Gangguan (ekologi)
Dalam ekologi, gangguan adalah sebuah perubahan kondisi lingkungan sementara yang menyebabkan perubahan menonjol pada suatu ekosistem. Gangguan biasanya berlangsung cepat dan memiliki dampak yang besar dalam mengubah struktur fisik atau susunan elemen-elemen biotik dan abiotik. Sebuah gangguan juga dapat terjadi selama periode waktu yang lama dan dapat mempengaruhi keanekaragaman hayati suatu ekosistem.
Gangguan ekologis besar dapat mencakup kebakaran, banjir, badai, ledakan populasi serangga dan terinjak-injak. Gempa bumi, berbagai jenis letusan gunung berapi, tsunami, badai api, peristiwa tumbukan, perubahan iklim, serta dampak-dampak merusak kegiatan manusia terhadap lingkungan seperti penebangan habis, deforestasi dan pengenalan spesies invasif[1] dapat dianggap sebagai gangguan besar.
Referensi
sunting- ^ Dale, V.; Joyce, L.; McNulty, S.; Neilson, R.; Ayres, M.; Flannigan, M.; Hanson, P.; Irland, L.; Lugo, A.; Peterson, C.; Simberloff, D.; Swanson, F.; Stocks, B.; Wotton, B. (September 2001). "Climate Change and Forest Disturbances" (PDF). BioScience. 51 (9): 723–734. doi:10.1641/0006-3568(2001)051[0723:CCAFD]2.0.CO;2. hdl:1808/16608 .