Galeri 24
PT Pegadaian Galeri Dua Empat, lebih dikenal sebagai Galeri 24, adalah anak usaha dari Pegadaian yang terutama bergerak di bidang produksi dan perdagangan emas. Untuk mendukung kegiatan bisnisnya, hingga akhir tahun 2019, perusahaan ini memiliki 59 unit distro dan 9 unit J-store yang tersebar di seantero Indonesia.[1][2]
Galeri 24 | |
Perseroan terbatas | |
Industri | Emas |
Didirikan | 3 Agustus 2018 |
Kantor pusat | Jakarta, Indonesia |
Wilayah operasi | Indonesia |
Tokoh kunci | Arifmon[1] (Direktur Utama) Harianto Widodo[1] (Komisaris Utama) |
Jasa | Produksi dan perdagangan emas, perhiasan, dan batu mulia |
Pendapatan | Rp 4,505 triliun (2019)[1] |
Rp 156,704 milyar (2019)[1] | |
Rp 80,983 milyar (2019)[1] | |
Total aset | Rp 330,776 milyar (2019)[1] |
Total ekuitas | Rp 233,319 milyar (2019)[1] |
Pemilik | PT Pegadaian (99,99%) PT Pesonna Optima Jasa (0,01%) |
Karyawan | 171 (2019)[1] |
Situs web | www |
Sejarah
suntingPerusahaan ini memulai sejarahnya sebagai Divisi Bisnis Emas dari Pegadaian. Pada tahun 2010, divisi tersebut mulai membuka gerai penjualan emas dengan nama 'Galeri 24'. Pada tahun 2016, OJK menerbitkan aturan bahwa Pegadaian tidak dapat berbisnis di bidang perdagangan emas, sehingga pada bulan Agustus 2018, Pegadaian resmi memisahkan divisi tersebut menjadi perusahaan tersendiri.[1][2] Pada tahun 2022, perusahaan ini mulai memproduksi emas dan perhiasan sendiri, sehingga tidak lagi hanya memperdagangkan emas dan perhiasan yang diproduksi oleh perusahaan lain.[3]
Referensi
sunting- ^ a b c d e f g h i j "Laporan Tahunan 2019" (PDF). PT Pegadaian Galeri Dua Empat. Diakses tanggal 22 Agustus 2023.
- ^ a b "Sekilas Perusahaan". PT Pegadaian Galeri Dua Empat. Diakses tanggal 22 Agustus 2023.
- ^ Prastyo, Muhamad Yoga (16 Maret 2022). "Dirut Pegadaian Resmikan Workshop Emas dan Perhiasan Milik Galeri 24". Detikcom. Diakses tanggal 1 September 2023.