Gaya Imperium

Gaya arsitektur yang berawal dari Perancis

Gaya Imperium adalah gaya dalam arsitektur bangunan, rumah atau perabotan rumah yang berkembang di Eropa.[1] Gaya ini merupakan fase utama seni neo-klasik yang berkembang di Prancis pada masa kekaisaran pertama (1804-1814).[2] Gaya imperium berasal dari gaya Louis XVI yang klasik dan mewah serta dipengaruhi oleh bentuk-bentuk gaya Yunani, Romawi dan Mesir.[2] Ciri-ciri dari gaya ini adalah menggunakan hiasan-hiasan dan lekat dengan sepuhan perunggu, terutama dalam perabotan rumah tangga.[1]

The Arc de Triomphe of Place de l'Étoile: salah satu bangunan di Prancis yang menggunakan gaya empire

Arsitektur gaya imperium terdapat pada bangunan dan monumen di Paris, seperti Gereja Madeleine (awalnya Kuil Glory) dan Jean Chalgrin’s Arc de Triomphe de l’Etoile.[2] Arsitek Prancis Charles Percier dan Pierre Fontaine yang merancang perabot untuk kamar negara Napoleon berkontribusi dalam penciptaan gaya empire, baik dalam desain interior maupun desain furnitur.[2] Gaya imperium yang dimulai di Prancis, khususnya Paris dengan cepat menyebar ke seluruh Eropa.[2] Akan tetapi, gaya tersebut disesuaikan dengan selera nasionalnya sendiri.[2] Di Jerman gaya ini disebut dengan Biedermeier yang banyak dijumpai di kalangan menengah.[1]

Referensi

sunting
  1. ^ a b c Ichtiar Baru Van Hoeve; Hassan Shadily. Ensiklopedia Indonesia, Jilid 7. Jakarta: PT Ichtiar Baru van Hoeve. 
  2. ^ a b c d e f "Empire Style". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2015-04-13. Diakses tanggal 12 Juni 2014.