Espundia (bahasa Latin: Leishmaniasis mucocutis) merupakan salah satu penyakit pada manusia yang banyak ditemukan di benua Amerika dari Guatemala sampai Argentina dan Paraguay, sedangkan di Indonesia tidak pernah ditemukan.[1] Penyakit espundia disebabkan oleh Leishmania brasiliensis.[2] Bentuk leishmaniasis mucocutis hidup dalam sel retikuloendotelial di bawah kulit dan dapat menyebar ke selaput lendir hidung, mulut, telinga dan dapat menimbulkan granuloma atau tukak serta saluran limpa dapat tersumbat dan jaringan sekitarnya menjadi nekrotik. Bagian yang dapat diserang yaitu tulang rawan hidung, mulut, dan telinga. Penyakit espundia dapat sembuh dengan sendirinya, pengobatan penyakit espundia dilakukan dengan amonium pentavalen (etilstibamin, neestibosan atau solustibosan).[1]

Referensi

sunting
  1. ^ a b Hassan Sadhily. Ensiklopedi Indonesia. Jakarta: Ichtiar Baru-Van Hoeve. hlm. 967.
  2. ^ leishmaniasis diakses 16 Juni 2015