Gangguan perjalanan udara setelah letusan Eyjafjallajökull 2010

Telah terjadi gangguan perjalanan udara secara ekstensif dan berlanjut di sebagian besar Eropa sejak letusan kedua gunung api Eyjafjallajökull di Islandia pada tanggal 14 April 2010, menelantarkan jutaan wisatawan.[1] Peristiwa ini menjadi penghentian lalu lintas udara terbesar sejak Perang Dunia II.[2]

Perkiraan kemunculan awan debu pukul 18:00 UTC tanggal 19 April 2010. Perkiraan terkini diperbarui di situs London Volcanic Ash Advisory Centre (Met Office, Britania Raya).
Perkiraan kemunculan awan debu pukul 18:00 UTC tanggal 17 April 2010. Perkiraan terkini diperbarui di situs London Volcanic Ash Advisory Centre (Met Office, Britania Raya).

Letusan ini terjadi di bawah es gletser, dan air dingin dari es yang meleleh ini dengan cepat mendinginkan lava, menyebabkan lava berubah menjadi kaca, membentuk partikel-partikel kaca kecil yang terbawa oleh awan letusan. Hal ini, bersama tingkat letusan, membentuk awan penuh kaca di atmosfer atas yang sangat berbahaya bagi pesawat terbang.[3] Kemunculan dan lokasi awan ini bergantung pada keadaan letusan dan angin. Salah satu masalahnya adalah bahwa karena fungsi massa udara, awan abu bergabung dengan arus jet udara.[4]

Dengan banyak bandar udara besar di Eropa ditutup,[5][6][7] lebih banyak negara yang terkena dampak karena penerbangan ke dan dari bandara-bandara tersebut dibatalkan.

Hingga 16 April 2010, letusan ini berlanjut, tetapi tidak terlalu kuat; awan naik hingga ketinggian 5 kilometer (3 mi) daripada 13 kilometer (8 mi) seperti sebelumnya; tidak cukup tinggi untuk berhembus melintasi Eropa.[8] Prakiraan untuk 17 April pukul 06:00 memperlihatkan awan yang terus menutupi Eropa Utara.[9] Tanggal 16 April 20:00 UTC, awan debu ini diperkirakan akan mencapai Kazakhstan. Prakiraan arus jet dari awan debu ini akan tetap berlanjut hingga 21 April, juga perpindahan ke selatan di wilayah selatan Prancis dan Italia.[10]

Ada saat-saat ketika cuaca bebas awan di beberapa tempat; kadang waktu ini dimanfaatkan untuk melakukan beberapa pergerakan pesawat. Waktu luang selama 30 menit di Manchester, Inggris, mengizinkan dua penerbangan mendarat, dan satu pesawat diterbangkan ke Florida - kosong; tidak ada waktu bagi penumpang untuk naik pesawat - para wisatawan pun ditelantarkan kembali.[8]

Konteks

sunting

London Volcanic Ash Advisory Centre (VAAC) bertugas menyediakan informasi mengenai awan debu kepada otoritas penerbangan sipil. Otoritas ini kemudian membuat keputusan kapan dan di mana wilayah udara harus ditutup karena masalah keselamatan. Hal ini menyebabkan pembatalan banyak penerbangan di bandara-bandara di seluruh dunia, tidak hanya di negara tempat wilayah udara ditutup.

Pelarangan perjalanan udara paling besar di era modern terjadi setelah serangan 11 September 2001 di Amerika Serikat; semua lalu lintas udara sipil di wilayah udara AS, dan menuju dan dari AS, dipaksa mendarat selama tiga hari. Letusan Eyjafjallajökull memaksa pendaratan sebagian besar lalu lintas udara di utara Eropa mulai 15 April 2010, dan tidak ada tanda situasi membaik setelah prakiraan 17 April pukul 06:00 UTC.[dated info]

Profesor Bill McGuire dari Aon Benfield UCL Hazard Research Centre mengatakan pada 15 April "Letusan sebesar itu ... akan memberi dampak potensial untuk mengganggu perjalanan udara di garis lintang utara selama enam bulan atau lebih". Gunung api ini terakhir kali meletus pada tahun 1821, awan debunya bertahan selama setahun. Geofisikawan di Islandia mengatakan bahwa debu yang dihasilkan dari Eyjafjallajokull sepertinya akan berlanjut selama beberapa hari atau bahkan minggu; seorang geofisikawan di Icelandic Meteorological Office mengatakan "Daerah yang mengalami gangguan penerbangan bergantung pada cuaca. Daerah ini bergantung kepada bagaimana angin mengangkut debu".[11] Organisasi pengawas lalu lintas udara Eropa mengatakan pada sore 15 April bahwa penerbangan dapat terganggu selama 48 jam berikutnya.[12]

Meskipun berbahaya bagi pesawat, awan saat ini diperkirakan tidak akan menyebabkan masalah kesehatan di Britania Raya, Belgia, atau Belanda,[13][14][15] tetapi memberikan efek matahari terbenam merah yang spektakuler.[16]

Penutupan wilayah udara

sunting
  Austria Pada 16 April 2010, Austro Control menghentikan aktivitas udara di bandar udara di Wina dan Linz, dengan Salzburg dan Innsbruck menghentikan penerbangan pukul 18:00 UTC dan Graz dan Klagenfurt pukul 21:00 UTC.[17]
  Belgia Pada Kamis 15 April, wilayah udara Belgia ditutup pukul 14:30 UTC. Wilayah udara akan tetap ditutup setidaknya hingga Sabtu 17 April 18:00 UTC.
  Bosnia dan Herzegovina Wilayah udara Sarajevo ditutup pukul 8:00 UTC.
  Kroasia Pukul 2:00 CET tanggal 17 April, wilayah udara di utara Kroasia ditutup, termasuk Bandar Udara Internasional Zagreb. Pukul 8:00 CET, bandara lainnya juga ditutup: Bandar Udara Internasional Pula, Bandar Udara Internasional RIjeka, Bandar Udara Internasional Zadar dan Bandar Udara Lošinj.[18]
  Ceko Republik Ceko harus mengalami banyak penundaan dan penutupan bandara di daerah utara karena letusan ini. Debu tiba di Republik Ceko tanggal 15 April 22:00 UTC+01. Tanggal 16 April, wilayah udara ditutup setelah penutupan sebagian wilayah udara bagian timur, memaksa sejumlah pesawat mendarat di Moravia, i.e. Brno-Tuřany. Wilayah udara Ceko akan tetap ditutup setidaknya hingga siang 17 April. Pada 16 April, sekitar 400 penerbangan ke dan dari Bandar Udara Ruzyně di Praha dibatalkan.
  Denmark Diumumkan bahwa wilayah udara Denmark ditutup pukul 16:00 UTC, 15 April.[19] Debu akan tetap berada di atas Denmark sepanjang akhir pekan apabila letusan gunung api Islandia terus berlanjut.[20]

Ratu Margrethe II Denmark tidak memiliki rencana mengundurkan diri ketika merayakan ulang tahun ke-70 bersama raja-raja Eropa lainnya dalam pesta yang dibayang-bayangi kekacauan penerbangan yang disebabkan letusan gunung api Islandia. Daftar tamu dikurangi pada Jumat karena sejumlah pemimpin negara gagal terbang ke Kopenhagen, termasuk Raja Juan Carlos dan Ratu Sofia dari Spanyol dan Presiden Ólafur Ragnar Grímsson dari Islandia. "Ada ketidakpastian besar apakah tamu asing lainnya akan hadir," juru bicara kerajaan Denmark, Lene Balleby mengatakan. Tamu-tamu yang diragukan kehadirannya adalah Pangeran Philip dari Britania Raya, Pangeran Mahkota Philippe dari Belgia dan istrinya Putri Mathilde, juga Pangeran Mahkota Pavlos dan Pangeran Nikolaos dari Yunani - putra kerajaan terasing Yunani yang berpusat di London. Kerajaan Swedia dan Norwegia tak sempat menghadiri bagian pertama program ini pada Kamis. Keluarga kerajaan Swedia berada di Kopenhagen pada Jumat, dan Raja Harald dari Norwegia diperkirakan tiba di ibu kota Denmark pada sore harinya.[21]

  Estonia Tanggal 15 April, penerbangan Estonian Air dari Bandar Udara Lennart Meri Tallinn ke Oslo, Kopenhagen dan London dibatalkan karena penutupan wilayah udara di Norwegia, Denmark dan Britania Raya.[22] Ketika awan debu meluas di Estonia pada malam 16 April, sebagian besar penerbangan dibatalkan, hanya penerbangan Lufthansa ke Munich yang ditunda tetapi kemudian dibatalkan.[23] Semua penerbangan dari Bandar Udara Lennart Meri Tallinn dibatalkan setidaknya hingga 18 April pukul 00:00 GMT+1.[24]
  Kepulauan Faroe Debu dilaporkan berada di atas wilayah udara Kepulauan Faroe.[25]
  Finlandia Finlandia menutup wilayah udaranya pukul 16 April 00:00 UTC+03 setelah menutup wilayah udara di Finlandia bagian utara, barat dan tengah.[26]
  Prancis Dilaporkan pada 15 April bahwa 24 bandar udara di Prancis akan ditutup mulai 23:00 UTC+02 termasuk Bandar Udara Charles De Gaulle.[27]
  Jerman Tanggal 16 April, semua bandara internasional ditutup di Jerman.[28]

Bandar udara di Stuttgart dan Saarbrücken ditutup pukul 16:00 UTC dan Munich pukul 18:00 UTC. Semua bandara akan tetap ditutup hingga Minggu 0:00 UTC, dan Bandar Udara Hamburg hingga 12:00 UTC.

  Hungaria Wilayah udara Hungaria ditutup pukul 17:00 UTC, 16 April.[29]
  Irlandia
Untuk informasi mengenai gangguan di Irlandia Utara, lihat bagian Britania Raya di bawah.

Tanggal 15 April 2010, Irish Aviation Authority mengumumkan larangan terbang di wilayah udara Irlandia hingga 06:00 UTC+01 hari Jumat 16 April pada awalnya, dengan Siobhan Moore dari Dublin Airport Authority menjelaskan peristiwa ini sebagai "luar biasa" pada program radio Today with Pat Kenny.[30] Larangan dicabut pada penerbangan ke dan dari Bandar Udara Cork, Bandar Udara Shannon dan sejumlah bandara regional pada akhir hari, tetapi larangan tetap berlaku di Bandar Udara DUblin hingga 11:00 UTC+1 karena laporan dari Volcanic Ash Advisory Centre di London, Britania yang mengatakan bahwa awan debu tengah berada di pantai timur.[30] Satuan kerja perencanaan darurat pemerintah, yang meliputi sejumlah departemen pemerintah (Luar Negeri / Kesehatan dan Anak / Pariwisata, Budaya dan Olah Raga / Transportasi), An Garda Síochána, Met Éireann, Irish Aviation Authority dan Dublin Airport Authority, bertemu pada sore 15 April untuk membahas keadaan darurat yang sedang terjadi.[31]

Tanggal 16 April, wilayah udara Irlandia dibuka kembali untuk penerbangan domestik mulai 10:00 UTC+01 dan penerbangan transatlantik ke barat dilanjutkan dari Bandar Udara Dublin.[32] Penerbangan Irlandia yang dijadwalkan terbang ke timur di wilayah udara Britania dan Eropa terpaksa mendarat karena awan debu masih mengancam wilayah udara mereka.[32][32]

Tanggal 17 April, terjadi penutupan debu yang semakin memburuk di sebagian besar Irlandia, dan seluruh wilayah udara ditutup.[33] Wilayah udara akan tetap ditutup hingga 18:00 UTC+01 sementara kemungkinan risiko akan terus dipelajari.[34]

  Italia Pada sore 16 April 2010, Otoritas Penerbangan Sipil Italia menutup wilayah udara Italia di Italia Utara, kecuali penerbangan darurat, mulai 06:00 UTC+02 hingga 14:00 UTC+02[35] dan kemudian diperpanjang pada 20:00 UTC+02.
  Latvia Pada sore 15 April, 22 penerbangan di Bandar Udara Internasional Riga dibatalkan, sebelum wilayah udara Latvia ditutup pukul 21:00 UTC.[36]

Wilayah udara akan tetap ditutup setidaknya hingga 17 April, 07:00 UTC.[37]

  Luksemburg Bandar Udara Luksemburg juga ditutup bagi semua penerbangan pada 16 April 2010.[38]
  Moldova Wilayah udara Moldova ditutup pada sore 16 April.[39]
  Belanda Wilayah udara Belanda ditutup pukul 17:00 UTC, 15 April.[40]
  Norwegia Perjalanan udara di Norwegia ditunda mulai 14 April.

Selain dampak terhadap perjalanan udara, penutupan total wilayah udara Norwegia mencakup 21 pesawat search and rescue dan helikopter medis di negara ini. Otoritas kesehatan menyatakan bahwa tantangan yang dihadapi tak dapat diduga dalam era modern, dan ambulans dan personel medis dipindahkan ke utara dan ke luar kota untuk mendesentralisasikan pelayanan dan menggantikan kehilangan angkutan udara.[41]

  Polandia Polandia menutup wilayah udara bagian utara pukul 18:00 UTC pada 15 April. Pada 16 April, seluruh wilayah udara ditutup.[42]
  Rumania Rumania telah menutup wilayah udara bagian baratlaut pada 17 April pukul 00:00 waktu setempat, termasuk Bandar Udara Internasional Oradea, Bandar Udara Internasional Satu Mare, Bandar Udara Baia Mare Bandar Udara Internasional Cluj-Napoca, Bandar Udara Internasional Sibiu, dan Bandar Udara Internasional Timişoara. Juga dua Bandar Udara Bucharest ditutup. Seluruh wilayah udara Rumania ditutup mulai 17 April 18:00 waktu setempat (UTC+03) setidaknya hingga 18 April 12:00.[43][44][45][46][47][48][49][50]
  Serbia
  Montenegro
  Bosnia dan Herzegovina
Lembaga Pelayanan Lalu Lintas Udara Serbia dan Montenegro, menutup semua lalu lintas di Serbia, Montenegro, sebagian perairan internasional di Laut Adriatik, dan wilayah udara teratas Bosnia dan Herzegovina yang diawasi negara ini pukul 14:00 UTC, 17 April.[51]
  Slowakia Wilayah udara Slowakia ditutup pukul 15:00 UTC, 16 April.[52]
  Slovenia Slovenia terkena dampak letusan gunung api pada sore 16 April UTC+1. Kementerian Transportasi Slovenia telah menutup sebagian wilayah udara Slovenia di utara garis paralel ke-46 mulai dari permukaan tanh hingga ketinggian 35.500 kaki (10.800 m) pukul 22:00 UTC+1, 16 April, dan seluruh teritori Slovenia mulai dari permukaan tanah hingga ketinggian 35.500 kaki (10.800 m)* pukul 6:00 UTC+1, 17 April. Penutupan ini direncanakan terus berlangsung hingga 22:59 UTC+1, 17 April.[53] Ini merupakan penutupan pertama wilayah udara Slovenia setelah Perang Sepuluh Hari.[54]
  Swedia Wilayah udara Swedia ditutup pukul 20:00 UTC, 15 April.[55]
  Swiss Federal Office of Civil Aviation (FOCA) Swiss mengeluarkan NOTAM[56] tanggal 16 APril pukul 14:15 UTC yang menyatakan bahwa FIR Swiss akan ditutup untuk penerbangan VFR dan IFR mulai 16 April, 21:59 UTC hingga 17 April, 07:00 UTC. Penerbangan polisi, SAR dan helikopter medis dikecualikan dari penutupan ini.[57] Swiss International Air Lines memberitahu penumpangnya pada 16 April bahwa bandara Zurich, Basel, Jenewa dan Lugano akan ditutup, dan semua penerbangan menuju bandara-bandara tersebut akan dibatalkan.[58] Juga sejumlah bandara kecil seperti di Ambri ikut ditutup.
  Britania Raya
 
Papan kedatangan di Terminal 5 Heathrow tanggal 16 April.

Skotlandia adalah negara pertama di Eropa yang mengalami dampak awan debu dengan semua bandara di Skotlandia ditutup pukul 04:00 BST tanggal 14 April. Wilayah udara Britania Raya ditutup pukul 11:00 UTC (12:00 BST) tanggal 14 April.[59] Pukul 14:45 BST, Jumat 16 April, dilaporkan oleh NATS bahwa larangan penerbangan di wilayah udara terawasi di Inggris dan Wales akan berlaku hingga 13:00 BST (12:00 UTC) tanggal 17 April pada awalnya. Hari Sabtu, 17 April, NATS memerpanjang larangan ini hingga 01:00 BST (00:00 UTC) hari Minggu, 18 April. Rencana untuk menarik larangan ATC mulai 19:00 BST Jumat 16 April di sebagian besar wilayah udara Skotlandia termasuk bandara di Shetland, Orkney dan juga Irlandia Utara dibatalkan karena kondisi yang memburuk.[60] Debu telah diambil gambarnya tengah berada di atas Kepulauan Shetland.[61]

Daily Mail mengutip juru bicara Association of British Travel Agents yang mengatakan 'Kami memerkirakan ada sekitar satu juta warga Britania yang telantar di luar negeri,' dan melaporkan Britania Raya akan menghadapi penjatahan barang segar yang biasanya dikirimkan lewat udara. Wisatawan Britania di Spanyol mengatakan dibutuhkan 10 hari sebelum mereka dapat pulang bahkan apabila penerbangan tetap dilanjutkan.[62]

Pesawat SAR RAF terus beroperasi seperti biasa, sebagaimana penerbangan antara Newquay dan Kepulauan Scilly yang beroperasi di wilayah udara tak terawasi pada ketinggian tidak lebih tinggi dari 3.000 kaki (910 m).[63]

Dampak terhadap angkatan udara

sunting

Tanggal 15 April, sekumpulan F-18 Angkatan Udara Irlandia terbang melintasi awan debu di Finlandia Utara yang mengakibatkan mesin rusak.[64][65]

Dampak terhadap maskapai penerbangan

sunting

Tanggal 16 April, maskapai penerbangan Irlandia, Ryanair membatalkan semua penerbangan ke dan dari Britania, Irlandia, Belgia, Denmark, Finlandia, Norwegia, Swedia, Belanda, Prancis Utara, Jerman Utara, Italia, Polandia dan negara Baltik hingga Senin tengah hari 19 April. Pengumuman ini dianggap sebagai "pembatalan terbesar oleh maskapai penerbangan Eropa".[66]

Tanggal 17 April, maskapai Belgia, Brussels Airlines membatalkan semua penerbangan hingga Senin tengah hari 19 April.[67]

Semua penerbangan Estonian Air dibatalkan pada 16 & 17 April.[68][69]

International Air Transport Association (IATA) telah memerkirakan industri maskapai penerbangan di seluruh dunia merugi £130 juta ($200 juta) per hari karena letusan ini.[70]

Dampak terhadap peristiwa

sunting

Debu telah mengganggu rencana penerbangan banyak orang yang hendak bepergian di, menuju, atau dari Eropa, termasuk politisi, anggota keluarga kerajaan, musisi dan tim olahraga.

Salah satu acara olahraga yang terpaksa ditunda adalah seri kedua MotoGP yang rencananya akan berlangsung di sirkuit Motegi Jepang.[71]

Lihat pula

sunting

Referensi

sunting
  1. ^ "Volcanic ash spreads more travel misery across Europe". BBC News. 17 April 2010. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2010-04-20. Diakses tanggal 17 April 2010. 
  2. ^ "Qantas cancels flights for a third day". The Sydney Morning Herald. 18 April 2010. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2011-06-05. Diakses tanggal 18 April 2010. 
  3. ^ "Iceland's volcanic ash halts flights across Europe" Diarsipkan 2010-04-23 di Wayback Machine. The Guardian newspaper (from AP)
  4. ^ Schechter, Olya (16 April 2010). "Smoked Out: Why Volcanic Ash and Planes Fight for the Same Small Airspace". Newsweek. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2010-04-19. Diakses tanggal 17 April 2010. 
  5. ^ "Cancellations due to volcanic ash in the air". Norwegian Air Shuttle. 15 April 2010. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2010-04-18. Diakses tanggal 15 April 2010. 
  6. ^ "Iceland Volcano Spewing Ash Chokes Europe Air Travel". San Francisco Chronicle. 15 April 2010. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2010-08-21. Diakses tanggal 15 April 2010. 
  7. ^ "Live: Volcanic cloud over Europe". BBC News. 15 april 2010. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2010-05-07. Diakses tanggal 2010-04-17. 
  8. ^ a b "Guardian newspaper: Volcanic ash keeps flights across Europe grounded". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2010-04-20. Diakses tanggal 2010-04-18. 
  9. ^ UK Meteorological Office Volcanic Ash Advisory from London, 16 April 2010 at 12:29
  10. ^ Metcheck.com - Atlantic Jet Stream Forecast Diarsipkan 2013-08-14 di Wayback Machine.. Regular updates.
  11. ^ "Volcano chaos as Iceland eruption empties skies in Britain" Diarsipkan 2012-03-16 di Wayback Machine. The Guardian newspaper, 16 April 2010
  12. ^ "Europe flights could be grounded for 48 hours by ash, 15 April 2010". BBC News. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2010-05-07. Diakses tanggal 2010-04-16. 
  13. ^ "Iceland volcano ash is 'no threat to human health'. 15 April 2010, 12:25 UTC". BBC News. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2019-01-10. Diakses tanggal 2010-04-16. 
  14. ^ Niet gevaarlijk voor mens, wel voor vliegtuigen/ Though dangerous for planes, not dangerous for humans Diarsipkan 2010-06-29 di Wayback Machine.. 15 April 2010 (Belanda)
  15. ^ Aswolk niet slecht voor gezondheid/ Ash plume not bad for health Diarsipkan 2012-09-25 di Wayback Machine.. 15 April 2010 (Belanda)
  16. ^ "Spectacular sunset possible this evening due to volcanic ash - send us your photos!". Bournemouth Echo. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2023-07-28. Diakses tanggal 2010-04-16. 
  17. ^ Austria starts closing airspace due to volcano ash Diarsipkan 2012-10-23 di Wayback Machine.. Business Week. 16 April 2010.
  18. ^ "Salinan arsip". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2010-04-18. Diakses tanggal 2010-04-17. 
  19. ^ "Denmark plans to close airspace due volcanic ash". Reuters. 2009-02-09. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2023-07-28. Diakses tanggal 2010-04-15. 
  20. ^ "Salinan arsip". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2010-04-20. Diakses tanggal 2010-04-17. 
  21. ^ "Salinan arsip". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2010-04-19. Diakses tanggal 2010-04-17. 
  22. ^ "Estonian Air tühistas Kopenhaageni, Oslo ja Londoni lennud". Tarbija24. 2010-04-15. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2010-04-18. Diakses tanggal 2010-04-17. 
  23. ^ "Enamik lende Tallinna lennujaamas on tühistatud". Postimees. 2010-04-16. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2012-09-28. Diakses tanggal 2010-04-17. 
  24. ^ "Hetkeoludest Tallinna lennujaamas". Tallinn Airport. 2010-04-16. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2010-06-22. Diakses tanggal 2010-04-17. 
  25. ^ Photo - Iceland volcano ash flow from space Diarsipkan 2010-04-18 di Wayback Machine..
  26. ^ "Disruption in air traffic due to volcanic eruption in Iceland". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2012-04-23. Diakses tanggal 2010-04-17. 
  27. ^ "Main Paris airport closing within hours due to ash". Forbes.com. 2001-09-11. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2010-04-18. Diakses tanggal 2010-04-16. 
  28. ^ The Earthtimes. "EXTRA: Ash to ground planes in Germany, Belgium, Netherlands | Earth Times News". Earthtimes.org. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2012-09-14. Diakses tanggal 2010-04-15. 
  29. ^ "Este hétkor lezárják a magyar légteret". Index.hu. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2010-04-19. Diakses tanggal 2010-04-16.  (Hungaria)
  30. ^ a b Volcanic ash grounds Irish flights. RTÉ. 15 April 2010.
  31. ^ Irish flights are grounded as Icelandic ash shuts airspace Diarsipkan 2010-10-08 di Wayback Machine.. The Irish Times. 15 April 2010.
  32. ^ a b c Irish airspace restrictions lifted Diarsipkan 2010-04-18 di Wayback Machine.. RTÉ. 16 April 2010.
  33. ^ "Irish air space closed until 6pm". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2010-04-18. Diakses tanggal 2010-04-17. 
  34. ^ "Irish airspace closed until 6pm". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2016-04-01. Diakses tanggal 2010-04-17. 
  35. ^ "Iceland: Italian northern air space off from 6 am TO 2 pm". AGI. 16 April 2010. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2011-06-29. Diakses tanggal 17 April 2010. 
  36. ^ "Īslandes vulkāna dēļ pusnaktī slēgs lidostu «Rīga»". Apollo.lv. 2010-04-15. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2010-04-18. Diakses tanggal 2010-04-16. 
  37. ^ "Lidosta slēgta vismaz līdz sestdienas rītam. Pasažieri stāv rindās". Apollo.lv. 2010-04-16. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2012-04-23. Diakses tanggal 2010-04-16. 
  38. ^ "Keine Flüge vor 14 Uhr" Diarsipkan 2010-04-18 di Wayback Machine., Luxemburger Wort. (Jerman) Retrieved 16 April 2010.
  39. ^ "Noinvite - Moldova". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2010-04-19. Diakses tanggal 2010-04-17. 
  40. ^ Luchtruim dicht om aswolk Diarsipkan 2010-04-18 di Wayback Machine., (Belanda)
  41. ^ "Helsevesenet får utvidede fullmakter". The Norwegian government. 2010-04-16. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2010-04-21. Diakses tanggal 2010-04-17.  (Norwegia)
  42. ^ "Zamknięta przestrzeń powietrzna nad północną Polską — Wiadomości — WP.PL". Wiadomosci.wp.pl. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2010-04-18. Diakses tanggal 2010-04-16. 
  43. ^ "UPDATE Opt aeroporturi din tara sunt inchise de sambata dimineata. Guvernul da asigurari ca norul de cenusa vulcanica nu reprezinta un risc pentru populatie, desi OMS sustine contrariul - Esential". HotNews.ro. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2014-02-26. Diakses tanggal 2010-04-16. 
  44. ^ "eruptia-vulcanica-din-islanda-anuleaza-6000-de-zboruri-in-romania-28-de-curse-sunt-anulate-de-pe-otopeni-si-baneasa". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2010-04-18. Diakses tanggal 2010-04-17. 
  45. ^ "Opt aeroporturi din ţară, închise. Norul vulcanic traversează România în această noapte". Realitatea .Net. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2012-04-23. Diakses tanggal 2010-04-16. 
  46. ^ "Salinan arsip". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2010-05-22. Diakses tanggal 2010-04-17. 
  47. ^ "Suplimente Jurnalul | Observator | Norul de cenuşă vulcanică va traversa Ungaria, România, Slovenia şi Croaţia". Jurnalul.ro. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2012-04-23. Diakses tanggal 2010-04-16. 
  48. ^ "Zeci de curse aeriene, anulate în România din cauza erupţiei vulcanice | Romania Libera". Romanialibera.ro. 2010-04-16. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2012-04-23. Diakses tanggal 2010-04-16. 
  49. ^ "Norul de cenuşă a ajuns în România. 82 de curse, anulate pe Otopeni. Zece aeroporturi din ţară sunt închise" (dalam bahasa Romanian). Antena3. 2010-04-17. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2011-09-10. Diakses tanggal 2010-04-17. 
  50. ^ "Romania Closes Entire Airspace As Volcanic Ash Cloud Approaches". Mediafax. 2010-04-17. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2012-05-31. Diakses tanggal 2010-04-17. 
  51. ^ "Vazdušni prostor zatvoren u 16h". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2010-04-20. Diakses tanggal 2010-04-17. 
  52. ^ "Slowakia closes its airspace". Spectator.sme.sk. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2010-04-21. Diakses tanggal 2010-04-17. 
  53. ^ "Zaprtje zračnega prostora Republike Slovenije" (dalam bahasa Slovene). Slovenia Control. 16 April 2010. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2010-04-22. Diakses tanggal 17 April 2010. 
  54. ^ "Slovenija zapira zračni prostor" (dalam bahasa Slovene). 24ur.com. 17 April 2010. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2010-04-18. Diakses tanggal 17 April 2010. 
  55. ^ "Reuters AlertNet – Sweden to shut airspace due to Iceland volcano". Alertnet.org. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2012-04-03. Diakses tanggal 2010-04-15. 
  56. ^ NOTAM: LSSN-A0182/10
  57. ^ "BAZL - Aschenwolke: Schweizer Luftraum aus Sicherheitsgründen vorübergehend geschlossen". Bazl.admin.ch. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2011-08-07. Diakses tanggal 2010-04-16. 
  58. ^ "Latest Flight Update". Swiss.com. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2010-02-22. Diakses tanggal 2010-04-16. 
  59. ^ "BBC News 19:40 UTC, Thursday, 15 April 2010". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2010-04-18. Diakses tanggal 2010-04-17. 
  60. ^ "Volcanic ash cloud: UK flight ban worsens". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2010-04-18. Diakses tanggal 2010-04-17. 
  61. ^ "Space photograph of ash engulfing Britain". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2010-04-18. Diakses tanggal 2010-04-17. 
  62. ^ "Salinan arsip". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2012-07-23. Diakses tanggal 2010-04-17. 
  63. ^ ""Skybus beats the gloom", [[Western Morning News]], 16 April 2010". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2010-04-19. Diakses tanggal 2010-04-17. 
  64. ^ "Salinan arsip". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2010-04-20. Diakses tanggal 2010-04-17. 
  65. ^ "Salinan arsip". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2010-04-19. Diakses tanggal 2010-04-17. 
  66. ^ Ash makes Ryanair cancel flights until Monday Diarsipkan 2010-04-19 di Wayback Machine.. Forbes. 16 April 2010.
  67. ^ [1] Diarsipkan 2010-04-20 di Wayback Machine.. De Standaard. 17 April 2010 . (Dutch)
  68. ^ [2] Diarsipkan 2010-12-31 di Wayback Machine.. Estonian Air. 16 April 2010. (Estonian)
  69. ^ [3] Diarsipkan 2010-12-31 di Wayback Machine.. Estonian Air. 17 April 2010. (Estonian)
  70. ^ Wearden, Graeme (16 April 2010). "Ash cloud costing airlines £130m a day". The Guardian. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2013-05-29. Diakses tanggal 17 April 2010. 
  71. ^ MotoGP Japan Postponed Diarsipkan 2012-09-15 di Wayback Machine., motogp.com, diakses 19 April 2010 - 18.40 WIB

Pranala luar

sunting