Francisco Jiménez de Cisneros

Francisco Jiménez de Cisneros, O.F.M. (1436 – 8 November 1517), yang dikenal sebagai Ximenes de Cisneros pada masa hidupnya sendiri, dan umumnya disebut pada saat ini dengan kependekan Cisneros, adalah seorang kardinal, figur keagamaan dan negarawan Spanyol. Dimulai dari permulaan pelayanan, ia meraih kekuasaan tinggi dengan menjadi reformer keagamaan, dua kali menjadi wali raja Spanyol, Kardinal, Inkuisitor Besar, promoter Perang Salib di Afrika Utara, dan pendiri Universitas Complutense, sekarang Universitas Complutense Madrid. Bersama dengan kemampuan intelektualnya, ia dikenal karena mendanai Alkitab Poligot Complutensian, versi poligot cetak pertama dari seluruh Alkitab. Ia juga menyunting dan menerbitkan edisi-edisi cetak pertama dari missal (pada 1500) dan breviary (pada 1502) dari Ritus Mozarabik, dan mendirikan sebuah kapel dengan kolese tiga belas imam untuk menselebrasikan Ibadat Harian dan Ekaristi Mozarabik setiap hari di Katedral Toledo.

Kardinal Cisneros

Kehidupan Kardinal Cisneros bertepatan dengan, dan sangat berpengaruh pada, periode dinamis dalam sejarah Spanyol pada masa kekuasaan Ferdinand II dari Aragon dan Isabella I dari Kastilia. Pada masa itu, Spanyol mengalami beberapa perubahan signifikan, yang berujung pada peran pentingnya dalam Abad Keemasan Spanyol (1500–1700). Sejarawan modern John Elliott berkata bahwa sebagian besar kebijakan yang diatributkan kepada kebangkitan Spanyol dibuat oleh Ferdinand dan Kardinal Cisneros.[1]

Referensi

sunting
 
"Archetypo de virtudes" (Pedro de Quintanilla y Mendoza, 1653).
  1. ^ Rummel (1999), pg.1

Except where otherwise noted with inline footnotes, this article is entirely sourced to the 1911 Encyclopædia Britannica:

Bacaan tambahan

sunting

Pranala luar

sunting
Jabatan Gereja Katolik
Didahului oleh:
Diego Ramírez de Guzmán
Inkuisitor Besar Kastilia
1507–1517
Diteruskan oleh:
Adrianus dari Utrecht