Front Leningrad
Front Leningrad (bahasa Rusia: Ленинградский фронт) dibentuk pada 1941 saat Jerman menyerbu Leningrad (sekarang Saint Petersburg) dengan membagi Front Utara menjadi Front Leningrad dan Front Karelian pada 27 Agustus 1941.[1]
Leningrad Front | |
---|---|
Aktif | 1941–1945 |
Negara | Uni Soviet |
Cabang | Tentara Merah |
Tipe unit | Komando Grup Angkatan Darat |
Jumlah personel | Several Angkatan Darat |
Pertempuran | Perang Dunia II Pengepungan Leningrad Serangan Baltik Pertempuran Courland |
Tokoh | |
Tokoh berjasa | Georgy Zhukov Leonid Govorov |
Sejarah
suntingFront Leningrad diberi tugas untuk menghambat laju Jerman menuju Leningrad dan mempertahankan kota tersebut dari masuknya Grup Angkatan Darat Utara. Pada September 1941, pasukan Jerman yang mengarah ke selatan secara efektif berhenti pada sekitaran Leningrad, menimbulkan Pengepungan Leningrad selama dua setengah tahun. Meskipun pasukan Finlandia di bagian utara berhenti di perbatasan Finlandia-Soviet lama, front Leningrad mengalami kekalahan pada Front Finlandia. Dari 8 September, para prajurit dari front tersebut terpaksa mengadakan operasi di bawah keadaan blokade, dengan suplai yang sangat sedikit. Namun, beberapa suplai mencapai kota tersebut melalui danau Jalan Kehidupan.
Komandan
sunting- Letjen - Markian Popov (Agustus–September 1941);
- Marsekal Uni Soviet - Kliment Voroshilov (September 1941);
- Jenderal Angkatan Darat - Georgy Zhukov (September–Oktober 1941);[2]
- Mayjen - Ivan Fedyuninski (Oktober 1941);
- Letjen - Mihail Khozin (Oktober 1941 – Juni 1942);
- Marsekal Uni Soviet (pada Juni 1944) - Leonid Govorov (Juni 1942 – Juli 1945).
Referensi
sunting- Любанская операция Diarsipkan 2023-02-08 di Wayback Machine.
- ^ "Ленинградский фронт". Kementerian pertahanan Rusia. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2012-12-22. Diakses tanggal 2008-02-02.
- ^ Zhukov, Georgy (1974). Marshal of Victory, Volume II. Pen and Sword Books Ltd. hlm. 7. ISBN 9781781592915.