Gamelan Banjar
artikel ini perlu dirapikan agar memenuhi standar Wikipedia. |
Gamelan Banjar adalah seni karawitan dengan peralatan musik gamelan yang berkembang di kalangan suku Banjar di Kalimantan Selatan. Gamelan Banjar yang ada di Kalsel ada 2 versi yaitu versi keraton dan versi rakyatan. Dalam perkembangannya musik gamelan Banjar versi keraton semakin punah. Sementara musik Gamelan Banjar versi rakyatan hingga kini masih ada.
Sejarah
suntingGamelan Banjar keberadaannya sudah ada sejak zaman Kerajaan Negara Dipa pada abad ke-14 yang dibawa oleh Pangeran Suryanata ke Kalimantan Selatan bersama dengan kesenian Wayang Kulit Banjar dan senjata keris sebagai hadiah kerajaan Majapahit.
Setelah runtuhnya Kerajaan Negara Daha (1526), ada beberapa pemuka adat yang mengajarkan seni gamelan dan seni lainnya kepada masyarakat yaitu:
- Datu Taruna sebagai penggamelan
- Datu Taya sebagai dalang wayang kulit
- Datu Putih sebagai penari topeng
Masa Pangeran Hidayatulla, penabuh-penabuh gamelan disuruh belajar menabuh gamelan di keraton Solo. Hingga saat itu, baik pukulan maupun yang lainnya menjadi panutan gamelan gusti-gustian, terutama sekali pukulan yang hanya ditambah dua kali akhir gong.
Selain itu, tak ditemukan lagi gamelan yang lengkap seperti Simanggu Besar dan Simanggu Kecil, tetapi yang dikenal hanya lagu: ayakan, perangan, geol, mas mirah dan perang alun.
Di daerah Hulu Sungai, kelompok yang dipimpin Utuh Aini menguasai rumpun Kaliningan yang awalnya dikembangkan Dalang Tulur, Dalang Asra, Sarbaini, Busrajuddin dan Aci. Karena Kaliningan Hulu Sungai bersifat praktis cukup ditabuh hanya 8 orang. Gamelan tersebut terdiri dari:
- 2 buah sarun
- 1 buah sarantam
- 1 buah kanung
- 1 buah katuk
- 1 buah kangsi
- 1 buah babun
- gong besar
- gong kecil
Gamelan Banjar versi Keraton
suntingGamelan Banjar versi keraton, berikut adalah perangkat instrumennya:
- Babun
- Gendang Dua
- Rebab
- Gambang
- Selentem
- Ketuk
- Dawu
- Sarun 1
- Sarun 2
- Sarun 3
- Seruling
- Kanung
- Kangsi
- Gong besar
- Gong kecil
Lagu-lagu gamelan yang pernah berkembang di Keraton Banjar:
- Ayak-ayakan 5
- Wani-wani
- Pancar buang
- Paksi mandong
- Paksi muluk
- Kabur
- Sumbu gelang
- Mas gemintir
- Gunjang ganjing 5
- Gunjang ganjing babon
- Kembang muni
- Ketawang
- Tiba kembang gayam
- Lagu kencang
- Sitro anam
Gamelan Banjar versi Rakyatan
suntingGamelan Banjar versi rakyatan, berikut adalah perangkat instrumennya: