Federasi Alkitab Katolik
Catholic Biblical Federation (Bahasa Indonesia: Federasi Alkitab Katolik) adalah sebuah "persekutuan" sedunia yang terdiri dari asosiasi-asosiasi Alkitab Katolik yang independen secara administratif dan organisasi-organisasi lain yang berkomitmen pada pelayanan pastoral-biblika di 126 negara. Organisasi ini didirikan terutama untuk memajukan dan mengoordinasikan pekerjaan penerjemahan, produksi, dan penyebaran Alkitab di kalangan awam Katolik untuk tujuan kebaktian.
Federasi juga mendorong pembentukan kelompok belajar kecil untuk membaca Alkitab serta penciptaan alat-alat pendidikan untuk digunakan dalam situasi ini. Pertama kali diselenggarakan dengan nama Federasi Katolik Sedunia untuk Kerasulan Alkitab pada tahun 1969, Federasi ini menyingkat namanya pada tahun 1990 pada Sidang Pleno keempat yang diadakan di Kolombia. Dengan dukungan Kardinal Augustino Bea, pendiriannya dimungkinkan oleh beberapa ketentuan mengenai akses awam terhadap Alkitab yang terkandung dalam dokumen Konsili Vatikan Kedua, khususnya Dei verbum.
Dokumen tersebut menyerukan "akses yang mudah" terhadap Alkitab bagi "semua umat Kristiani" dan membuka jalan bagi kerja sama dengan Interconfessional United Bible Societies, khususnya dalam pekerjaan penerjemahan. Pada tahun 1972 Federasi memindahkan kantor pusatnya dari Roma ke Stuttgart dan pada tahun 1986 mulai menerbitkan Buletin DEI VERBUM triwulanan. Pada tahun 2009 Sekretariat Jenderal dipindahkan dari Stuttgart ke Sankt Ottilien di Jerman.
Setiap enam tahun Federasi mengadakan Sidang Pleno. Yang pertama diadakan di Austria pada tahun 1972 dan yang terakhir pada tanggal 19 hingga 23 Juni 2015 di Nemi. Pada tahun 1985 Federasi mengadopsi Konstitusinya yang disetujui oleh Roma sesuai dengan norma Hukum Kanonik. Konstitusi tersebut direvisi menjadi bentuknya yang sekarang pada Sidang Pleno kelima yang diadakan di Hong Kong pada tahun 1996 dan disetujui oleh Roma pada tahun berikutnya. Revisi terakhir dilakukan melalui pemungutan suara pada Rapat Paripurna di Nemi.
Majelis Pleno adalah otoritas pengambilan keputusan tertinggi dalam Federasi dan dipimpin oleh Sekretaris Jenderal dan Komite Eksekutif. Sekretaris Jenderal dipilih oleh Komite Eksekutif untuk masa jabatan enam tahun yang dapat diperbarui. Komite Eksekutif terdiri dari tiga anggota ex officio, termasuk Sekretaris Jenderal, serta enam anggota hak suara. Anggota kelompok terakhir ini diambil dari empat sub-wilayah Federasi: Afrika, Amerika, Asia/Oseania, dan Eropa/Timur Tengah. Jan J. Stefanów SVD telah menjadi Sekretaris Jenderal sejak Januari 2014. Pengangkatan Kardinal Luis Antonio Tagle dari Manila sebagai Presidennya telah dikukuhkan oleh Vatikan pada tanggal 5 Maret 2015.