Festival Kartini
Festival Kartini adalah acara untuk merayakan peringatan Hari Jadi Kota Jepara dan juga peringatan Hari Kartini, yang keduanya jatuh pada bulan yang sama yakni pada Bulan April.
Sejarah
suntingFestival Kartini pertama kali digelar pada tahun 2012. Festival Kartini adalah gagasan[1] dari Alex Komang selain untuk memeriahkan dua hari besar yaitu Hari Jadi Kota Jepara dan Hari Kartini, Tetapi juga untuk mengidupkan dan menjaga kebudayan di Kabupaten Jepara.
Acara
sunting- Jepara Photograph Competition
- Jepara Music Festival
- Festival Dolanan Anak
- Lomba Mewarnai Gambar Ukir
- Lomba Menggambar Ukir
- Lomba Mengukir Kayu
- Jepara Fashion On The Street
- Kirab Budaya Buka Luwur
- Jepara Cultural Festival
- Bumi Kartini Expo
- Opera Kartini
- Resepsi Kartini
Fungsi dan Tujuan
suntingAcara Festival Kartini berfungsi untuk memperkuat branding Jepara. Tujuan diadakannya Festival Kartini sebagai event yang memperkenalkan Jepara, sehingga jika orang mendengar Festival Kartini maka terbayang suatu event besar yang digelar di Kabupaten Jepara.
Dukungan
suntingFestival Kartini didukung oleh berbagai elemen diantaranya mulai dari Pemerintah Kabupaten Jepara, Pengusaha, dan Masyarakat. Karena adanya saling bekerjasama menjadikan event Festival Kartini merupakan event terbesar dan termeriah di Jepara.
- Peran Pemkab Jepara
memfasilitasi berbagai acara dalam festival Kartini dari tempat, keamanan, dan kenyamanan.
- Peran Pengusaha
Beberapa pemilik[2] hotel dan restoran di Jepara yang tergabung dalam Pengusaha Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) sepakat memberikan potongan harga (diskon) minimal 20 persen kepada pengunjung festival tersebut. Sedangkan pengusaha kerajinan[3] (kriya) kayu yang tergabung dalam Asosiasi Industri Permebelan dan Kerajinan Indonesia (ASMINDO) maupun Asosiasi Mebel dan Kerajinan Indonesia (AMKRI) Jepara menyepakati akan memberikan potongan harga pada hasil olahan kayu. Diskon diberikan kepada pengunjung selama event berlangsung. Diskon diberikan kepada pengunjung yang melakukan pembelian produk di titik utama festival ataupun yang berkunjung di sentra industri patung dan ukir Mulyoharjo.
- Peran Masyarakat
masyarakat ikut berpartisipasi dalam acara tersebut mulai dari ikut menjadi anggota kirab hingga penjaja makanan khas Jepara.
Referensi
sunting- ^ "Salinan arsip". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2015-04-02. Diakses tanggal 2015-03-05.
- ^ "Salinan arsip". Suara Merdeka Online. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2015-04-02. Diakses tanggal 2015-03-05.
- ^ "Salinan arsip". Suara Merdeka Online. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2015-04-02. Diakses tanggal 2015-03-05.