Gelombang mikro
Artikel ini membutuhkan rujukan tambahan agar kualitasnya dapat dipastikan. (Oktober 2020) |
Gelombang mikro atau mikrogelombang (bahasa Inggris: microwave) adalah gelombang elektromagnetik dengan frekuensi super tinggi (Super High Frequency, SHF), yaitu berada di atas 3 GHz (3x109 Hz)
Jika gelombang mikro diserap oleh sebuah benda, akan muncul efek pemanasan pada benda tersebut. Jika makanan menyerap radiasi gelombang mikro, makanan menjadi panas dan masak dalam waktu singkat. Proses inilah yang dimanfaatkan dalam oven microwave.
Gelombang mikro juga dimanfaatkan pada radar. radar digunakan untuk mencari dan menentukan jejak suatu benda dengan gelombang mikro dengan frekuensi sekitar 1010 Hz.
Gelombang mikro menjadi aplikasi yang istimewa, karena ukuran dari komponen yang digunakan lebih kurang sebanding dengan panjang gelombang yang digunakan, sehingga fenomena perambatan gelombang di dalam media yang diamati, menjadi sesuatu yang sangat penting. Dalam pembahasannya, sering kali metoda-metoda teknis yang telah dikuasai tidak dapat secara langsung digunakan. Misalnya metoda dan persamaan-persamaan dari rangkaian listrik, seperti hukum Ohm, hukum Kirrchoff tidak bisa secara langsung digunakan, karena komponen yang digunakan tidak lagi bisa dianggap kecil dibandingkan panjang gelombang. Sedangkan metoda optik berkas sinar (ray optics) juga tidak bisa digunakan, karena komponen dianggap masih terlalu kecil dibandingkan panjang gelombang.
Oleh sebab itu, dalam banyak pembahasan fenomena gelombang mikro, digunakan persamaan-persamaan Maxwell melalui metoda-metoda perhitungan yang selama ini digunakan, seperti metoda analitis, semi-analitis ataupun metoda numeris. Metoda-metoda numeris yang sering dipakai misalnya metoda elemen hingga (Finite Element Method/FEM), metoda diferensi hingga wilayah waktu (Finite Difference Time Domain/FDTD), metoda persamaan integral (Integral Equation Method/ Method of Moment/MoM). Telah banyak perangkat lunak komersial yang dikembangkan berbasiskan metoda-metoda di atas, seperti Ansys HFSS, CST, Feko, Sonnet, ataupun yang disebarkan secara bebas bahkan juga dengan source code.
Perbandingan spektrum elektromagnet
suntingSpektrum elektromagnetik | |||||||
Nama | Panjang gelombang | Hertz (Hz) | Energi foton (eV) | ||||
---|---|---|---|---|---|---|---|
Sinar gamma | kurang dari 0,02 nm | lebih dari 15 EHz | lebih dari 62,1 keV | ||||
Sinar-X | 0,01 nm – 10 nm | 30 EHz – 30 PHz | 124 keV – 124 eV | ||||
Ultraungu | 10 nm – 400 nm | 30 PHz – 750 THz | 124 eV – 3 eV | ||||
sinar tampak | 390 nm – 750 nm | 770 THz – 400 THz | 3,2 eV – 1,7 eV | ||||
Inframerah | 750 nm – 1 mm | 400 THz – 300 GHz | 1,7 eV – 1.24 meV | ||||
Gelombang mikro | 1 mm – 1 meter | 300 GHz – 300 MHz | 1,24 meV – 1,24 µeV | ||||
Gelombang radio | 1 mm – 100.000 km | 300 GHz – 3 Hz | 1,24 meV – 12,4 feV |