Geologi ekonomi berhubungan dengan material bumi yang dapat digunakan untuk tujuan ekonomi dan/atau industri. Material tersebut mencakup logam mulia dan logam murni, mineral non logam, batu untuk konstruksi, mineral minyak bumi, batubara, dan air. Istilah ini umumnya mengacu pada endapan mineral logam dan sumber mineral. Teknik yang digunakan oleh disiplin ilmu kebumian lainnya (seperti geokimia, mineralogi, geofisika, dan geologi struktur) dapat seluruhnya digunakan untuk mengerti, mencari, dan memanfaatkan suatu endapan bijih.

Geologi ekonomi dipelajari dan dilaksanakan oleh para ahli geologi, walaupun demikian hal ini juga menjadi perhatian penting untuk para bankir investasi, analis saham dan pekerja lainnya seperti teknisi, ilmuwan dan konservator lingkungan dikarenakan akibat jangka panjang industri pengolahan terhadap masyarakat, perekonomian dan lingkungan. Termasuk juga didalamnya geowisata, yang merupakan bagian dari ilmu geologi yang mengekploitasi panorama keindahan alam yang dikarenakan proses-proses geologi,seperti proses erosi, patahan maopun pelarutan, contohnya, panorama goa kapur, air terjun dan lain lain.