Fieseler Fi 103, atau lebih dikenal dengan V-1 (bahasa Jerman: Vergeltungswaffe 1, yang artinya "senjata balas dendam 1") adalah peluru kendali jelajah yang digunakan pada Perang Dunia II. V-1 dikembangkan di Peenemünde oleh Luftwaffe Jerman. Senjata ini ditembakkan ke pusat pemukiman seperti London dan Antwerp antara 13 Juni 1944 sampai 29 Maret 1945. V-1 diluncurkan dari lokasi dekat laut seperti Pas-de-Calais di Prancis dan dari Belanda, sampai akhirnya tempat-tempat tersebut direbut oleh Sekutu. Tempat penyimpanan bawah tanah V-1 di Saint-Leu-d'Esserent, Nucourt dan Rilly-la-Montagne, beserta lokasi peluncurannya dibom pada Operasi Crossbow.

V-1
Fieseler Fi 103, Flakzielgerät 76 (FZG-76)

V-1 dipersiapkan untuk diluncurkan.
Jenis Peluru kendali jelajah
Negara asal Nazi Jerman
Sejarah pemakaian
Masa penggunaan 1944-1945
Digunakan oleh Luftwaffe
Pada perang Perang Dunia II
Sejarah produksi
Produsen Fieseler
Biaya produksi 3.500 RM
Spesifikasi
Berat 2.150 kg
Lebar 5,3 meter

Hulu ledak Amatol
Hulu ledak 850 kg

Jenis Mesin Mesin jet pulse Argus As 014
Daya jelajah 250 km (150 miles)[1]
Kecepatan 640 km/h (393 mph) jarak terbang 600 to 900 m (2,000 to 3,000 feet)
Sistem
pemandu
Girokompas dengan autopilot

Referensi

sunting