Gangguan ekskoriasi
Informasi di artikel bertopik psikiatri ini tidak dimaksudkan sebagai acuan analisa atau penentuan pengobatan atas kondisi diri sendiri atau orang lain. Silakan berkonsultasi dengan psikiater atau psikolog klinis yang berwenang melakukan hal ini. Silakan baca juga halaman mengenai sangkalan medis |
Gangguan ekskoriasi (disebut juga: dermatillomania atau gangguan pengelupasan kulit) adalah gangguan mental yang menyebabkan penyandangnya secara impulsif mengelupas kulitnya sendiri. Kondisi ini dapat menyebabkan timbulnya luka, infeksi, hingga jaringan parut, sehingga diperlukan penanganan sesegera mungkin untuk menghentikan kebiasaan tersebut.[1]
Diagnosa
sunting- Kebiasaan mencungkil kulit sendiri, sehingga muncul lesi kulit
- Usaha berulang untuk mengurangi atau menghentikan pencungkilan kulit
- Kebiasaan ini menyebabkan tekanan atau gangguan fungsi sosial, okupasional, atau fungsi penting lainnya yang signfikan secara klinis.
- Kebiasaan ini tidak berhubungan dengan efek fisiologis atau penggunaan zat tertentu (seperti kokain) atau kondisi medis lain (misalnya skabies)
- Tidak bisa dijelaskan sebagai gejala dari gangguan mental lainnya (misalnya delusi, halusinasi taktil dari gangguan psikotik, upaya untuk memperbaiki penampilan dalam gangguan dismorfi tubuh, gejala yang sering muncul juga dalam gangguan gerak steretipikal, atau upaya menyakiti diri sendiri)[2]
Komorbiditas
suntingDermatillomania bisa terjadi bersamaan dengan kondisi psikologis lain, seperti:
- OCD atau gangguan terkait OCD lainnya seperti mencabut rambut (trikotilomania) atau menggigit kuku (onikofagia).
- Depresi.
- Gangguan kecemasan umum.
- Gangguan bipolar
- Penyakit sindrom tertentu, seperti Sindrom Prader-Willi (kelainan genetik langka yang menyebabkan sejumlah masalah fisik, mental, dan perilaku), sindrom Lesch-Nyhan (kondisi ketika tubuh kekurangan zat pengurai asam urat), sindrom Smith-Magenis, dan sindrom Tourette.[1]
Angka kejadian
suntingKondisi ini terjadi di 1,4 persen atau lebih dari populasi orang dewasa. Tiga perempatnya adalah perempuan.[2]
Referensi
sunting- ^ a b Apa itu dermatillimania. dari situs siloamhospitals
- ^ a b American Phsyciatric Accosiation. Diagnostic and Statiscal Manual of Mental Disorders - DSM 5. American Phsyciatric Publishing. Washingon DC dan London:2013