McDonnell Douglas F-15 Eagle

pesawat tempur generasi 4 buatan McDonnell Douglas
(Dialihkan dari F-15 Eagle)

F-15 Eagle adalah pesawat tempur taktis supersonik segala cuaca yang dirancang untuk menciptakan dan mempertahankan superioritas udara dalam pertarungan di langit. Pesawat ini dikembangkan untuk Angkatan Udara Amerika Serikat, dan pertama kali terbang pada Juli 1972. F-15E Strike Eagle adalah variannya yang merupakan pesawat tempur serang yang mulai dipakai pada tahun 1989. Angkatan Udara Amerika Serikat berencana untuk tetap menggunakan F-15 sampai tahun 2025.[1]

McDonnell Douglas F-15 Eagle


F-15 Pada 2019
TipePesawat tempur superioritas udara
Terbang perdana27 Juli 1972
Diperkenalkan9 Januari 1976
StatusAktif
Pengguna utama Amerika Serikat
Pengguna lain Israel
 Jepang
 Arab Saudi
 Singapura
 Korea Selatan
Tahun produksi1972–Sekarang
Jumlah produksi1,198
Harga satuanUS$125 juta (Rp1,94 Triliun) (2019)
VarianF-15E Strike Eagle
F-15S/MTD
F-15SE Silent Eagle

Pendahuluan

sunting

Dengan tujuan untuk melakukan penggantian pesawat F-4 Phantoms, AU AS mengeluarkan kebutuhan pesawat baru dengan jenis pesawat tempur superioritas udara jarak-jauh pada 1965. Performa yangdibutuhkan adalah kemampuan udara-ke-udara visual, kemampuan "dogfight" jarak dekat, mesin kembar, meriam internal, mempunyai jarak jangkau yang jauh sehingga dapat ke Eropa tanpa proses pengisian bahan bakar, dan kecepatan maksimum hingga 2.5 Mach. McDonnell Douglas dipilih dari rivalnya North American and Fairchild Republic untuk memproduksi pesawat yang kemudian dikenal dengan F-15 Eagle.

McDonnell Douglas menggunakan sistem aerodinamik yang memberikan F-15 sayap yang besar/lebar sehingga pesawat mempunyai agilitas baik untuk pesawat sebesar F-15. Akan tetapi, masalah "buffet and flutter" transonik yang terjadi pada penerbangan test awal sehingga memputuhkan rem-udara yang lebih besar, memotong "trailing edges" pada ujung sayap dan menambah "notched dogtooths" pada ekor pesawat. Penambahan inlets adjustable kompresi eksternal dan penggunaan titanium pada skala besar membuat F-15 dapat mencapai kecepatan 2.5 Mach pada altitude tinggi, tetapi kecepatannya hanya terbatas sampai 1.78 Mach ketika dipersenjatai. Desain kokpit revolusioner milik F-15 menghasilkan visibilitas bagus dengan menempatkan pilot di bawah atap/kanopi besar dan penggunaan Hands On Throttle and Stick (HOTAS) menempatkan semua kontrol vital pesawat dekat dengan tanga pilot.

Walaupun AU AS sebenarnya memesan 730 pesawat F-15A tempat duduk tunggal dan F-15B tempat duduk dua untuk trainer, hanya 410 saja yang telah dibuat, sebelum produksi diubah menjadi model F-15C/D yang lebih baik. Pesawat model C/D ini mempunyai sebuah receiver peringatan radar baru, update software dan tangki bahan bakar konformal sepanjang samping inlet mesin yang meningkatan kapasitas bahan bakar tanpa mengganggu kapasitas senjata. Model F-15C/D juga mempunyai mesin F100-220 yang lebih bertenaga ditambah dengan radar APG-70 yang lebih cepat dengan resolusi yang lebih baik dan memori yang lebih besar disbanding dengan radar terdahulu, APG-63.

Model F-15A/B dan F-15C/D juga diupgrade mengikuti ambisi Mid-Service Improvement Program (MSIP), dengan mengupgrade radar, sistem avionic, dan mengganti komputer analog dengan prosesor pusat digital. Selain itu, dengan penambagan layer display senjata, meningkatkan countermeasures internal dan penambahan kompatabilitas dengan AIM-120 AMRAAM.

Pesawat F-15A/C mulai digantikan dengan F-22 pada sekitar 2010 dan pesawat yang tidak diganti akan diubah untuk digunakan sebagai pesawat kejut pertahanan udara.

Sejarah

sunting

Pada Perang Korea, pesawat tempur Amerika Serikat yang dapat mengalahkan pesawat tempur MiG-15 Soviet hanya F-86 Sabre. Kemudian pada tahun 1965, komunitas pesawat tempur dikejutkan dengan hancurnya pesawat-pesawat modern F-105 Thunderchief oleh MiG-17 era pasca-Perang Korea, pada Perang Vietnam. Intelijen Angkatan Udara Amerika Serikat kemudian mengetahui bahwa Uni Soviet sedang dalam tahap mengembangkan pesawat tempur yang lebih besar, yang dinamakan MiG-25. Pada Perang Vietnam, pesawat yang memiliki persenjataan, jarak jangkau, dan kelincahan yang cukup untuk mengalahkan pesawat tempur buatan Soviet hanyalah F-4 Phantom II. Namun, pesawat ini masih memiliki banyak kelemahan.

Angkatan Udara AS membutuhkan pesawat yang lebih baik dari F-4 Phantom. Setelah menolak program VFX Angkatan Laut AS (yang akhirnya menghasilkan F-14 Tomcat), Angkatan Udara AS membuat program mereka sendiri, yaitu FX (Fighter Experimental), dengan spesifikasi untuk pesawat tempur superioritas udara yang relatif ringan. Tiga perusahaan menyerahkan proposal, yaitu Fairchild Republic, North American Rockwell, dan McDonnell Douglas. Angkatan Udara AS mengumumkan bahwa mereka telah memilih McDonnell Douglas pada tanggal 23 Desember 1969. Disain yang terpilih menggunakan sayap ekor ganda mirip dengan F-14, namun tidak menggunakan sayap lipat.

 
F-15A prototip pertama, S/N 71-0280.

Versi paling pertamanya, yang diberikan nama F-15A untuk varian kursi tunggal dan F-15B untuk varian berkursi ganda, digerakkan oleh mesin yang baru, Pratt & Whitney F100, yang dapat mencapai perbandingan dorongan dengan berat rasio 1 banding 1. Meriam tanpa selongsong 25 mm Ford-Philco GAU-7 yang awalnya dikembangkan untuk pesawat ini dibatalkan karena menemui masalah pengembangan, dan digantikan meriam M61 Vulcan standar. F-15 juga melanjutkan pemakaian empat rudal Sparrow, sama seperti Phantom. Sayap tetap F-15 terpasang pada badan pesawat yang dibuat lebar dan datar, yang membantu sayap memberikan dorongan ke atas. Pengembangan F-15E Strike Eagle juga akhirnya menghasilkan pesawat untuk menggantikan F-111 Aardvark.

Namun, perdebatan di dalam tubuh Angkatan Udara Amerika Serikat mengenai F-15 yang terlalu besar sebagai pesawat tempur superioritas udara, dan dinilai terlalu mahal untuk diproduksi secara menyeluruh menggantikan F-4 dan A-7 mengakibatkan dimulainya program Light Weight Fighter (Pesawat Tempur Ringan), yang akhirnya akan menghasilkan pesawat tempur ringan F-16 Fighting Falcon dan pesawat tempur menengah F/A-18 Hornet.

Kecelakaan yang berakibat larangan terbang

sunting

Pada 2 November 2007, F-15C jatuh pada latihan di Missouri. Sang pilot selamat melontarkan diri, tetapi kecelakaan ini memicu pelarangan terbang (grounded) bagi pesawat F-15. Kecelakaan pada awalnya dipercaya karena kegagalan struktur pesawat sehingga pecah saat terbang. Pada 3 November 2007, semua F-15 dilarang terbang untuk semua misi yang tidak kritis (non-mission critical).[2] Hari berikutnya larangan ini diperluas pada pesawat yang beroperasi (non-critical mission) di timur tengah.[3] Pada 13 November 2007 lebih dari 1,100 pesawat dilarang terbang di seluruh dunia setelah Israel, Jepang dan Saudi Arabia juga melarang terbang pesawat F-15 mereka.[4] Pada 14 November, Model F-15E diperbolehkan terbang setelah setiap pesawat di inspeksi.[5]

Varian

sunting

Model dasar

sunting
  • F-15A
  • F-15B
  • F-15C
  • F-15D
  • F-15J
  • F-15DJ
  • F-15N Sea Eagle
  • F-15E Strike Eagle
  • F-15SE Silent Eagle

Prototype

sunting
  • F-15A 71-0280, the first prototype
  • F-15A-1, AF Ser. No. 71-0280
  • F-15A-1, AF Ser. No. 71-0281
  • F-15A-2, AF Ser. No. 71-0282
  • F-15A-2, AF Ser. No. 71-0283
  • F-15A-2, AF Ser. No. 71-0284
  • F-15A-3, AF Ser. No. 71-0285
  • F-15A-3, AF Ser. No. 71-0286
  • F-15A-4, AF Ser. No. 71-0287
  • F-15A-4, AF Ser. No. 71-0288
  • F-15A-4, AF Ser. No. 71-0289
  • F-15B-3, AF Ser. No. 71-0290
  • F-15B-4, AF Ser. No. 71-0291

Riset dan pengujian

sunting
  • F-15 Streak Eagle (AF Ser. No.72-0119)
  • F-15 STOL/MTD (AF Ser. No. 71-0290)
  • F-15 ACTIVE (AF Ser. No. 71-0290)
  • F-15 IFCS (AF Ser. No. 71-0290)
  • F-15 MANX
  • F-15 Flight Research Facility (AF Ser. No. 71-0281 and AF Ser. No. 71-0287)
  • F-15B Research Testbed (AF Ser. No. 74-0141)

Spesifikasi (F-15C Eagle)

sunting

 

Data dari USAF fact sheet,[6] Jane's All the World's Aircraft[7]

Ciri-ciri umum

  • Kru: 1
  • Panjang: 63,8 ft
  • Rentang sayap: 42,8 ft
  • Tinggi: 18,5 ft
  • Luas sayap: 608 ft²
  • Airfoil: NACA 64A006.6 root, NACA 64A203 tip
  • Berat kosong: 28.000 lb
  • Berat isi: 44.500 lb
  • Berat maksimum saat lepas landas: 68.000 lb
  • Mesin: 2 × Pratt & Whitney F100-100,-220, atau -229 turbofan
    • Dorongan kering: 17.450 lbf (77,62 kN) masing-masing
    • Dorongan dengan pembakar lanjut: 25.000 lbf untuk -220; 29.000 lbf untuk -229 (111,2 kN untuk -220; 129,0 kN untuk -229) masing-masing

Kinerja

 
    • Ketinggian rendah: Mach 1,2 (1.450 km/jam)
    • Ketinggian tinggi: Mach 2,5 (3.018 km/jam)
  • Jangkauan feri: 3.000 nm (5.600 km) dengan bahan bakar eksternal
  • Langit-langit batas: 65.000 ft
  • Laju tanjak: >50.000 ft/min
  • Beban sayap: 73,1 lb/ft²
  • Dorongan/berat: 1,12 (-220), 1,30 (-229)

Persenjataan

Avionik

  • Radar:
  • Countermeasures:
    • AN/APX-76 IFF interrogator
    • AN/ALQ-128 radar warning suite
    • AN/ALR-56 radar warning receiver
    • ALQ-135 internal countermeasures system
    • AN/ALE-45 chaff/flare dispensers

Referensi

sunting
  1. ^ Making the Best of the Fighter Force Diarsipkan 2008-09-15 di Wayback Machine., Air Force magazine, Maret 2007.
  2. ^ Air Force suspends some F-15 operations, U.S. Air Force, 4 November 2007.
  3. ^ Air Force grounds F-15s in Afghanistan after Missouri crash, CNN, 5 November 2007.
  4. ^ Warwick, Graham. "F-15 operators follow USAF grounding after crash." Flight International, 14 November 2007.
  5. ^ "F-15E Strike Eagles to fly again in Iraq, Afghanistan", CNN.com, 14 November 2007.
  6. ^ "USAF fact sheets: F-15 Eagle". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2003-10-04. Diakses tanggal 2007-08-12. 
  7. ^ Jane's All the World's Aircraft. 

Lihat pula

sunting
 
Varian F-15E Strike Eagle.

Pengembangan yang berhubungan
Pesawat sebanding dalam peran, konfigurasi, dan era

Referensi

sunting
  • Bowman, Martin W. US Military Aircraft. London: Bison Books, 1980. ISBN 0-89009-292-3.
  • Davies, Steve. Boeing F-15E Strike Eagle, All-Weather Attack Aircraft. London: Airlife Publishing, Ltd., 2003. ISBN 1-84037-378-4.
  • Davies, Steve. Combat Legend, F-15 Eagle and Strike Eagle. London: Airlife Publishing, Ltd., 2002. ISBN 1-84037-377-6.
  • Davies, Steve and Doug Dildy. F-15 Eagle Engaged, The World's Most Successful Jet Fighter. Oxford, UK: Osprey Publishing, 2007. ISBN 978-1-84603-169-4.
  • Eden, Paul and Soph Moeng, eds. The Complete Encyclopedia of World Aircraft. London: Amber Books Ltd., 2002. ISBN 0-7607-3432-1.
  • Gething, Michael J. F-15 Eagle (Modern Fighting Aircraft). New York: Arco, 1983. ISBN 0-668-05902-8.
  • Green, William and Gordon Swanborough. The Complete Book of Fighters. New York: Barnes & Noble Inc., 1988. ISBN 0-7607-0904-1.
  • Gunston, Bill. American Warplanes. New York: Crescent Books. 1986. ISBN 0-517-61351-4.
  • Huenecke, Klaus. Modern Combat Aircraft Design. Annapolis, Maryland: Naval Institute Press, 1987. ISBN 0-87021-426-8.
  • Jenkins, Dennis R. F/A-18 Hornet: A Navy Success Story, pp. 1–8. New York: McGraw-Hill, 2000. ISBN 0-07-134696-1.
  • Jenkins, Dennis R. McDonnell Douglas F-15 Eagle, Supreme Heavy-Weight Fighter. Hinckley, UK: Midland Publishing, 1998. ISBN 1-85780-081-8.
  • Lambert, Mark, ed. Jane's All the World's Aircraft 1993–94. Alexandria, Virginia: Jane's Information Group Inc., 1993. ISBN 0-7106-1066-1.
  • Scutts, Jerry. Supersonic Aircraft of USAF. New York: Mallard Press, 1989. ISBN 0-7924-5013-2.
  • Spick, Mike, ed. The Great Book of Modern Warplanes. St. Paul, Minnesota: MBI, 2000. ISBN 0-7603-0893-4.

Bacaan

sunting
  • Braybrook, Roy. F-15 Eagle. London: Osprey Aerospace, 1991. ISBN 1-85532-149-1.
  • Crickmore, Paul. McDonnell Douglas F-15 Eagle (Classic Warplanes series). New York: Smithmark Books, 1992. ISBN 0-8317-1408-5.
  • Drendel, Lou. Eagle (Modern Military Aircraft Series). Carrollton, Texas: Squadron/Signal Publications, 1985. ISBN 0-89747-271-3.
  • Drendel, Lou and Don Carson. F-15 Eagle in action. Carrollton, Texas: Squadron/Signal Publications, 1976. ISBN 0-89747-023-0.
  • Fitzsimons, Bernard. Modern Fighting Aircraft, F-15 Eagle. London: Salamander Books Ltd., 1983. ISBN 0-86101-182-1.
  • Gething, Michael J. and Paul Crickmore. F-15 (Combat Aircraft series). New York: Crescent Books, 1992. ISBN 0-517-06734-X.
  • Kinzey, Bert. The F-15 Eagle in Detail & Scale (Part 1, Series II). El Paso, Texas: Detail & Scale, Inc., 1978. ISBN 0-8168-5028-3.
  • Rininger, Tyson V (2009). F-15 Eagle at War. Minneapolis, USA: Zenith Press, 2009. ISBN 978-0-7603-3350-1. 

Pranala luar

sunting