Benteng Revengie
Benteng Revengie (bahasa Belanda: Fort der Wrake, secara harfiah berarti Benteng Pembalasan Dendam) adalah sebuah benteng yang dibangun oleh Perusahaan Hindia Timur Belanda di Pulau Ay, Kepulauan Banda pada tahun 1616. Benteng ini dibangun setelah Perusahaan Hindia Timur Belanda berhasil menaklukkan Pulau Ay dan membantai penduduknya. Pulau Ay diserang karena orang-orang Banda tidak mematuhi monopoli rempah-rempah yang ditegakkan oleh Perusahaan Hindia Timur Belanda. "Fort der Wrake" dibangun untuk menunjukkan konsekuensi apabila orang-orang Banda di pulau-pulau lain berani melanggar perjanjian dengan Belanda.[1][2]
Benteng ini pernah mengalami kerusakan berat pada tahun 1683 akibat gempa bumi. Pada tahun 1748, benteng ini dijadikan tempat pembuangan pegawai Perusahaan Hindia Timur Belanda yang melakukan tindak pidana atau melanggar kebijakan perusahaan, salah satunya adalah panglima pasukan di Timur Laut Jawa, Elso Sterrenberg. Benteng Revengie sempat dipugar pada tahun 1753 dan digunakan hingga akhir abad ke-19.[3]
Benteng Revengie berbentuk seperti kura-kura dan memiliki lima selekoh. Terdapat satu gerbang yang menghadap ke arah timur laut.[3]
Catatan kaki
sunting- ^ Loth 1995, hlm. 17.
- ^ den Heijer 2006, hlm. 45.
- ^ a b Suwindiatrini 2019.
Daftar pustaka
sunting- den Heijer, Henk (2006), Expeditie naar de Goudkust: Het journaal van Jan Dircksz Lam over de Nederlandse aanval op Elmina, 1624-1626, Zutphen: Walburg Pers
- Suwindiatrini, Ayu Komang (25 Juni 2019), "Benteng Revengie Pulau Ay", Direktorat Jenderal Kebudayaan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, diakses tanggal 16 September 2021
- Loth, Vincent C. (1995), "Pioneers and Perkeniers: The Banda Islands in the 17th Century", Cakalele, Honolulu, Hawaii: University of Hawaii at Manoa, 6: 13–35