Federasi Rhodesia dan Nyasaland

Federasi Rhodesia dan Nyasaland, juga dikenal dengan nama Federasi Afrika Tengah, adalah federasi semi-independen tiga wilayah di Afrika bagian selatan: Rhodesia Selatan, Rhodesia Utara, dan Nyasaland. Federasi ini berdiri dari tahun 1953 hingga 1963.

Federasi Rhodesia dan Nyasaland

1953–1963
Bendera Rhodesia dan Nyasaland
Bendera
{{{coat_alt}}}
Lambang
SemboyanMagni Esse Mereamur
(Latin: Let Us Achieve Greatness)
Lagu kebangsaanGod Save the Queen
Letak Federasi Rhodesia dan Nyasaland di Afrika bagian selatan.
Letak Federasi Rhodesia dan Nyasaland
di Afrika bagian selatan.
Ibu kotaSalisbury
Bahasa yang umum digunakan
PemerintahanFederasi
Gubernur Jenderal 
• 1953–1957
Baron Llewellin Pertama
• 1957–1963
Earl Dalhousie Keenambelas
• 1963
Sir Humphrey Gibbs
Perdana Menteri 
• 1953–1956
Sir Godfrey Huggins
• 1956–1963
Sir Roy Welensky
Era SejarahPerang Dingin
• Didirikan
1 Agustus 1953
• Dibubarkan
31 Desember 1963
Luas
1.261.674 km2 (487.135 sq mi)
Mata uangPound Rhodesia dan Nyasaland
Didahului oleh
Digantikan oleh
Rhodesia Utara
Rhodesia Selatan
Nyasaland
Rhodesia Utara
Rhodesia Selatan
Nyasaland
Sekarang bagian dari
Sunting kotak info
Sunting kotak info • Lihat • Bicara
Info templat
Bantuan penggunaan templat ini

Federasi ini didirikan pada 1 Agustus 1953.[1][2] Federasi ini dipimpin oleh seorang Gubernur Jenderal sebagai perwakilan Ratu. Salah satu ciri yang menarik dari federasi ini adalah keberadaan Badan Urusan Afrika yang dimaksudkan untuk menjaga kepentingan orang-orang Afrika dan diberi wewenang yang terkait dengan hal tersebut, terutama terkait dengan undang-undang diskriminatif.[3] Status konstitusional masing-masing dari ketiga wilayah tersebut (Rhodesia Selatan sebagai koloni yang memerintah sendiri dan Rhodesia Utara dan Nyasaland sebagai protektorat) tidak terpengaruh.[4] Manfaat ekonomi federasi ini tidak pernah diragukan, tetapi kegagalan federasi ini bersifat politik: perlawanan yang kuat dari orang-orang Afrika.[5]

Pemimpin-pemimpin negara-negara Afrika yang baru ingin mengakhiri kolonialisme di Afrika. Dengan berlangsungnya proses dekolonisasi pada akhir tahun 1950-an dan awal tahun 1960-an, Britania Raya diminta oleh Perserikatan Bangsa-Bangsa dan Organisasi Kesatuan Afrika untuk melakukan dekolonisasi. Kelompok tersebut mendukung aspirasi-aspirasi nasionalis Afrika kulit hitam dan menerima klaim mereka untuk sebagai perwakilan rakyat.

Federasi ini secara resmi dibubarkan pada 31 Desember 1963.[6][7] Pada tahun 1964, segera setelah dibubarkan, Rhodesia Utara memperoleh kemerdekaannya dan menjadi Zambia. Nyasaland juga memperoleh kemerdekaannya dan menjadi Malawi. Pada tahun 1965, Rhodesia Selatan secara sepihak menyatakan kemerdekaannya sebagai negara Rhodesia.

Catatan kaki

sunting
  1. ^ Rhodesia and Nyasaland Federation Act, 1953 of the United Kingdom (1 and 2 EI, 2, c. 30)
  2. ^ Federation of Rhodesia and Nyasaland (Constitution) Order in Council, 1953 of the United Kingdom, S.I. 1953 No. 1199, p. 1804
  3. ^ Commonwealth and Colonial Law by Kenneth Roberts-Wray, London, Stevens, 1966. hlm. 745
  4. ^ 'Commonwealth and Colonial Law by Kenneth Roberts-Wray, London, Stevens, 1966. P. 745(word-for-word quote as at 3 May 2015)
  5. ^ 'Commonwealth and Colonial Law by Kenneth Roberts-Wray, London, Stevens, 1966. P. 745(word-for-word quote as at 3 May 2015)
  6. ^ Rhodesia and Nyasaland Act, 1964
  7. ^ Federation of Rhodesia and Nyasaland (Dissolution) Order in Council, 1963, S.I. 1963 No. 2085, hlm.4477.

Pranala luar

sunting