Ekstensi IPA
Ekstensi Alfabet Fonetis Internasional, juga dikenal sebagai extIPA /ɛkˈstaɪpə/ (ekstensi IPA pelafalan dalam bahasa Indonesia: [ɛk'stɛnsi ipa]) sebagai singkatan,[1] adalah suatu set huruf dan diakritik yang dibuat oleh Asosiasi Klinikal Fonetik Internasional dan Linguistik atau International Clinical Phonetics and Linguistics Association untuk memperluas jangkauan Alfabet Fonetis Internasional dalam mentranskripsikan beberapa suara juga sebagai augmentasi untuk kesulitan bicara. Beberapa simbol digunakan untuk mentraskripsikan beberapa pengucapan transkripsi IPA normal, dan diterima oleh Asosiasi Fonetik Internasional atau International Phonetic Association.
Bagan
sunting3 baris yang ada di extIPA tidak ditemui di bagan Alfabet Fonetis Internasional biasa, yaitu: "geseran sisi (frikatif sisi) + median", "geseran sengau" (atau geseran nareal), dan "perkusif". Terdapat juga baris denasalisasi konsonan. Beberapa colom baru juga ditampilkan, meskipun kolom konsonan linguolabial adalah hasil dari diakritik IPA standar. Punggung lidah langit-langit belakang (Dorso-velar) dan punggung langit-langit belakang lidah (Velo-dorsal) dikombinasikan disini, sebagai ronggi (rongga-gigi) atas and ronggi bawah.
| ||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Bagian yang digelapkan menandakan penyebutan yang dianggap mustahil. |
- ^ Ball, Martin J. (1993). "Further to Articulatory Force and the IPA Revisions". Journal of the International Phonetic Association. 23 (1): 39–41. doi:10.1017/S0025100300004783.