Film kungfu (Hanzi: 功夫片; Pinyin: Gōngfu piàn; Jyutping: Gung1fu1pin3) adalah subgenre dari film seni bela diri dan sinema aksi Hong Kong berlatar zaman kontemporer dan menampikan seni bela diri realistik. Film kungfu tidak memiliki unsur fantasi yang terlihat di wuxia, suatu genre seni bela diri terkait yang menggunakan latar sejarah berdasarkan Tiongkok kuno.[1] Permainan pedang juga kurang umum dalam film kungfu daripada dalam wuxia dan adegan perkelahian dilakukan melalui aksi tak bersenjata.[2]

Film kungfu merupakan produk penting sinema Hong Kong dan Barat, di mana film tersebut diekspor.[2] Studio-studio di Hong Kong menghasilkan baik film wuxia maupun kungfu.

Sejarah

sunting
 
Wong Fei-hung

Film genre kung fu lahir di Hong Kong sebagai reaksi balik terhadap para figur supranatural wuxia.[3] Wuxia periode itu, yang disebut shenguai wuxia, menggabungkan fantasi shenguai dengan seni bela diri wuxia. Para produser wuxia bergantung pada efek khusus untuk menarik penonton yang lebih besar seperti penggunaan animasi dalam adegan perkelahian. Popularitas shenguai wuxia berkurang karena efeknya yang murahan dan klise fantasi, membuka jalan bagi munculnya film kungfu.[4] Genre baru ini masih berbagi banyak ciri wuxia. Tokoh protagonis kung fu merupakan teladan dari sifat kesatria yang mirip dengan youxia kuno, kesatria petualang dari fiksi wuxia Tiongkok.[5]

Film tertua dalam genre ini, The Adventures of Fong Sai-yuk (Bagian 1: 方世玉打擂台; Bagian 2: 方世玉二卷之胡惠乾打機房), adalah sebuahn film dua bagian tahun 1938-1939 mengenai petualangan pahlawan rakyat Fong Sai-yuk. Tidak ada salinan film ini yang masih ada.[5] Serangkaian film yang mendramatisasi kehidupan Wong Fei-hung, seorang seniman bela diri Kantonis bersejarah, adalah pelopor awal lainnya dari genre film kungfu.[4] Dua film pertama dari seri Wong, disutradarai oleh Wu Pang dan dibintangi Kwan-Tak Hing, dirilis pada tahun 1949.[6] Inovasi besar film-film Wong Fei-hung adalah fokusnya pada pertarungan realistis atau zhen gongfu, suatu perubahan dari film wuxia sebelumnya. Adegan perkelahiannya masih dikoreografi, namun dirancang agar lebih bisa dipercaya.[7] Jet Li memerankan Wong dalam kebangkitan seri film tersebut kemudian pada tahun 1990-an, yakni dalam film Tsui Hark Once Upon a Time in China, dan juga Fong dalam film Fong Sai-yuk.[6]

Catatan dan referensi

sunting

Kutipan

sunting
  1. ^ Teo 2009, p. 6
  2. ^ a b Teo 2009, p. 5
  3. ^ Teo 2010, p. 104
  4. ^ a b Teo 2009, p. 58
  5. ^ a b Teo 2009, p. 59
  6. ^ a b Teo 2009, p. 60
  7. ^ Teo 2009, p. 70

Bibliografi

sunting

Pranala luar

sunting