Fruktan

senyawa kimia

Fruktan merupakan polimer fruktosa (rantai monomer fruktosa) dan jauh lebih kecil daripada polimer glukosa pada pati.[1] Fruktan biasanya hanya mempunyai tiga sampai beberapa ratus unit fruktosa.[1] Fruktan sangat larut dalam air dan disintesis serta disimpan sebagian besar atau semuanya di vakuola.[1] Sebagian besar fruktan mengandung satu unit glukosa termina, menunjukkan bahwa mereka dibangun dengan menambahkan unit fruktosa ke bagian fruktosa dari molekul sukrosa.[1] Fruktan dapat dijumpai pada rerumputan dan di organ tertentu pada sedikitnya sembilan suku lainnya, termasuk di organ penyimpan bawah tanah dari Asteraceae (komposit seperti aster dan dandelion) dan Campanulaceae serta di daun dan bulbi Liliaceae (bunga lili), Iridaceae (iris), Agavaraceae, dan Amyrillidaceae.[1][2]

Struktur kimia inulin, salah satu jenis fruktan

Jenis-jenis

sunting

terdapat empat tipe utama fruktan, yaitu:

  • Inulin merupakan fruktan yang mengandung sampai sekitar 35 unit fruktosa yang dihubungkan satu sama lain dalam rantai lurus ole ikatan β-2,1 glikosida (karbon 2 dari salah satu fruktosa dihubungkan ke karbon 1 fruktosa sebelumnya).[1]
  • Levan atau disebut juga flein merupakan fruktan dengan jumlah unit fruktosa erkisar antara beberapa hingga banyak-sampai 260 pada rumput Phleum pratense dan 314 pada rumput Dactyis glomerata.[1] Levan mengandung unit fruktosa yang terutama dihubungkan oleh ikatan α-2,6 glikosida (karbon 2 pada salah satu fruktosa dihubungkan dengan karbon 6 pada fruktosa sebelumnya).[1]
  • Fruktan tak bernama, bercabang banyak dengan ikatan campuran yang lazim terdapat di daun, batang, dan perbungaan ada gandum, jelai dan rerumput musim dingin tertentu.[1]
  • Fruktan tak bernama, tak bercabang, yang sejauh ini merupakan kelompok fruktan yang diidentifikasi hanya terdapat pada dua spesies dari Liliceae: bawang (di akar) dan asparagus (di daun).[1] Kelompok yang terdiri dari sembilan jenis utama fruktan ini mengandung molekul yang cukup kecil dengan tidak lebih dari lima unit fruktosa dan satu unit glukosa.[1]

Lihat Pula

sunting

Referensi

sunting
  1. ^ a b c d e f g h i j k Salisbury FB, Ross CW. 1995. Fisiologi Tumbuhan, Jilid 2. penerjemah: Lukman DR, Sumaryono. Bandung:Penerbit ITB. Hal:65-66. ISBN 979-8591-27-5
  2. ^ (Inggris) Meier H, Reid JSG. 1982. Reserve polysaccharides other than starch in igher plants. dalam Loewus FA, Tanner W (editor). Encyclopedia of Plant Physiology, New Series, Vol. 13A, Plant Carboydrates. Berlin:Springer-Verlag. Hal:418-471.