Gerakan hanfu (Hanzi sederhana: 汉服运动; Hanzi tradisional: 漢服運動) adalah sebuah gerakan sosial yang bertujuan untuk membangkitkan busana Tionghoa tradisional yang berkembang di Tiongkok pada permulaan abad ke-21.

Latar belakang

sunting

Saat Manchu mendirikan dinasti Qing, otoritas mengeluarkan dekrit yang mengharuskan Tionghoa Manchu untuk memakai busana Manchuria dan mengepang rambut mereka dengan bentuk ekor babi. Penolakan terhadap kebijakan pengepangan rambut tersebut ditekan.[1] Beberapa warga sipil Han secara sukarela mengadopsi busana Manchu seperti Changshan atas kehendak bebas mereka sendiri. Pada akhir zaman dinasti Qing, tak hanya pejabat dan cendkeiawan, namun juga sebagian besar rakyat biasa mulai mengenakan busana Manchu.[2][3]

Catatan

sunting
  1. ^ 呤唎 (February 1985). 《太平天國革命親歷記》. 上海古籍出版社. 
  2. ^ Edward J. M. Rhoads (2000). Manchus and Han: Ethnic Relations and Political Power in Late Qing and Early Republican China, 1861–1928. University of Washington Press. hlm. 61–. ISBN 978-0-295-98040-9. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2023-08-01. Diakses tanggal 2019-05-30. 
  3. ^ Twitchett, Denis; Fairbank, John K. (2008) Cambridge History of China Volume 9 Part 1 The Ch'ing Empire to 1800, p87-88