GEOnet Names Server

pangkalan data objek geografis

GEOnet Names Server (GNS) memberikan akses ke database National Geospatial-Intelligence Agency (NGA, Badan Intelijen-Geospasial Nasional) dan US Board on Geographic Names (BGN, Lembaga Amerika Serikat tentang Nama Geografi) untuk nama dan lokasi fitur geografis daerah di luar Amerika Serikat. Database itu merupakan tempat resmi keputusan tempat-nama asing yang disetujui oleh BGN Amerika Serikat. Sekitar 20.000 fitur database diperbarui setiap bulan. Database ini tidak pernah mengeluarkan masukan, "kecuali dalam kasus duplikasi yang signifikan".[1]

Keakuratan

sunting

Sebuah survei tahun 2008 terhadap toponim Korea Selatan di GNS menemukan bahwa sekitar 1% di antaranya adalah nama-nama Jepang yang tidak pernah digunakan secara umum, bahkan selama masa pemerintahan kolonial Jepang di Korea, dan berasal dari peta militer Amerika Serikat tahun 1946 yang tampaknya disusun dengan bantuan Jepang. Selain toponim Jepang, penelitian yang sama mencatat bahwa "Ada banyak kesalahan pengejaan dan kesalahpahaman sederhana tentang nama-nama tempat dengan karakter yang mirip" di antara toponim Korea Selatan di GNS, serta nama-nama asing yang berasal dari bahasa Mandarin dan Inggris.[2]

Referensi

sunting
  1. ^ CARTOGRAPHIC USERS ADVISORY COUNCIL (CUAC) (APRIL 26-27, 2007). 2007 AGENCY PRESENTATION MINUTES. RESTON, VA: US GEOLOGICAL SURVEY. 
  2. ^ Park, Kyeong (July 2008). "A Study on Japanese and Foreign Place Names in Google Earth Satellite Images and GNS Database on South Korea". Journal of the Korean Geographical Society. 43: 188–201. Diakses tanggal 9 November 2021. 

Lihat pula

sunting

Pranala luar

sunting