Fregat Jerman Sachsen (F219)

kapal motor

Fregat Sacshen (F219) atau FGS Sachsen 219 merupakan fregat berpeluru kendali (guided-missile frigate) yang menjadi kapal pemimpin dari fregat kelas Sacshen (F124) milik Angkatan Laut Jerman. Kapal ini diperuntukan sebagai pengganti fregat kelas Lutjens yang beroperasi sejak era Perang Dingin hingga awal 2000an. Terdapat tiga kapal kelas ini yang sudah dibuat, Sacshen sebagai kapal pemimpin secara resmi berlayar pada 4 November 2004.[1][2]

Sachsen di Wilhelmshaven pada 2017
Sejarah
Jerman
Nama Sachsen
Pembangun Blohm+Voss, Hamburg
Pasang lunas 1 Februari 1999
Diluncurkan 20 Januari 2001
Mulai berlayar 4 November 2004
Identifikasi
Status Aktif
Ciri-ciri umum
Kelas dan jenis Fregat kelas-Sachsen
Berat benaman 5,800 ton
Panjang 143 m (469 ft)
Lebar 1.744 m (5.722 ft)
Daya muat 6 m (20 ft)
Pendorong
Kecepatan 29 knot (54 km/h; 33 mph)
Jangkauan 4,000 nmi (7,408 km; 4,603 mi)+ at 18 kn (33 km/h; 21 mph)
Awak kapal 230 kru + 13 kru udara
Sensor dan
sistem pemroses
Peralatan perang
elektronik dan tipuan
  • 1 rangkaian FL 1800 S II ECM
  • 6 peluncur Sippican Hycor SRBOC
  • Senjata
  • 1 meriam OTO-Melara 76 mm
  • 2 meriam Mauser MLG 27 27 mm autocannons
  • 1 MK. 41 meriam VLS taktis dengan 32 sel untuk 24 SM-2 Block IIIA dan 32 RIM-162 ESSM (4 paket tiap sel) misil permukaan ke udara
  • 2 peluncur RAM dengan masing-masing berisi 21 /CIWS-peluru kendali permukaan ke udara
  • 2 empat paket peluncur peluru kendali antikapal Harpoon
  • 2 tiga paket peluncur torpedo dengan terpasang EuroTorp MU90 Impact torpedo
  • Pesawat yang
    diangkut
    2 Sea Lynx Mk.88A atau 2 NH90 helicopter terpasang torpedo, udara ke permukaan Sea Skua, dan/atau senapan mesin.

    Sejarah dan pengembangan

    sunting

    Jerman mulai mengembangkan fregat peluru kendali sebagai persiapan untuk mengganti tiga buah kapal kelas Lutjens yang mulai tertinggal secara teknologi.[1] Ketiga kapal kelas Sacshen yang akan dibuat merupakan hasil kerja sama trilateral antara pemerintah Jerman, Belanda, dan Spanyol. Tiga perusahaan dari Jerman yaitu Blohm + Voss dari Jerman sebagai pemimpin, Howaldtwerke-Deutsche Werft dan Thyssen Nordseewerke kemudian membentuk satu konsorsium bernama ThyssenKrupp Marine Systems untuk menindaklanjuti kerja sama ini[1][2]

    Karakteristik umum

    sunting

    FGS Sachsen memiliki berat benaman 6400 ton dengan total panjang sekitar 190 meter. Daya dari kapal ini bersumber dari mesin CODAG (combined diesel and gas) yang terdiri dari 2 mesin diesel MTU V20 ( 7,400 kW pada 1,350rpm.) dan 1 mesin gas General Electric LM2500 (23,500 kW pada 3,600rpm). Mesin-mesin ini mampu menggerakan 2 buah baling-baling penggerak dengan 5 daun yang membuat FGS Sachsen mencapai kecepatan maksimal sekitar 29 knots dengan jangkauan tempuh lebih dari 4000 mil (pada kecepatan 18 knots).[2][3]

    Dari segi persenjataan, kapal ini dilengkapi berbagai jenis peluru kendali anti kapal dan anti pesawat dari jarak menengah hingga jarak jauh. Selain itu kapal ini dilengkapi meriam howitzer KMW PzH dengan diameter 155mm, sebuah senapan berkaliber 76mm, dan dua buah senapan berkaliber 20mm. Kapal ini juga dapat mengakomodasi dua helikopter berjenis NHI NH90.[2][3]

    Operasional

    sunting

    FGS Sachsen memulai dinasnya pada 2004 dengan berlayar ke pantai barat Amerika Serikat untuk melakukan uji coba persenjataannya. Setelah sukses pada uji coba tersebut kapal ini kemudian berpartisipasi pada latihan militer bersama Jerman-Amerika serikat di Samudra Pasifik hingga 2010. Setelah itu kapal ini ditarik untuk berpatroli di Laut Meditrania. Pada Januari 2013, Kapal ini ikut serta dalam latihan militer bersama NATO. Kapal ini kemudian juga turut menjadi bagian dari angkatan laut jerman dalam Operasi Good Hope bersama Angkatan Laut Afrika Selatan.[1]

    Insiden

    sunting

    Pada 28 Juni 2018, kapal ini mengalami kerusakan saat melakukan uji-coba penembakan peluru kendali di lepas pantai Norwegia. Peluru kendali diketahui terjebak sebelum akhirnya meledak dalam kapal dan melukai dua personel angkatan laut Jerman.[4]

    Referensi

    sunting
    1. ^ a b c d "FGS Sachsen (F219) Guided Missile Frigate Warship". www.militaryfactory.com (dalam bahasa Inggris). Diarsipkan dari versi asli tanggal 2021-04-22. Diakses tanggal 2020-06-30. 
    2. ^ a b c d "Sachsen Class (F124)". Naval Technology (dalam bahasa Inggris). Diarsipkan dari versi asli tanggal 2023-06-18. Diakses tanggal 2020-06-30. 
    3. ^ a b "Type 124 Sachsen class Guided Missile Frigate German Navy". www.seaforces.org. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2022-03-23. Diakses tanggal 2020-06-30. 
    4. ^ Mizokami, Kyle (2018-06-27). "A German Warship Was Scorched By Its Own Missile". Popular Mechanics (dalam bahasa Inggris). Diarsipkan dari versi asli tanggal 2018-06-28. Diakses tanggal 2020-06-30.