Ewart Chitty (lahir sekitar 1898; wafat 1993) adalah anggota Badan Pimpinan Saksi-Saksi Yehuwa hingga ia mengundurkan diri pada 1979.

Chitty masuk ke Sekolah Betel London pada 1921 dan memulai pekerjaannya di “kantor”. Pada 1938 ia mulai menduduki jabatan resmi, sesuai laporan dua terbitan Menara Pengawal pada 1938 yang menyebutkan bahwa ia menyampaikan laporan kepada J.F. Rutherford tentang kehadiran anggota-anggota keluarga Betel pada acara-acara penelaahan Kitab Suci “keluarga”. Pada 1942 Chitty menjadi sekretaris Perkumpulan Siswa-Siswa Alkitab Internasional / International Bible Students Association (di Indonesia nama badan hukum ini adalah Perkumpulan Siswa-Siswa Alkitab) di Britania yang setara dengan Watchtower Bible and Tract Society di New York. Belakangan ia diangkat sebagai sekretaris-bendahara IBSA, dan jabatan ini dipegangnya hingga ia diangkat menjadi anggota Badan Pimpinan pada November 1974. Setelah mengundurkan diri dari Badan Pimpinan pada 1979, Chitty tetap tinggal di Brooklyn dan bekerja di Korespondensi Penulisan, sehingga ia tampaknya tetap menjadi anggota. Pada terbitan 1981, sebuah artikel Sedarlah! menyebutkan bahwa Chitty membuat komentar tentang orang-orang yang kehilangan kasihnya kepada sesama dan Yehuwa. Chitty meninggal dunia sekitar 1993.

Tuduhan sebagai homoseksual

sunting

Chitty pernah menyebutkan dalam riwayat hidupnya pada 1963 dalam terbitan Menara Pengawal, bahwa ia mempunyai kecenderungan ini. Saat itu ia telah tinggal bersama dengan seorang laki-laki yang sama selama 30 tahun. Ketika di Brooklyn, Chitty tampaknya lebih menyukai laki-laki yang lebih muda sebagai teman sekamarnya.

Tuduhan yang diangkat terhadap Chitty dan dilaporkan ke Badan Pimpinan diajukan oleh seorang bekas teman sekamarnya dan di situ disebutkan perilakunya yang tidak senonoh. Badan Pengurus menyimpulkan bahwa Chitty mempunyai kecenderungan-kecenderungan homoseksual – entah apapun artinya – dan memintanya untuk mengundurkan diri. Chitty tidak dapat berbuat apa-apa selain mengikuti keinginan Badan Pengurus karena alternatif satu-satunya adalah meninggalkan Betel pada usia 81 tahun setelah berada di sana selama 58 tahun.

Pranala luar

sunting