Gerakan Chollima (Hangul천리마운동) adalah suatu gerakan Stakhanov yang dibiayai negara di Korea Utara dimaksudkan untuk menggalakkan pembangunan ekonomi yang cepat. Diluncurkan pada tahun 1956 atau 1958,[1] gerakan ini menekankan "insentif ideologis untuk bekerja lebih keras" dan bimbingan pribadi Kim Il-sung daripada mode manajemen ekonomi yang rasional.[2]

Gerakan Chollima
Patung Chollima di atas Bukit Mansu di Pyongyang melambangkan kemajuan masyarakat Korea dengan kecepatan Chollima yang mistis.
Nama Korea
Josŏn-gŭl
Hanja
Alih AksaraCheollima undong
McCune–ReischauerCh'ŏllima undong

Asal-usul

sunting

Istilah Chollima berasal dari kuda terbang dalam mitologi Tiongkok. Kata chollima dapat diterjemahkan menjadi "kuda seribu li," mengacu kepada kemampuannya untuk melakukan perjalanan sejauh 1.000 li (4000 kilometer) dalam satu hari. Konon juga bahwa kuda ini tidak bisa dikendarai oleh siapa pun.[3] Ia terkenal karena menyelesaikan tugas-tugas yang paling sulit dan telah membawa para pahlawan menuju kemenangan.[4] Gagasan Chollima ini digunakan oleh Kim Il-sung untuk memberi energi kepada para pekerja di Korea Utara untuk membawa negara tersebut keluar dari puing-puing Perang Korea untuk mendapatkan kehidupan yang lebih baik dan negara yang lebih makmur dalam waktu singkat.

Kim Il-sung pertama kali memperkenalkan istilah Chollima pada Desember 1956,[5] tidak lama sebelum dimulainya rencana lima tahun 1957-1961. Selama periode lima tahun ini, Korea Utara bekerja keras untuk menyelesaikan transformasi sosialis industri di dalam negeri, dengan bekerja untuk menasionalisasi industri dan pertanian sepenuhnya dan terutama mewujudkan swasembada dalam memproduksi pangan, sandang, dan papan untuk seluruh warga negaranya.[6] Kim Il-sung memulai gerakan Chollima untuk memotivasi kerja keras demi negara untuk mencapai hasil yang diinginkan dari rencana lima tahun. Pada pertemuan Partai Buruh Korea yang diadakan pada Desember 1956, Kim Il-sung menyerukan kepada bangsanya untuk lebih termotivasi dalam produksi ekonomi. Dia berkata, "Mari kita produksi lebih banyak, mengamalkan ekonomi, dan melampaui rencana lima tahun lebih cepat dari jadwal!"[7]

Keberhasilan gerakan Chollima pertama kali terlihat pada tahun 1957 ketika Kim Il-sung meminta para pekerja di sebuah pabrik di kota Kangsong (dekat Pyongyang) yang hanya memiliki kapasitas 60.000 ton untuk memproduksi 10.000 ton baja tambahan. Pabrik itu, bagaimanapun, mampu menghasilkan 120.000 ton, lebih banyak 60.000 ton dari kapasitasnya.[8] Prestasi ini dianggap sebagai penyalaan obor gerakan Chollima.[8] Istilah "penunggang Chollima" diberikan kepada para pekerja yang melampaui sasaran produksi yang ditargetkan.[9] Gelar ini mendorong orang untuk bekerja lebih keras. Pemerintah Korea Utara bahkan memulai slogan "tidak minum sup" sehingga para pekerja tidak perlu menggunakan toilet sesering mungkin.[9]

Slogan "Mari kita berderap dalam semangat Chollima"[8] digunakan untuk membantu memotivasi pekerja, dengan hasil kesuksesan dilaporkan di banyak bidang kegiatan ekonomi. Korea Utara mengalami pertumbuhan industri tahunan sebesar 36,6 persen selama rencana lima tahun.[6]

Lihat pula

sunting

Referensi

sunting
  1. ^ Many sources cite 1956. However, B.R. Myers states that the movement actually started in 1958, but that "North Korean historians backdated the start of this movement to 1956 to make it seem less like a copy of its Chinese counterpart," and that "even conservative South Korean researchers now uncritically accept 1956 as the year the movement began." Meyers, B.R. The Cleanest Race. Melville House, 2011. p41.
  2. ^ Jeffries, Ian (2006). North Korea: A Guide to Economic and Political Developments. Psychology Press. hlm. 66. 
  3. ^ Harrold, "Comrades and Strangers: Behind the Closed Doors of North Korea", p182
  4. ^ Checa, "Korea: Rice and Steel", p108
  5. ^ Jefferies, "North Korea: A Guide to Economic and Political Developments", p50
  6. ^ a b Oh, "North Korea Through the Looking Glass", p50
  7. ^ 'Kim Il Sung's', special Write-up to Centerary of His Birth, KCNA, March 31, 2012.
  8. ^ a b c Harrold, "Comrades and Strangers: Behind the Closed Doors of North Korea", p183
  9. ^ a b French, "North Korea: The Paranoid Peninsula", p77

Bacaan lanjutan

sunting
  • Kim Il-sung (1971). "Let Us Create Literature and Art Suitable to the Chollima Age: Talk With Writers, Composers and Film Workers, November 27, 1960". Selected Works. II. Pyongyang: Foreign Languages Publishing House. hlm. 582–596. OCLC 873247887. 
  • — (1972). Let Us Develop the Chollima Workteam Movement in Depth, a Great Impetus to Socialist Construction: Speech Delivered at the Second National Meeting of the Vanguards in the Chollima Workteam Movement, May 11, 1968. Pyongyang: Foreign Languages Publishing House. OCLC 21956597. 

Pranala luar

sunting