Equus adalah sebuah film drama Inggris-AS tahun 1977 yang disutradarai oleh Sidney Lumet dan ditulis oleh Peter Shaffer, berdasarkan drama dengan judul yang sama. Film ini dibintangi oleh Richard Burton, Peter Firth, Colin Blakely, Joan Plowright, Eileen Atkins, dan Jenny Agutter. Film ini menceritakan tentang seorang psikiater yang mengobati seorang remaja yang membutakan kuda-kuda di sebuah istal, dengan berusaha menemukan dasar pemujaan kudanya.

Equus
Poster rilis teatrikal
SutradaraSidney Lumet
ProduserElliott Kastner
Lester Persky
Denis Holt
SkenarioPeter Shaffer
Berdasarkan
Equus
oleh Peter Shaffer
PemeranRichard Burton
Peter Firth
Jenny Agutter
Joan Plowright
Colin Blakely
Penata musikRichard Rodney Bennett
SinematograferOswald Morris
PenyuntingJohn Victor-Smith
Perusahaan
produksi
Winkast Film Productions
DistributorUnited Artists
Tanggal rilis
  • 14 Oktober 1977 (1977-10-14) (Britania Raya)
  • 16 Oktober 1977 (1977-10-16) (Amerika Serikat)
Durasi137 menit
NegaraBritania Raya
Amerika Serikat
BahasaInggris

Adaptasi yang dilakukan Lumet dari drama menjadi versi sinematik memasukkan beberapa unsur realisme, yaitu penggunaan kuda sungguhan sebagai lawan dari aktor manusia dan penggambaran grafis pembutaan. Meskipun ada beberapa kritik terhadap pendekatan ini, film ini mendapat ulasan positif, dengan penghargaan-penghargaan yang diperoleh Burton, Firth, dan Agutter.

Hesther Salomon, seorang hakim, meminta teman platonisnya, Martin Dysart, seorang psikiater depresi yang bekerja dengan remaja-remaja yang mengalami gangguan di sebuah rumah sakit di Hampshire, Inggris, untuk mengobati seorang remaja laki-laki berusia 17 tahun bernama Alan Strang setelah ia membutakan enam ekor kuda dengan sebuah sabit. Martin pergi menemui orang tua bocah itu, Frank Strang, seseorang yang tidak religius dan istrinya yang fundamentalis Kristen, Dora. Dora telah mengajarkan putranya dasar-dasar seks dan bahwa Tuhan melihat semua, tetapi Alan mengganti sembahan ibunya dengan dewa yang ia sebut Equus, yang menjelma dalam kuda. Frank mengungkapkan kepada Martin bahwa ia menyaksikan Alan di kamarnya saat larut malam, memasang tali di lehernya dan mencambuk dirinya sendiri, sambil meneriakkan serangkaian nama bergaya silsilah Alkitab yang berujung dengan nama Equus saat ia mencapai klimaks.

Martin mulai mendapatkan rasa hormat dan kepercayaan dari Alan, yang berbagi kenangan paling awal tentang seekor kuda saat ia berusia enam tahun dan seorang pria mendekatkannya pada seekor kuda bernama Trojan. Alan membayangkan kuda itu berbicara kepadanya dan mengatakan bahwa nama aslinya adalah Equus, dan ini adalah nama semua kuda. Pria itu membawa Alan ke Trojan, yang menurut bocah itu menyenangkan, tetapi orangtuanya bereaksi negatif dan menyakitinya dengan membawanya menjauhi kuda itu. Martin juga bertemu dengan manajer istal, yang mengungkapkan Alan telah mengamankan pekerjaannya melalui karyawan lain, Jill.

Akhirnya, Alan mengakui kepada Martin bahwa ia diam-diam mengambil kuda-kuda dari istal di malam hari untuk ditunggangi dalam keadaan telanjang, melantunkan doa-doa pada Equus hingga ia mencapai orgasme. Martin iri pada gairah paganisme anak itu, dengan membandingkan pada kehidupannya yang kosong karena ia telah berhenti berhubungan intim dengan istrinya dan dihantui oleh mimpi buruk tentang ritual pembantaian anak-anak dalam kisah Homeros, dengan mengenakan Topeng Agamemnon. Setelah diberi aspirin yang berfungsi sebagai plasebo "obat kebenaran", Alan lebih jauh menceritakan bahwa suatu malam Jill menggodanya untuk menonton film porno Swedia di sebuah bioskop lokal, tempat ia terkejut melihat ayahnya. Alan kembali bersama Jill ke istal. Di sana Jill telanjang dan menawarkan seks padanya, tapi Alan tidak dapat melakukannya dan, meskipun Jill bersimpati, Alan menyuruhnya pergi. Dengan telanjang dan merasa tersiksa karena Equus melihat semua dan Equus adalah dewa yang cemburu, Alan membutakan kuda-kuda.

Martin terjerat dalam masalah dengan kenyataan bahwa ia dapat menyembuhkan Alan dengan menghilangkan rasa sakitnya, tetapi dalam prosesnya akan menghilangkan gairah anak laki-laki itu.

Pemeran

sunting

Produksi

sunting

Pengembangan

sunting

Sutradara Sidney Lumet menyaksikan drama Equus ketika pertama kali ditampilkan di London antara tahun 1973 dan 1975, dan juga melihat penampilan panggung Anthony Perkins dan Richard Burton.[1] Lumet menganggap bahwa penampilan Perkins sangat baik, tapi merasa penampilan di panggung gagal menangkap konflik karakter Martin Dysart, yang ia yakini dimaksudkan untuk mewakili gejolak batin penulis Peter Shaffer.[1]

Shaffer dan Lumet menghabiskan lebih dari setahun mempersiapkan skenarionya sebelum syuting dimulai.[2] Sebagian besar dialog dalam drama Shaffer dipertahankan dalam skenario secara akurat.[3]

Marlon Brando dan Jack Nicholson dianggap sebagai bagian dari Dysart dalam versi film. Namun, penampilan panggung Burton unggul dalam penonton, meskipun ada kekhawatiran mengenai kecanduan alkoholnya.[4]

Pengambilan Film

sunting

Dalam produksi panggung, kuda-kuda diperankan oleh aktor manusia, seringnya para lelaki yang bertubuh besar dan atletis dengan mengenakan topeng.[4] Lumet tidak yakin hal itu dapat dilakukan secara memadai dalam versi film, dengan menyimpulkan suatu tingkat realisme diperlukan, "karena kenyataan bahwa ia [Alan] sedang diawasi akan menciptakan dilema dalam dirinya".[5] Untuk aksi yang berhubungan dengan kuda, pembuat film berkonsultasi dengan Yakima Canutt, yang sebelumnya bekerja pada hampir semua film barat awal John Wayne.[6] Adegan berkuda dan pembutaan awalnya diambil dalam cahaya alami sebelum pindah ke pencahayaan yang tidak realistis, untuk menangkap pertentangan pandangan dunia Apolonia dan Dionysian.[5] Dengan sinematografer Oswald Morris dan desainer produksi Tony Walton, Lumet mengembangkan suatu skema warna yang kompleks untuk menghindari warna-warna yang mudah diidentifikasi, ia lebih suka menggabungkan warna untuk menekankan dualitas.[7]

Adegan ketika Firth mengendarai kuda dengan telanjang difilmkan dalam satu pengambilan yang berlangsung tanpa gangguan selama empat setengah menit.[8] Sementara adegan pembutaan dilakukan melalui pantomim di atas panggung, Lumet memilih untuk menampilkannya secara grafis untuk menimbulkan kengerian. Banyak dari tampilan film itu menggambarkan kepala kuda-kuda berubah menjadi wajah Yesus, Dora Strang, dan Frank Strang, dan sekilas belati Bali. Namun, Lumet menganggap itu tidak sopan dan memutuskan untuk memotongnya, dengan hanya menyisakan belati untuk menggambarkan impuls kuno.[2] Adegan di istal dan kamar Alan difilmkan di Studio Film Internasional Toronto di Kleinburg, Ontario.[9]

Referensi

sunting
  1. ^ a b Applebaum 2006, hlm. 74.
  2. ^ a b Applebaum 2006, hlm. 76.
  3. ^ Erskine & Welsh 2000, hlm. 111.
  4. ^ a b Smith, Richard Harland. "Equus (1977)". Turner Classic Movies. Diakses tanggal 24-10-2016. 
  5. ^ a b Applebaum 2006, hlm. 75.
  6. ^ Barlow 2008, hlm. 301.
  7. ^ Applebaum 2006, hlm. 75-76.
  8. ^ Cunningham 2001, hlm. 30.
  9. ^ Applebaum 2006, hlm. 77.

Bibliografi

sunting

Pranala luar

sunting