Georges Bataille
Georges Bataille lahir di Billion, Prancis, pada tahun 1897.[1] Ayahnya menjadi buta sebelum Bataille lahir dan setengah lumpuh sebelum ia genap berusia tiga tahun.[1] Dalam cuplikan-cuplikan autobiografinya, Bataille mengklaim bahwa apa yang dialami ayahnya itu disebabkan oleh serangan sifilis.[1] Bataille mengklaim bahwa bayangan-bayangan kengerian yang datang dari pengalaman masa kecil yang dipakai dalam karya fiksinya.[1]
Georges Bataille | |
---|---|
Lahir | 16 September 1897 Billom, Prancis |
Meninggal | 8 Juli 1962 Paris, Prancis | (umur 64)
Era | 20th-century philosophy |
Kawasan | Western Philosophy |
Aliran | Continental philosophy |
Dipengaruhi | |
Memengaruhi |
Kengerian yang sering muncul dalam karya fiksi Bataille dipengaruhi peristiwa kematian ayahnya.[1] Karya Bataille, baik yang fiksi atau ilmiah sering kali berpusat pada kengerian dan kecabulan.[1] Sebagai contoh, dalam bukunya yang berjudul Eroticsm, Bataille menekankan bagaimana erotis itu secara mendasar merupakan penyerangan terhadap diri pribadi yang murni.[1][2] Dengan demikian, secara tidak sadar terkait juga dengan kematian.[1] Demikian juga dalam Tears of Eros, Bataille berpendapat bahwa berdasarkan sejarahnya seni selalu terkait dengan kengerian.[1] Itulah sebabnya seni selalu berawal mula di gua-gua, seperti ditemukan di Lascaux, Prancis.[1]
Referensi
sunting