Flight Risk (film)
Artikel ini sebatang kara, artinya tidak ada artikel lain yang memiliki pranala balik ke halaman ini. Bantulah menambah pranala ke artikel ini dari artikel yang berhubungan atau coba peralatan pencari pranala. Tag ini diberikan pada Januari 2025. |
Flight Risk adalah sebuah film aksi kriminal Amerika Serikat tahun 2025 yang disutradarai oleh Mel Gibson dan ditulis oleh Jared Rosenberg. Film tersebut diproduksi oleh Hammerstone Studios, Davis Entertainment, dan Icon Productions. Film tersebut menampilkan Mark Wahlberg, Michelle Dockery, Topher Grace, Leah Remini, Monib Abhat, Paul Ben Victor, Maaz Ali, Eilise Patton, dan Atanas Srebrev.[1]
Sinopsis
suntingFilm tersebut mengisahkan perjuangan seorang agen FBI, Madelyn Harris (Michelle Dockery), yang ditugaskan membawa buronan internasional bernama Winston (Topher Grace). Buronan ini akan di bawah ke Pengadilan New York untuk bersaksi dalam kasus besar yang melibatkan keluarga kriminal Moretti. Demi alasan keamanan, Madelyn membawa Winston menggunakan pesawat non-komersial yang dipiloti oleh Daryl (Mark Wahlberg).
Namun, sejak awal perjalanan, Madelyn mencurigai tingkah Daryl yang misterius. Luka-luka baru di tubuh sang pilot semakin memperkuat dugaan bahwa ada sesuatu yang disembunyikannya. Kecurigaan tersebut terbukti ketika Winston menemukan dokumen lisensi pilot yang menunjukkan bahwa Daryl bukanlah pilot asli pesawat tersebut.
Ternyata, Daryl adalah pembunuh bayaran yang dikirim oleh keluarga Moretti untuk membungkam Winston sebelum ia bersaksi di pengadilan. Konflik memanas saat Madelyn harus berhadapan langsung dengan Daryl dalam situasi yang sempit dan berbahaya. Dengan sigap, ia berhasil melumpuhkan Daryl menggunakan pistol suar.
Namun, situasi semakin sulit ketika pesawat yang mereka tumpangi kehabisan bahan bakar. Dalam kondisi darurat, Madelyn dan Winston menghadapi tantangan baru. Mereka harus menemukan cara menghubungi otoritas udara dan polisi New York untuk mendapatkan bantuan. Ketegangan semakin meningkat saat pesawat militer yang dikerahkan untuk menangani situasi justru berniat menjatuhkan pesawat mereka, menganggapnya sebagai penerbangan ilegal.
Referensi
sunting