Fly Jamaica Airways Penerbangan 256
Pada tanggal 9 November 2018, Fly Jamaica Airways Penerbangan 256, sebuah Boeing 757-23N dengan registrasi N524AT kembali ke BAndara Cheddi Jagan, Guyana untuk pendaratan darurat, 45 menit menuju penerbangan menuju Toronto.[1] Selama pendaratan, pesawat melewati landasan. Insiden itu terjadi pukul 02:53. Ada 118 penumpang serta 8 anggota awak yang ada di pesawat.[2] Pada awalnya, semua 118 penumpang serta 8 awak pesawat selamat. Tapi seorang penumpang perempuan berusia 86 tahun meninggal 1 minggu setelah kecelakaan karena cedera yang diderita selama insiden.[3]
Detail penerbangan dan kecelakaan
suntingPesawat lepas landas dari Guyana pada 9 November 2018 pukul 2:10 pagi. Pada pukul 02:21 pagi, pilot menunjukkan ada beberapa masalah hidraulis dan dia meminta izin untuk kembali ke Bandara Cheddi Jagan. Tercatat bahwa setelah menghabiskan sekitar 43 menit di udara dalam perjalanan ke Toronto, pesawat tersebut melakukan pendaratan darurat sekitar pukul 02:53.
Penumpang dan kru
sunting82 penumpang dari Kanada, 35 penumpang dari Guyana, 1 penumpang dari Amerika Serikat, 1 penumpang dari Pakistan dan 1 penumpang lagi dari Trinidad dan Tobago. Sedangkan 6 awak kapalnya adalah orang Guyana dan 2 awak kapal lainnya adalah orang Jamaika.[1][4]
Catatan kaki
sunting- ^ a b "Salinan arsip". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2019-06-06. Diakses tanggal 2019-01-03.
- ^ "Salinan arsip". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2019-04-20. Diakses tanggal 2019-01-03.
- ^ https://www.stabroeknews.com/2018/news/guyana/11/17/senior-injured-in-fly-jamaica-crash-landing-succumbs/
- ^ "Salinan arsip". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2019-03-29. Diakses tanggal 2019-01-03.