Gaskonia

bekas wilayah Prancis

Gaskonia (bahasa Prancis: Gascogne [ɡaskɔɲ]; bahasa Gaskon: Gasconha [ɡasˈkuɲɔ]) adalah sebuah wilayah di sebelah barat daya Prancis yang pernah menjadi bagian dari "Provinsi Guyenne dan Gaskonia" sebelum meletusnya Revolusi Prancis. Batas wilayah ini masih belum ditetapkan secara pasti, dan perbedaan antara Guyenne dan Gaskonia masih belum jelas; kadang-kadang keduanya dianggap bertumpang tindih, dan kadang Gaskonia dianggap sebagai bagian dari Guyenne. Umumnya Gaskonia ditempatkan di sebelah timur dan selatan Bordeaux.

Peta Gaskonia.
Bendera Gaskonia.

Gaskonia saat ini terdiri dari daerah Aquitaine (departemen Landes, Pyrénées-Atlantiques, Gironde barat daya, dan Lot-et-Garonne selatan) dan daerah Midi-Pyrénées (departemen Gers, Hautes-Pyrénées, Tarn-et-Garonne barat daya, dan Haute-Garonne barat).

Dalam sejarah, Gaskonia dihuni oleh orang-orang yang terkait dengan etnik Basque dan menuturkan bahasa yang mirip dengan mereka. Nama Gaskonia berasal dari akar yang sama dengan kata Basque. Dari abad pertengahan hingga abad ke-19, bahasa Gaskon yang merupakan varian regional bahasa Oksitan menjadi bahasa yang umum dituturkan penduduk Gaskonia.

Gaskonia dikenal akan douceur de vivre ("kemanisan hidup"), kulinernya (seperti foie gras dan brandi Armagnac), kota-kota dan desa-desa dari abad pertengahan yang disebut bastides, serta alamnya, sehingga Gaskonia menjadi tujuan wisata yang populer.

Pranala luar

sunting

43°58′37″N 0°10′34″W / 43.977°N 0.176°W / 43.977; -0.176