Fear Street Part Two: 1978
Fear Street Part Two: 1978 adalah film jagal supernatural remaja yang disutradarai Leigh Janiak. Diadaptasi dari seri buku berjudul sama karya R. L. Stine, film ini adalah yang kedua dalam trilogi Fear Street. Film ini dibintangi Sadie Sink, Emily Rudd, Ryan Simpkins, McCabe Slye, Ted Sutherland, Gillian Jacobs, Kiana Madeira, Benjamin Flores Jr., dan Olivia Scott Welch.
Fear Street Part Two: 1978 | |
---|---|
Sutradara | Leigh Janiak |
Produser | |
Skenario |
|
Cerita |
|
Berdasarkan | Fear Street oleh R. L. Stine |
Pemeran |
|
Penata musik |
|
Sinematografer | Caleb Heymann |
Penyunting | Rachel Goodlett Katz |
Perusahaan produksi | |
Distributor | Netflix |
Tanggal rilis |
|
Durasi | 110 minutes |
Negara | United States |
Bahasa | English |
Part Two: 1978 menceritakan sekelompok remaja di Perkemahan Nightwing yang harus mengesampingkan perbedaan mereka dan bekerja sama untuk selamat dari seorang konselor yang melakukan pembantaian setelah kerasukan.
Plot
suntingPada 1994, Deena dan Josh Johnson meminta bantuan kepada C. Berman supaya Sam, pacar Deena, bisa bebas dari kutukan Sarah Fier. Awalnya menolak, C. Berman setuju untuk membiarkan mereka masuk dan mulai mengingat kejadian di malam pembantaian Perkemahan Nightwing.
Pada 19 Juli 1978, Ziggy Berman dari Shadyside dituduh mencuri oleh Sheila, remaja Sunnyvale, dan teman-temannya. Mereka menuduhnya sebagai penyihir dan menggantungnya di sebuah pohon dan Sheila membakar tangannya dengan korek api. Ziggy diselamatkan oleh kedatangan konselor Nick Goode dan Kurt dari Sunnyvale. Saudari Ziggy, Cindy, dan pacarnya Tommy Slater sedang membersihkan kotoran ketika Mary Lane, ibu Ruby Lane, menyerang Tommy dan berusaha membunuhnya. Tommy berhasil melawannya dan Mary dibawa oleh polisi. Orang-orang percaya bahwa dia dirasuki oleh Sarah Fier, sama seperti putrinya. Saat menginvestigasi kabin Mary, Cindy dan Tommy bertemu konselor Alice, mantan teman Cindy, dan pacarnya Arnie. Mereka menemukan buku milik Mary yang mengatakan bahwa Sarah Fier membuat perjanjian dengan iblis dengan memotong tangannya di batu Setan untuk mendapat kehidupan abadi. Mereka juga menemukan peta yang membawa mereka ke sebuah gua yang diyakini sebagai rumah Sarah Fier.
Mereka menjelajah gua tersebut yang berisi peralatan ritual. Alice dan Cindy menemukan dinding dengan tulisan nama-nama pembunuh Shadyside, dengan nama Tommy di dalamnya. Tommy yang kerasukan membunuh Arnie dengan kapak, sementara Alice dan Cindy berhasil menyelamatkan diri, tetapi terjebak di dalam gua. Di perkemahan, Nick membantu Ziggy untuk membalas Sheila dan menguncinya di kamar mandi setelah menjatuhkan sekotak serangga. Saat Nick dan Ziggy mulai dekat dan berciuman, Tommy kembali ke perkemahan dan membunuh beberapa anak Shadyside. Cindy dan Alice berusaha keluar dengan peta yang ada di buku Mary. Peta tersebut membawa mereka ke setumpuk organ yang berdetak, dan ketika Alice menyentuhnya, dia mendapat penglihatan dari pembunuh-pembunuh masa lalu dan korban-korban mereka. Setelah kakinya terluka, Alice baikan dengan Cindy dan keduanya berhasil menemukan jalan keluar di bawah toilet perkemahan.
Ziggy dan konselor Gary mencoba menyelamatkan Alice dan Cindy, tetapi Tommy muncul dan memenggal Gary. Ziggy bersembunyi bersama Nick, yang kemudian dilukai Tommy. Nick memaksa Ziggy untuk ikut bersamanya dan yang lain pergi dengan bus, tetapi Ziggy menolak dan bertekad untuk menyelamatkan saudarinya. Cindy menemukan jalan lain dan Alice menyuruhnya pergi duluan. Cindy kembali ke perkemahan dan berhasil membunuh Tommy yang sedang menyerang Ziggy. Alice mulai berdarah dan menyadari bahwa dia duduk di sebelah batu Setan dan mulai menggalinya, dan menemukan tangan Sarah Fier.
Alice, Cindy, dan Ziggy memutuskan untuk mengakhiri kutukan dengan menyatukan tangan Sarah Fier dengan badannya. Ziggy tiba-tiba berdarah dan darahnya jatuh ke tangan itu. Ziggy melihat penglihatan Sarah Fier, sekaligus memicu kutukannya dan menghidupkan kembali pembunuh-pembunuh Shadyside. Tommy kembali hidup dan membunuh Alice, sebelum dipenggal Cindy. Ziggy dan Cindy pergi ke pohon dimana Sarah Fier digantung, sementara pembunuh-pembunuh Shadyside mengejar mereka. Mereka menggali di sekitar pohon, tetapi hanya menemukan batu bertuliskan "Penyihir selamanya hidup". Cindy sadar bahwa para pembunuh hanya mengejar Ziggy dan mengorbankan dirinya. Kedua saudari tersebut terbunuh dan para pembunuh menghilang. Nick kemudian menemukan mereka dan menyelamatkan Ziggy dengan CPR.
Kembali ke tahun 1994, Deena dan Josh menyadari bahwa C. Berman adalah Ziggy, yang nama aslinya adalah Christine. Mereka pergi ke mal Shadyside, yang ternyata dibangun di tempat bekas Camp Nightwing, dimana pohon tempat Sarah Fier digantung berada, dan berhasil menemukan tangannya. Setelah menyatukn tangan Sarah Fier dengan tubuhnya, hidung Deena berdarah dan dia kembali melihat penglihatan, kini melihat kehidupan Sarah Fier pada 1666.
Pemeran
sunting- Sadie Sink sebagai Christine "Ziggy" Berman
- Gillian Jacobs sebagai C. Berman / Adult Ziggy
- Emily Rudd sebagai Cindy Berman
- Ryan Simpkins sebagai Alice
- McCabe Slye sebagai Tommy Slater
- Ted Sutherland sebagai Nick Goode muda
- Ashley Zukerman sebagai Sheriff Nick Goode
- Jordana Spiro sebagai Nurse Mary Lane
- Kiana Madeira sebagai Deena
- Benjamin Flores Jr. sebagai Josh
- Olivia Scott Welch sebagai Sam
- Chiara Aurelia sebagai Sheila
- Jordyn DiNatale sebagai Ruby Lane
- Drew Scheid sebagai Gary
- Sam Brooks sebagai Arnie
- Jacqi Vené sebagai Joan
- Michael Provost sebagai Kurt
- Brandon Spink sebagai Young Will Goode
- Matthew Zuk sebagai Mayor Will Goode
- Elizabeth Scopel sebagai Sarah Fier
- Julia Rehwald sebagai Kate[a]
- Fred Hechinger sebagai Simon[a]
Produksi
suntingPengambilan gambar dimulai pada Maret 2019 di Atlanta dan East Point, Georgia, dan berakhir pada September 2019.[2][3][4] Film ini menjadi yang terakhir untuk diproduksi dari trilogi Fear Street.[5]
Rilis
suntingFilm ini dirilis di Netflix pada 9 Juli 2021.[6]
Sekuel
suntingTrilogi dilanjutkan dengan film terakhir, Part Three: 1666, yang dirilis pada 16 Juli 2021.
Notes
sunting- ^ a b Appeared through archive footage from Fear Street Part One: 1994.
References
sunting- ^ a b Santer, Kristen (May 19, 2021). "First 'Fear Street' Trailer Reveals Netflix's Ambitious Horror Trilogy, Which Will Be Released This Summer". Collider. Diarsipkan dari versi asli tanggal May 19, 2021. Diakses tanggal May 19, 2021.
- ^ Ho, Rodney (October 10, 2019). "Active Georgia TV/film productions drop to 35 vs. 42 in October 2018". The Atlanta Journal-Constitution. Diarsipkan dari versi asli tanggal January 11, 2020. Diakses tanggal January 11, 2020.
- ^ N'Duka, Amanda (March 12, 2019). "'Fear Street': Benjamin Flores, Jr. Joins Fox and Chernin Entertainment's R.L. Stine Adaptation". Deadline Hollywood. Diarsipkan dari versi asli tanggal March 27, 2019. Diakses tanggal May 3, 2019.
- ^ Williams, Dorjan (March 13, 2019). "East Point has nothing to fear but 'Fear' itself". WXIA-TV. Diarsipkan dari versi asli tanggal June 28, 2021. Diakses tanggal March 13, 2019.
- ^ Walljasper, Matt (August 29, 2019). "What's filming in Atlanta now? Coming 2 America, After We Collided, The Underground Railroad, and more". Atlanta. Diarsipkan dari versi asli tanggal January 22, 2020. Diakses tanggal January 11, 2020.
- ^ "Fear Street Part Two: 1978". Street Food Cinema. June 17, 2021. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2021-07-18. Diakses tanggal July 15, 2021.
Pranala luar
sunting- Fear Street Part Two: 1978 di IMDb (dalam bahasa Inggris)