

Renovasi gereja pada tahun 2012 dilaksanakan dengan arsitek Budiman Hendropurnomo.[3] Bagian depan gereja memiliki bentuk yang menyerupai bentuk oval bersusun tiga (concentric oval). Dinding bangunan gereja pada sisi luar berlapis dengan berbatuan. Menara gereja terbuat dari pipa besi. Pada bagian luar gereja juga terdapat Gua Maria. Patung Bunda Maria terbuat dari batu alam.

Bangunan dalam gereja memiliki kapasitas 1.400 hingga 1.500 umat. Pada dinding dalam dilapisi dengan kayu balok jati. Lantai gereja terbuat dari keramik yang menyerupai batu alam. Terdapat tiga buah balkon gereja yang memiliki bentuk seperti buritan kapal dengan haluan sendok (spoon bow). Pada pintu keluar utama gedung gereja terdapat tulisan Sit Deus In Itinere Tuo yang berarti "Tuhan menyertai perjalananmu".

Gereja Stella Maris menjadi salah satu finalis dalam World Architecture Festival 2015.[4]

Liturgi

sunting

Selain dalam bahasa Indonesia, gereja ini menyelenggarakan misa dalam bahasa Inggris dan bahasa Mandarin.[5]

Referensi

sunting
  1. ^ "Stella Maris Pluit – Gereja Stella Maris Paroki Pluit". Diakses tanggal 23 April 2024. 
  2. ^ "Paroki Cengkareng, Trinitas - Paroki Stella Maris (Pluit)". www.trinitas.or.id. Diakses tanggal 23 April 2024. 
  3. ^ Post, The Jakarta. "New design gives Stella Maris new lease on life - City". The Jakarta Post. Diakses tanggal 22 Juni 2024. 
  4. ^ "Shortlist Announced for World Architecture Festival Awards 2015". ArchDaily. 22 Juni 2015. Diakses tanggal 22 Juni 2024. 
  5. ^ "Jadwal Misa Gereja Stella Maris – Stella Maris Pluit". Diakses tanggal 22 Juni 2024. 

Lihat pula

sunting

Bacaan lanjutan

sunting

Pranala luar

sunting