Fortnum & Mason
Fortnum & Mason (biasa disebut Fortnum's) adalah sebuah toserba kelas atas yang terletak di Piccadilly, London, yang juga memiliki gerai di Stasiun St Pancras dan Bandar Udara Heathrow di London, serta sejumlah distributor di seluruh dunia. Kantor pusat Fortnum & Mason berada di Piccadilly no. 181, yang didirikan pada tahun 1707 oleh William Fortnum dan Hugh Mason. Saat ini, Fortnum & Mason dimiliki oleh Wittington Investments Limited.[3]
Anak perusahaan | |
Industri | Ritel |
Didirikan | 1707 |
Pendiri | William Fortnum Hugh Mason |
Kantor pusat | |
Cabang | 5 (2019)[1] |
Wilayah operasi | Britania Raya Hong Kong Seluruh dunia (via distributor dan daring) |
Tokoh kunci | Chairman: Kate Hobhouse CEO: Ewan Venters |
Produk | Barang mewah |
Karyawan | 708 (2016) [2] |
Induk | Wittington Investments Ltd |
Situs web | fortnumandmason.com |
Didirikan sebagai sebuah toko grosir, Fortnum's terkenal karena menjual makanan berkualitas, dan berkembang pesat selama era Victoria. Walaupun kini telah berubah menjadi toserba, Fortnum's tetap menjual berbagai macam produk eksotik, khusus, dan dasar.[4]
Fortnum's lalu juga membuka sejumlah departemen lain, seperti departemen pria di lantai tiga. Di lantai tersebut juga ada sebuah kedai teh dan sejumlah restoran.
Sejarah
suntingWilliam Fortnum dulu bekerja di rumah Ratu Anne. Keluarga Ratu Anne ingin agar semua lilin di rumahnya diganti setiap hari, sehingga banyak sekali lilin yang masih terpakai setengah, dan Fortnum pun menjual lilin-lilin tersebut ke orang lain. Fortnum sebelumnya memang telah memiliki bisnis grosir. Ia lalu mengajak tuan tanahnya, Hugh Mason, untuk menjadi mitra bisnisnya, dan mereka pun mendirikan toko Fortnum & Mason pertama di lapak milik Mason di Pasar St James pada tahun 1707. Pada tahun 1761, cicit William Fortnum, Charles bekerja untuk Ratu Charlotte dan hubungan baik dengan pengadilan pun membuat bisnis keluarganya makin berkembang. Fortnum & Mason mengklaim telah menciptakan telur Scotch pada tahun 1738.[5][6] Toko tersebut kemudian mulai menjual barang khusus, salah satunya daging mewah siap makan, seperti ternak segar atau hewan buruan yang disajikan dalam bentu jelly aspic.[7]
Selama Perang Napoleon, Fortnum & Mason memasok buah kering, rempah-rempah, dan awetan buah lain ke perwira Britania Raya. Selama Era Victoria, Fortnum & Mason juga kerap ditunjuk untuk menyediakan makanan pada fungsi pengadilan prestisius. Ratu Victoria bahkan mengirim kaldu terkonsentrasi buatan Fortnum & Mason ke rumah sakit Florence Nightingale selama Perang Krimea.[8]
Charles Drury Edward Fortnum F.S.A. (1820–1899), merupakan seorang kolektor seni dan Wali Amanat dari British Museum, di mana ia mendonasikan koleksi keramik Islami miliknya.[9]
Pada tahun 1886, setelah membeli semua stok produk baru yang dibuat oleh H. J. Heinz, Fortnum & Mason menjadi toko pertama di Britania Raya yang menjual kacang panggang dengan kemasan berupa kaleng.[8]
Pada bulan April 1951, pebisnis asal Kanada, W. Garfield Weston mengakuisisi Fortnum & Mason dan menjadi chairman, pasca kudeta ruang direksi.[10] Pada tahun 1964, ia menugaskan pemasangan jam seberat empat ton di atas pintu masuk utama toko sebagai penghormatan terhadap para pendiri toko. Tiap jam, figur William Fortnum dan Hugh Mason setinggi 4 kaki (1,2 m) muncul dan saling membungkuk, dengan lonceng dan musik bergaya abad ke-18 dimainkan di latar belakang. Sejak Garfield Weston meninggal pada tahun 1978, Fortnum & Mason dijalankan oleh cucunya, Jana Khayat dan Kate Weston Hobhouse. Direktur Utama Fortnum & Mason adalah Ewan Venters.
Toko Fortnum & Mason lalu menjalani renovasi senilai £24 juta pada tahun 2007 sebagai bagian dari perayaan hari jadinya yang ke-300.[11]
Pada bulan Maret 2012, Ratu, Camilla Rosemary Shand, dan Catherine Middleton bersama-sama mengadakan kunjungan resmi ke Fortnum & Mason. Pada kunjungan tersebut, mereka masing-masing diberi cinderamata khusus.[12] Ratu kemudian membuka Diamond Jubilee Tea Salon di lantai empat.
Pada bulan November 2013, Fortnum & Mason membuka sebuah gerai tambahan di Stasiun Internasional St Pancras.[13]
Fortnum & Mason lalu membuka gerai pertamanya di luar Britania Raya, yakni di Dubai pada tanggal 21 Maret 2014.
Pada tanggal 4 April 2019, diumumkan bahwa Fortnum & Mason akan membuka gerai pertamanya di Hong Kong, tepatnya di K11 Musea pada bulan September 2019. Lapak seluas 7.000 kaki persegi tersebut berisi toko ritel yang menjual produk buatan Fortnum & Mason sendiri, seperti teh, biskuit, anggur, serta peralatan minum teh dan sampanye. Para pengunjung juga dapat menikmati makanan dan minuman di restoran yang terletak di lantai atas dengan pemandangan Pelabuhan Victoria. Gerai unggulan Fortnum & Mason terbaru ini akan dioperasikan oleh Big Cat Group.[14]
Kontroversi
suntingPada bulan November 2010, PETA UK memulai kampanye untuk melawan penjualan foie gras oleh Fortnum & Mason, karena mereka menuduh proses produksinya terlalu kejam. Grup tersebut secara rutin mengadakan demonstrasi dengan melibatkan selebritas, aktivis, dan relawan di luar toko. Selebritas yang mendukung kampanye ini antara lain Geezer Butler, Sir Roger Moore,[15] Owain Yeoman,[16] Tamara Ecclestone,[17] Bill Oddie,[18] Twiggy,[19] dan Morrissey.[20] Fortnum & Mason baru-baru ini juga ditegur oleh Standar Perdagangan Westminster karena telah menipu pembelinya mengenai standar kesejahteraan hewannya.[21] Sebagai hasilnya, Fortnum & Mason telah mengubah dokumen tanggung jawab lingkungannya untuk menyatakan bahwa hanya pemasok dari Britania Raya yang wajib mematuhi standar kesejahteraan hewannya.
Pada tanggal 26 Maret 2011, Fortnum & Mason menjadi target grup UK Uncut, yang merupakan pecahan dari gerakan protes anti-pemotongan 2011 yang menargetkan kebijakan penghindaran pajak yang dilakukan oleh Associated British Foods, yang seperti Fortnum & Mason, juga dimiliki oleh Wittington Investments.[22] Gerakan ini melakukan pendudukan massal, sehingga sekitar 138 peserta UK Uncut pun ditahan.[23]
Gin kering London
suntingPada tanggal 14 November 2014, Fortnum & Mason meluncurkan sebuah gin kering London yang telah dijenama dan dikembangkan ulang oleh The London Distillery Company Ltd sebagai hasil dari kemitraan antara keduanya.[24]
The London Distillery Company telah didekati oleh Fortnum & Mason sejak bulan September 2014 untuk menangani penjenamaan ulang dari merek tersebut, pasca kesuksesan Dodd's Gin, yang dibuat sebagai penghormatan untuk insinyur dan pengusaha, Ralph Dodd.[25]
Biro desain United Creatives pun ditunjuk oleh CEO The London Distillery Company, Darren Rook untuk menangani penjenamaan ulang dari merek tersebut.[26]
Fortnum & Mason Food and Drink Awards
suntingFortnum & Mason mengadakan penghargaan makanan dan minuman satu kali dalam setahun.[27] Menurut CEO F&M, Ewan Venters, penghargaan ini dibuat untuk mengakui ‘puncak pencapaian pada berbagai macam aspek makanan dan minuman’. Penghargaan ini diberikan pada penulis, penerbit, penyaji, pemotret, dan tokoh terbaik yang bekerja di industri makanan dan minuman.
Penghargaan tahun 2018 dipandu oleh Claudia Winkleman. Pemenangnya meliputi Nadiya Hussain, Nigel Slater, dan Jay Rayner.[27]
Lihat juga
suntingReferensi
sunting- ^ "Our Stores". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2023-07-13. Diakses tanggal 2020-08-26.
- ^ "Salinan arsip". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2021-05-05. Diakses tanggal 2020-08-26.
- ^ "Wittington Investments Limited". Companies House. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2019-10-06. Diakses tanggal 2019-09-28.
- ^ Suzy Gershman (2006). Born to Shop London . Hoboken, NJ: Wiley Publishing, Inc. hlm. 131. ISBN 978-0-7645-9891-3. Diakses tanggal 5 February 2013.
Fortnum & Mason.
- ^ "Single Hen Scotch Egg". Fortnum & Mason. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2012-11-14. Diakses tanggal 22 August 2011.
- ^ Glancey, Jonathan (5 November 2007). "A facial at Fortnums? Never!". The Guardian. London. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2021-02-23. Diakses tanggal 5 February 2013.
- ^ "1700s". F&M. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2015-02-02. Diakses tanggal 5 February 2013.
- ^ a b "1800s". F&M. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2014-10-25. Diakses tanggal 5 February 2013.
- ^ Lee Sorensen. "Dictionary of Art Historians". arthistorians.info. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2020-08-07. Diakses tanggal 4 February 2012.
- ^ "Lord Ampthill". The Daily Telegraph. 26 April 2011. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2023-03-06. Diakses tanggal 5 February 2013.
- ^ "2007". F&M. 11 May 2006. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2015-02-11. Diakses tanggal 5 February 2013.
- ^ "The Queen, Catherine and Camilla visit Fortnum & Mason". BBC News. BBC.com. 1 March 2012. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2022-09-09. Diakses tanggal 5 February 2013.
- ^ "Fortnum & Mason to open first new store in 307 years". The Daily Telegraph. telegraph.co.uk/. 11 June 2013. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2022-06-25. Diakses tanggal 11 June 2013.
- ^ Wilson Fok (4 April 2019). "Fortnum & Mason To Debut Its Hong Kong Flagship At K11 Musea This September". Asia Tatler. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2021-08-04. Diakses tanggal 2020-08-26.
- ^ "Sir Roger Moore Says, 'Foie Gras Is Cruel, Not Yule'". PETA. 24 December 2010. Diarsipkan dari versi asli tanggal 27 March 2012. Diakses tanggal 7 December 2011.
- ^ "Owain Yeoman Joins Foie Gras". Female First. 16 June 2011. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2022-05-25. Diakses tanggal 7 December 2011.
- ^ "Tamara Ecclestone: 'I've got a basic palate and simple needs'". Croatian Times. croatiantimes.com. 2 December 2009. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2009-12-05. Diakses tanggal 5 February 2013.
- ^ "Bill 'Santa' Oddie Delivers Bag of Coal to 'Naughty' Fortnum & Mason". PETA. 10 November 2011. Diarsipkan dari versi asli tanggal 18 December 2011. Diakses tanggal 7 December 2011.
- ^ "Twiggy Steps Up Foie Gras Campaign". Contactmusic. 23 June 2011. Diakses tanggal 7 December 2011.
- ^ "Archived copy". Diarsipkan dari versi asli tanggal 14 August 2013. Diakses tanggal 23 August 2013.
- ^ Jamie Doward and Jemima Owen (17 December 2011). "Fortnum and Mason faces celebrity battle over its sale of 'cruel' foie gras". The Observer. guardian.co.uk. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2021-06-01. Diakses tanggal 2020-08-26.
- ^ "UK Uncut Occupy Tax Dodgers Fortnum and Mason" (Siaran pers). ukuncut.org.uk. 26 March 2011. Diarsipkan dari versi asli tanggal 29 March 2011. Diakses tanggal 5 February 2013.
- ^ Sunny Hundal (27 March 2011). Occupation of Fortnum & Mason by UKuncut was peaceful. liberalconspiracy.org. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2013-01-20. Diakses tanggal 5 February 2013.
- ^ Enjoythis. "The London Distillery Company". www.londondistillery.com. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2020-02-29. Diakses tanggal 2020-08-26.
- ^ "Archived copy". Diarsipkan dari versi asli tanggal 7 January 2015. Diakses tanggal 7 January 2015.
- ^ Blackmore, Matthew. "United Creatives -- Designers. Thinkers. Artists. Makers. -- All". www.unitedcreatives.com. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2017-03-17. Diakses tanggal 2020-08-26.
- ^ a b Onwuemezi, Natasha (11 May 2018). "Hussain and Slater win Fortnum & Mason Food and Drink Awards". The Bookseller. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2023-04-28. Diakses tanggal 12 May 2018.
Pranala luar
sunting- Official website Diarsipkan 2023-07-05 di Wayback Machine.
- Bonhams – Fortnum & Mason