Fakultas Teknik Sipil dan Lingkungan Institut Teknologi Bandung

fakultas di Institut Teknologi Bandung
(Dialihkan dari FTSL ITB)

Fakultas Teknik Sipil dan Lingkungan Institut Teknologi Bandung, disingkat FTSL ITB, adalah salah satu fakultas di Institut Teknologi Bandung. Fakultas ini menyelenggarakan program pendidikan pada tingkat Sarjana (S1), Magister (S2), dan Doktor (S3). Saat ini, FTSL ITB dipimpin oleh dekan Prof. Ir. Edwan Kardena, Ph.D.[1]

Fakultas Teknik Sipil dan Lingkungan
Institut Teknologi Bandung


 
Informasi
JenisPerguruan Tinggi Negeri Badan Hukum
Didirikan1973 (sebagai FTSP)
29 Agustus 2005 (sebagai FTSL)
DekanProf. Ir. Edwan Kardena, Ph.D.
Lokasi, ,
AlamatJl. Ganesha No. 10
Bandung 40132
Nama julukanFTSL ITB
Situs webftsl.itb.ac.id
Informasi Umum
JenjangS1, S2, S3
Jalur MasukSNMPTN, SBMPTN, dan SM ITB
Guru Besar Aktif26 orang
Kelompok Keahlian
  • Rekayasa Struktur
  • Rekayasa Geoteknik
  • Teknik Sumber Daya Air
  • Rekayasa Transportasi
  • Manajemen dan Rekayasa Konstruksi
  • Teknik Pantai
  • Teknik Lepas Pantai
  • Rekayasa Air dan Limbah Cair
  • Pengelolaan Udara dan Limbah
  • Teknologi Pengelolaan Lingkungan

Sejarah

sunting
 
Peresmian Technische Hoogeschool te Bandung pada 3 Juli 1920 di Barakgebouw B (sekarang Aula Timur ITB)

Pada 3 Juli 1920, Technische Hoogeschool te Bandoeng (THB) didirikan oleh Pemerintah Hindia Belanda sebagai sekolah tinggi teknik pertama di Indonesia.[2] Jurusan pertama yang dibuka di sekolah tinggi tersebut adalah jurusan teknik sipil yang kala itu berada di fakultas bernama de Fakulteit van Technische Wetenschappen dan departemen de Afdeling der Weg en Waterbouw (Departemen Struktur Jalan dan Air). Saat itu, rekayasawan sipil sangat dibutuhkan oleh Pemerintah Hindia Belanda untuk membangun infrastruktur di negara tersebut.

Ketika Jepang menduduki wilayah Hindia Belanda, kegiatan perkuliahan di THB dihentikan. Lalu pada 1 April 1944, sekolah tinggi ini dibuka kembali oleh Pemerintah Militer Jepang dengan nama バンドン工業大学 (Bandung Kōgyō Daigaku)[3]:26 setelah ditutup sejak 8 Maret 1942 dengan menyerahnya Hindia Belanda di Kalijati. Bandoeng Koogyo Daigaku (BKD) kembali membuka bagian Teknik Sipil (Dobubuka) bersamaan dengan dibukanya bagian Teknik Kimia (Oyakagabuka) dan Listrik dan Mesin (Denki dan Kikaika).[4]

Pada 10 Oktober 1962, Institut Teknologi Bandung mendirikan Departemen Teknik Penyehatan. Departemen ini menjadi awal berdirinya pendidikan tinggi Teknik Lingkungan di Indonesia. Departemen ini kemudian berubah nama menjadi Departemen Teknik Lingkungan pada 1984.[5]

Pada 1973, dibentuk Fakultas Teknik Sipil dan Perencanaan (FTSP) yang terdiri dari jurusan Teknik Sipil, Teknik Geodesi, Arsitektur, Planologi, Teknik Lingkungan, dan Seni dan Desain. Pada 1984, Jurusan Seni dan Desain berdiri sendiri sebagai Fakultas Seni Rupa dan Desain.[6] Pada 1994, ITB yang dipelopori oleh Profesor Hang Tuah dan staf dosen lainnya membuka Jurusan Teknik Kelautan.[7]

Pada 29 Agustus 2005, Fakultas Teknik Sipil dan Perencanaan berubah nama menjadi Fakultas Teknik Sipil dan Lingkungan (FTSL). Selain itu, program studi Arsitektur dan Planologi membentuk sebuah fakultas tersendiri bernama Sekolah Arsitektur, Perencanaan, dan Pengembangan Kebijakan (SAPPK). Sejak saat itu, FTSL hanya membawahi empat Program Studi, yaitu Teknik Sipil, Teknik Geodesi dan Geomatika, Teknik Lingkungan, serta Teknik Kelautan.[8] Pada September 2007, Program Studi Teknik Geodesi dan Geomatika dipindahkan ke Fakultas Ilmu dan Teknologi Kebumian (FITB).[9]

Pada tahun 2012, FTSL ITB membuka dua program studi sarjana baru yaitu Program Studi Sarjana Rekayasa Infrastruktur Lingkungan (RIL) dan Program Studi Sarjana Teknik dan Pengelolaan Sumberdaya Air (TPSDA). Selain itu, FTSL ITB juga membuka satu program studi magister, yakni Program Studi Magister Pengelolaan Infrastruktur Air Bersih dan Sanitasi (PIAS). Sejak saat itu, FTSL ITB memiliki total 13 program studi Sarjana, Magister, dan Doktor.[6]

Program pendidikan

sunting

Program Studi Sarjana (S1)

sunting
  • Teknik Sipil (SI)
  • Teknik Lingkungan (TL)
  • Teknik Kelautan (KL)
  • Rekayasa Infrastruktur Lingkungan (IL)
  • Teknik dan Pengelolaan Sumber Daya Air (SA)

Program Studi Magister (S2)

sunting
  • Teknik Sipil (SI)
  • Teknik Lingkungan (TL)
  • Teknik Kelautan (KL)
  • Sistem dan Teknik Jalan Raya (SJ)
  • Pengelolaan Sumber Daya Air (SA)
  • Pengelolaan Infrastruktur Air Bersih dan Sanitasi (IS)

Program Studi Doktor (S3)

sunting
  • Teknik Sipil (SI)
  • Teknik Lingkungan (TL)

International Class

sunting
  • Environment Engineering

Himpunan mahasiswa jurusan

sunting
  • Himpunan Mahasiswa Sipil Institut Teknologi Bandung (HMS ITB)
  • Himpunan Mahasiswa Teknik Lingkungan ITB (HMTL ITB)
  • Keluarga Mahasiswa Teknik Kelautan Institut Teknologi Bandung (KMKL-ITB)
  • Keluarga Mahasiswa Infrastruktur Lingkungan (KMIL)
  • Himpunan Mahasiswa Sumber Daya Air (Himasda)

Lihat pula

sunting

Referensi

sunting
  1. ^ "Pimpinan - Fakultas Teknik Sipil dan Lingkungan". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2021-04-17. Diakses tanggal 2021-04-17. 
  2. ^ Indrajaya, Dimas Wahyu. "Sejarah Hari Ini (3 Juli 1920) - Technische Hoogeschool, Cikal Bakal Institut Teknologi Bandung". www.goodnewsfromindonesia.id. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2022-09-14. Diakses tanggal 2021-04-17. 
  3. ^ Sakri, A. (1979a). Dari TH ke ITB: Kenang-kenangan lustrum keempat 2 Maret 1979, Jilid 1: Selintas perkembangan ITB. Bandung: Penerbit ITB.
  4. ^ Sachari, Agus (2007). Budaya visual Indonesia: membaca makna perkembangan gaya visual karya desain di Indonesia abad ke-20. Erlangga. hlm. 136. ISBN 978-979-781-949-1. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2023-07-17. Diakses tanggal 2021-04-17. 
  5. ^ "Tentang Prodi". Program Studi Teknik Lingkungan. Diarsipkan dari versi asli tanggal 14 Mei 2016. 
  6. ^ a b "Sejarah - Fakultas Teknik Sipil dan Lingkungan". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2023-03-31. Diakses tanggal 2021-04-17. 
  7. ^ "Sejarah KMKL-ITB – KMKL-ITB" (dalam bahasa Inggris). Diarsipkan dari versi asli tanggal 2023-06-05. Diakses tanggal 2021-04-17. 
  8. ^ "SK Rektor ITB Nomor : 222/SK/K01/OT/2005 tentang Pengelolaan Satuan Akademik di Lingkungan ITB" (PDF). 29 Agustus 2005. Diarsipkan (PDF) dari versi asli tanggal 2022-09-14. Diakses tanggal 2021-04-17. 
  9. ^ "SK Rektor ITB No. 257/SK/ K01/OT/2007" (PDF). Diarsipkan (PDF) dari versi asli tanggal 2022-09-14. Diakses tanggal 2021-04-17. 

Pranala luar

sunting