Perkutut
Geopelia atau perkutut adalah genus merpati kecil berekor panjang dalam keluarga Columbidae. Mereka berasal dari Asia Tenggara dan Australasia, dan paling sering ditemukan di daerah terbuka dan semak belukar. Mereka memakan biji-bijian di tanah. Mereka biasanya bertelur dua telur di sarang sederhana yang terbuat dari ranting dan rumput. Sebagian besar bulu mereka berwarna cokelat keabu-abuan dengan pola bintik-bintik atau garis-garis. Perkutut jawa dan perkutut intan biasanya dipelihara di penangkaran.
Perkutut | |
---|---|
Klasifikasi ilmiah | |
Domain: | Eukaryota |
Kerajaan: | Animalia |
Filum: | Chordata |
Kelas: | Aves |
Ordo: | Columbiformes |
Famili: | Columbidae |
Subfamili: | Columbinae |
Genus: | Geopelia Swainson, 1837 |
Genus ini diperkenalkan pada tahun 1837 oleh naturalis Inggris William John Swainson dengan perkutut jawa (Geopelia striata) sebagai spesies tipenya.[1] [2] Nama genusnya menggabungkan bahasa Yunani Kuno geō- yang berarti "tanah-" dan peleia yang berarti "merpati".[3]
Genus ini mengandungi lima spesies: [4]
- Perkutut intan, Geopelia cuneata
- Perkutut jawa, Geopelia striata
- Perkutut papua Geopelia placida (terkadang dianggap sebagai subspesies dari G. striata )
- Perkutut loreng, Geopelia maugeus (terkadang dianggap sebagai subspesies dari G. striata )
- Perkutut australia, Geopelia humeralis
Referensi
sunting- ^ Swainson, William John (1837). On the Natural History and Classification of Birds. 2. London: John Taylor. hlm. 348.
- ^ Peters, James Lee, ed. (1937). Check-list of Birds of the World. 3. Cambridge, Massachusetts: Harvard University Press. hlm. 100.
- ^ Jobling, James A. (2010). The Helm Dictionary of Scientific Bird Names . London: Christopher Helm. hlm. 172. ISBN 978-1-4081-2501-4.
- ^ Gill, Frank; Donsker, David; Rasmussen, Pamela, ed. (2020). "Pigeons". IOC World Bird List Version 10.1. International Ornithologists' Union. Diakses tanggal 5 March 2020.