Erick Hariyona
Erick Hariyona (lahir 23 Oktober 1982) adalah seorang pengusaha, politikus, dan aktivis organisasi kepemudaan Indonesia. Sebagai pengusaha, ia memimpin PT Swarnadwipa Jaya Konstruksi yang bergerak di bidang konstruksi, properti, periklanan, alat berat, dan konstruksi jalan. Ia juga menekuni beberapa sektor bisnis lainnya, seperti menjadi pemilik Plaza Bukittinggi dan Hotel Emir Lubuk Sikaping. Di bidang pendidikan, ia memimpin Yayasan STIKES YPAK dan Yayasan Citra Almadina di Padang.[1][2][3]
Biografi | |
---|---|
Kelahiran | 23 Oktober 1982 (42 tahun) |
Data pribadi | |
Kelompok etnik | Orang Minangkabau |
Agama | Islam |
Kegiatan | |
Pekerjaan | politikus, pengusaha |
Partai politik | Partai Persatuan Pembangunan |
Keluarga | |
Orang tua | Hariadi , Emma Yohanna |
Saudara | Nikki Lauda Haryona |
Lahir di Padang, ia merupakan putra dari pasangan Hariadi dan Emma Yohanna. Ia menamatkan pendidikan terakhirnya pada salah satu perguruan tinggi di Kuala Lumpur, Malaysia dengan Jurusan Administrasi Bisnis. Setelah itu, ia mulai merintis bisnis sembari menempa pengalaman organisasi di Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) dan Kamar Dagang dan Industri Indonesia (KADIN). Dalam perjalanannya, ia pernah dipercaya menjadi Ketua Umum HIPMI Sumatera Barat dan Wakil Ketua KADIN Sumatera Barat.[4] Di luar itu, ia merupakan Wakil Ketua Gabungan Perusahaan Konstruksi Nasional Indonesia (GAPEKSINDO), Wakil Presiden Asosiasi Konstruksi Udara Indonesia (AKAINDO), dan Wakil Presiden Asosiasi Aspal dan Beton Indonesia (AABI).[2][5]
Di bidang organisasi kepemudaan, Erick Haryona aktif di Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) dan pernah menjabat sebagai Ketua KNPI Sumatera Barat periode 2017-2020.[6] Ia juga pernah menjadi Ketua Majelis Pimpinan Wilayah (MPW) Pemuda Pancasila Sumatera Barat periode 2017–2022 berdasarkan hasil Musyawarah Wilayah VII yang diselenggarakan di Padang pada Maret 2017. Ketika itu, Erick berhasil menumbangkan rivalnya Hendra Irwan Rahim.[7]
Karier politik
suntingErick Hariyona memulai kariernya di politik dengan bergabung ke Partai Golkar. Pada 2020, ia mencalonkan diri sebagai calon Bupati Pasaman Barat didampingi oleh Syawal Suro sebagai calon wakil bupati. Pasangan ini diusung oleh koalisi tiga partai yakni Golkar, PPP, dan Perindo.[3] Meski tidak berhasil memenangkan pemilihan, Erick Hariyona dan Syawal mampu meraup perolehan suara terbanyak ketiga dari lima pasangan calon.[8]
Referensi
sunting- ^ "Pengusaha Sumbar Erick Hariyona Maju Calon Bupati Pasaman 2020, Diusung 3 Parpol Usung". Harian Rakyat Sumbar. 3 September 2020
- ^ a b "Desri Ayunda Sebut Erick Hariyona Bisa Bawa Kemajuan untuk Sumbar." Harian Haluan. 26 Oktober 2023.
- ^ a b "Didukung Perindo, Erick-Syawal Sebut Energi Baru Majukan Pasaman Barat". SINDOnews Nasional. Diakses tanggal 2023-10-30.
- ^ Ensiklopedia Tokoh 1001 Orang Minang. 1. Padang: UMSB Press. 2023. hlm. 591.
- ^ https://infopemilu2.kpu.go.id/file/dok/syarat_calon/SYARAT_CALON_CAKADA_2_0136810106_H_ERICK_HARIYONA.pdf
- ^ https://dprd.sumbarprov.go.id/home/berita/1/469
- ^ "Erick Hariyona Ketua MPW Pemuda Pancasila Sumbar". Harian Singgalang. 2017-04-01. Diakses tanggal 2023-10-30.
- ^ "Berjiwa sportif, Cabup Pasaman Barat Erick Hariyona ucapkan selamat kepada Hamsuardi-Risnawanto". Antara News Sumbar. 2020-12-10. Diakses tanggal 2023-10-30.