Fuero (bahasa Spanyol: [ˈfweɾo]), Fur (Katalan: [ˈfur]), Foro (bahasa Galisia: [ˈfɔɾo]) atau Foru (bahasa Basque: [foɾu]) adalah istilah hukum Spanyol yang memiliki beberapa makna yang bergantung pada konteksnya. Salah satu maknanya adalah kompilasi hukum, khususnya hukum setempat atau regional. Makna lain adalah sejumlah undang-undang yang berlaku khusus untuk kelas sosial tertentu. Contohnya, fuero militar merupakan hukum militer dan fuero eclesiástico berlaku khusus untuk gereja. Pada abad ke-20, rezim Francisco Franco menggunakan istilah fueros untuk beberapa hukum dasar. Istilah tersebut menyiratkan bahwa yang terkandung di dalamnya bukanlah konstitusi yang dapat diperdebatkan dan diubah oleh rakyat, tetapi merupakan perintah dari satu-satunya sumber wewenang yang sah seperti pada masa feudalisme.

Fernando II dari Aragon meneguhkan fueros Biscay di Guernica pada tahun 1476

Istilah ini berasal dari kata dalam bahasa Latin, forum, yang berarti "ruang terbuka yang digunakan sebagai pasar, pengadilan dan tempat pertemuan".

Pada awal abad ke-18, Raja Felipe V dari Spanyol mengeluarkan dekret-dekret Nueva Planta yang mensentralisasi pemerintahan dan menghapuskan sistem ini. Konsep fuero semakin terancam setelah meletusnya Revolusi Prancis pada tahun 1789. Keinginan untuk mempertahankan sistem fuero merupakan salah satu permintaan kelompok Carlista pada abad ke-19. Maka dari itu, terdapat banyak pendukung Carlisme di Pais Vasco, Catalunya dan Aragon. Namun, setelah terjadinya tiga perang, pemerintah Spanyol berhasil mengalahkan kelompok Carlista.

Daftar pustaka

sunting